SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word
Maret 2017
Jumat, 31Mar17
Balikpapan
BAPA & ANAK
2 Samuel 7:14 (TB)
Aku akan menjadi Bapanya*, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.
*) ab (ibrani) : of God as father of his people
Kata 'ABA dalam bahasa Aram sepadan dengan bentuk penandasan atau kepastian אָב - 'AV, yang secara harfiah berarti "Bapa/ Ayah/ Papa". Ini adalah panggilan akrab yang digunakan anak-anak untuk ayah mereka, tetapi masih mempertahankan rasa hormat; kata ini tidak formal tetapi menunjukkan respek, sebagaimana bhs Inggris 'Daddy'.
Oleh karena itu, kata ini bukanlah suatu gelar, melainkan panggilan sayang dan termasuk di antara kata-kata pertama yang dipelajari seorang anak pada waktu mulai berbicara.
Inilah bukti bhw Allah sangat mengasihi umatNya, dengan inisiatif yg datangnya dari Allah sendiri menjadikan umatNya sbg anak2Nya, suatu hubungan yg akrab.
Allah sbg Bapa artinya Allah yg mengasihi, melindungi, menerima, mengayomi, membimbing, menasehati, menegur dan mengajar umatNya spt seorg Bapa terhadap anaknya. Sebagai anak kita memanggil Allah sbg Bapa yg artinya kita mengasihi, menghormati (respek), menghargai, percaya, mau dengar2an akan nasehatnya, mau tunduk dan taat, sama seperti seorg anak terhdp Bapanya.
Roma 8:15 (TB)
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Dalam PB seringkali penggunaan "ABBA" dan "BAPA" secara bersamaan, ini bukan hanya sekadar terjemahan dari bahasa Aram ke dalam bahasa Yunani, tetapi mengandung makna adanya kepercayaan, keyakinan, dan ketundukan seorang anak, yang diikuti dengan penghargaan yang matang atas hubungan ayah dengan anak serta tanggung jawabnya.
Kehangatan kasih Bapa hanya dapat kita alami & rasakan melalui pergaulan yg akrab dengan-Nya.
(Disarikan dari : www.sarapanpagi.org dan alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=ABBA)
--------------------------
Kamis, 30Mar17
Balikpapan
FOKUS YANG BENAR
2 Samuel 6:20-22 (TB)
20 Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"
21 Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, — di hadapan TUHAN aku menari-nari,
22 bahkan aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah aku mau dihormati."
Fokus yg berbeda, Mikhal lebih memperhatikan penampilan sdgkan Daud konsen pada sikap hati yg benar di hadapan Tuhan dalam hidupnya. Mikhal mewarisi sikap ini dari Saul ortunya.
1 Samuel 15:30 (TB)
Tetapi kata Saul: "Aku telah berdosa; tetapi tunjukkanlah juga hormatmu kepadaku sekarang di depan para tua-tua bangsaku dan di depan orang Israel. Kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu."
Mans seringkali terjebak dengan penampilan krn memang inilah yg selalu diperhatikan orang pada umumnya. Penampilan memang penting krn kita masih hidup di dunia tetapi lebih penting lagi adalah sikap hati yg berkenan di hadapan Allah. Penampilan dan sikap hati yg benar haruslah berjalan seiringan spy kita tdk menjadi batu sandungan bagi sesama dan terlebih lagi kita menjadi berkenan di hadapan Allah.
Mencari perkenanan Allah menjadi fokus hidup Daud dan Daud menjadi pribadi yg berkenan di hati Allah. Daud bergaul akrab dgn Allah, mencintai dan menghidupi FirmanNya.
Mazmur 37:30-31 (TB) - Mazmur Daud
30 Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum;
31 Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah.
Mazmur 119:11 (TB)
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Mari kita teladani kehidupan Daud, fokuskan hati ini dgn benar yaitu mencari perkenanan Allah di atas segala2nya.
----------
LASB :
Michal was disgusted with David as he led the Ark’s procession into Jerusalem. She was concerned only about his outward appearance while David focused on the inward condition of his heart before God. He was willing to look foolish in the eyes of some in order to worship God fully and honestly. People may worship God in ways that look foolish to us because they have a different culture or tradition. We should accept their heartfelt expressions of worship. We should not be afraid to express our feelings toward God, even when others are present.
------------------------
Rabu, 29Mar17
Balikpapan
PILIHAN TERBAIK
2 Samuel 2:1, 4 (TB)
1 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah." Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron."
4 Kemudian datanglah orang-orang Yehuda, lalu mengurapi Daud di sana menjadi raja atas kaum Yehuda. Ketika kepada Daud diberitahukan bahwa orang-orang Yabesh-Gilead menguburkan Saul,
Daud memilih utk melakukan kehendak Allah dalam hidupnya, apapun resiko atau tantangan yg harus di hadapinya, antara lain Daud harus lari mengembara di padang gurun dikejar2 Saul padahal Daud beberapa kali punya kesempatan membunuh Saul. Bahkan ketika Saul sdh meninggal dan Daud berkesempatan menjadi raja, Daud tetap bertanya terlebih dahulu kpd Tuhan.
Seandainya Tuhan melarang Daud pergi ke Yehuda maka Daudpun pasti akan mentaatiNya. Daud melakukan apa yg Tuhan perintahkan, bukan melakukan ambisi pribadinya. Menjadi raja Israel bukanlah ambisi Daud, ambisi Daud adalah melakukan kehendak Allah dalam hidupnya.
Ambisi pribadi Daud tampak jelas di Mazmur2 yg ditulisnya :
Mazmur 40:9(TB)
aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku."
Mazmur 143:10 (TB)
Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!
Kisah Para Rasul 13:22b, 36a (TB)
22 Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
36 Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya,
Ambisi memimpin hidup orang yg dikuasainya. Apa yg menjadi ambisi UTAMA dalam hidup kita, itulah yg akan mempengaruhi sikap hati, cara berpikir, perkataan dan perbuatan kita sehari2.
Selama kita hidup di dunia, kita akan selalu diperhadapkan pilihan antara melakukan kehendak Allah atau kehendak diri kita sendiri.
1 Yohanes 2:17 (TB)
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Pilihan yg terbaik bagi hidup kita adalah melakukan kehendak Allah. Baca, hidupi dan cintailah Alkitab Firman Allah yg adalah penuntun bagi kita yg mau hidup melakukan kehendak Allah.
--------------------------
Selasa, 28Mar17
Balikpapan
KAMBING HITAM
1 Samuel 30:6 (TB)
Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.
Menghadapi masalah yg ada para pengikut Daud menjadikan Daud sebagai kambing hitamnya. Berbeda dengan Daud, dia tdk mencari kambing hitam tetapi mengarahkan hatinya kepada Tuhan Allahnya.
Mencari kambing hitam itu mudah tetapi tidaklah menyelesaikan masalah dan hanya menambah permasalahan baru. Langkah awal dlm menghadapi setiap permasalahan adalah dengan menguatkan kepercayaan kita kpd Tuhan Allah kita. Arahkan mata hati ini kpd Allah yg sangat mengasihi kita.
Mazmur 34:4-10 (TB)
4 (34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
5 (34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
6 (34-7) Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
7 (34-8) Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.
8 (34-9) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
9 (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
10 (34-11) Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik.
Ketika masalah datang jangan cari kambing hitam tetapi tenangkan hati naikkan doa kepada Allah dan hadapi permasalahan bersama dengan Allah.
-------------------------
Senin, 27Mar17
Balikpapan
MENGHARGAI KEPUTUSAN TUHAN
1 Samuel 26:9-11 (TB)
9 Tetapi kata Daud kepada Abisai: "Jangan musnahkan dia, sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari hukuman?"
10 Lagi kata Daud: "Demi TUHAN yang hidup, niscaya TUHAN akan membunuh dia: entah karena sampai ajalnya dan ia mati, entah karena ia pergi berperang dan hilang lenyap di sana.
11 Kiranya TUHAN menjauhkan dari padaku untuk menjamah orang yang diurapi TUHAN. Ambillah sekarang tombak yang ada di sebelah kepalanya dan kendi itu, dan marilah kita pergi."
LASB
Why did David refuse to kill Saul? God had placed Saul in power and had not yet removed him. David did not want to run ahead of God’s timing. We are in similar situations when we have leaders in church or government who are unfaithful or incompetent. It may be easy for us to criticize or move against a leader oblivious to God’s hidden purposes and timing. Determining not to do wrong, David left Saul’s destiny in God’s hands. While we should not ignore sin or sit back and allow evil leaders to carry on their wickedness, neither should we take actions that are against God’s laws. We should work for righteousness while trusting God.
----------------------------
Minggu, 26Mar17
Balikpapan
MISTERI KEHIDUPAN
1 Samuel 23:12-14 (TB)
12 Kemudian bertanyalah Daud: "Akan diserahkan oleh warga-warga kota Kehila itukah aku dengan orang-orangku ke dalam tangan Saul?" Firman TUHAN: "Akan mereka serahkan."
13 Lalu bersiaplah Daud dan orang-orangnya, kira-kira enam ratus orang banyaknya, mereka keluar dari Kehila dan pergi ke mana saja mereka dapat pergi. Apabila kepada Saul diberitahukan, bahwa Daud telah meluputkan diri dari Kehila, maka tidak jadilah ia maju berperang.
14 Maka Daud tinggal di padang gurun, di tempat-tempat perlindungan. Ia tinggal di pegunungan, di padang gurun Zif. Dan selama waktu itu Saul mencari dia, tetapi Allah tidak menyerahkan dia ke dalam tangannya.
Daud melakukan apa yg Allah perintahkan dgn membantu warga kota Kehila mengalahkan org Filistin. Namun demikian Saul tetap mengejarnya dan bahkan walaupun sdh ditolong oleh Daud, warga kota Kehila tetap berniat menyerahkan Daud kpd Saul. Dalam menghadapi semuanya ini Daud tdk protes kpd Allah. Daud menjadi pelarian di padang gurun. Hati Daud tetap mempercayai Allah bhw Allah punya rencana yg terbaik bagi hidupnya melalui semua tantangan yg di hadapinya. Sikap hati seperti inilah yg membuat Daud berkenan di hadapan Allah.
1 Samuel 22:3 (TB)
Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku."
Kisah Para Rasul 13:22b (TB)
Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
Dalam hidup ini selalu ada proses atau tantangan hidup, belajar seperti Daud, di tengah2 ketidakmengertiannya terhdp semua tantangan hidup yg harus di hadapinya, Daud tdk pernah mengeluh, tdk juga protes kpd Allah, sikap hatinya tetap mempercayai Allahnya.
Kita seringkali terjebak dengan mempertanyakan "Mengapa semuanya ini harus terjadi terhadap diriku?" ketika kita mengalami proses kehidupan yg sulit utk dipahami.
Kita perlu menyadari bhw ketidakmengertian kita terhadap tantangan hidup ini tdk berarti Allah tidak menyertai kita. Dibalik semuanya ini Allah ingin kita belajar utk mempercayaiNya dengan segenap hati. Percaya bhw Allah tetap yg pegang kendali atas kehidupan kita dan kita aman di tanganNya krn DIA mengasihi dan selalu beserta kita.
Menjalani hidup ini selalu ada misteri kehidupan yg sulit utk kita pahami. Pandanglah misteri kehidupan ini sbg mata kuliah kehidupan utk kita belajar bergantung, mempercayai & mengenal Pribadi Allah yg sangat mengasihi kita.
Yeremia 17:7 (TB)
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
-------------------------
Sabtu, 25Mar17
Balikpapan
CINTA SEJATI vs CINTA PALSU
1 Samuel 19:9 (TB)
Tetapi roh jahat yang dari pada TUHAN hinggap pada Saul, ketika ia duduk di rumahnya, dengan tombaknya di tangannya; dan Daud sedang main kecapi.
Roh Tuhan sudah meninggalkan Saul, hati Saul jadi sama seperti perumpamaan rumah yg kosong & bersih yg ditinggalkan penghuninya lalu roh2 jahat kembali ke rumah itu. Tidak ada lagi damai di hati Saul, walaupun demikian dia tetap mengeraskan hatinya tidak mau bertobat, malahan dia semakin menjauh dari Tuhan. Kisah ini membuktikan bhw cinta Saul kpd Allahnya hanya sebatas diperkataan saja.
Berbeda dengan Daud, ketika dia ditegur krn mengambil Batsyeba, Daud dgn sungguh hati menyadari, menyesali dan bertobat dari kesalahannya.
Mazmur 51:1-4, 11 (TB)
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, (51-2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba. (51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
2 (51-4) Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
3 (51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
4 (51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
11 (51-13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
Di dunia ini hanya ada 2 pengaruh dalam hidup mans yaitu pengaruh kuasa Tuhan atau pengaruh kuasa roh jahat. Ketika Roh Tuhan tdk lagi diijinkan utk berkuasa di hati ini maka yg akan berkuasa adalah roh2 jahat.
Jadikan Tuhan Yesus sebagai satu2nya Pribadi yg kita kasihi dan cintai di hati ini, dengan demikian kita menjadikan DIA sbg Raja yg berkuasa & berpengaruh di hati ini. Bagaimana caranya ?
Alkitab menyatakan bhw kalau kita benar2 mengasihi Tuhan Yesus maka gaya hidup kita sehari2 akan mencintai dan menghidupi FirmanNya.
Yohanes 14:15, 21, 23-24 (TB)
15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Di dunia ini ada cinta palsu dan cinta sejati. Cinta palsu cinta yg hanya dalam perkataan sdgkan cinta sejati cinta yg dari dlm hati yg mengalir keluar baik dlm perkataan maupun perbuatan sehari2.
Cinta kpd Tuhan Yesus haruslah tampak dari kehidupan kita yg mencintai dan menghidupi FirmanNya setiap hari, bukan hanya dalam
perkataan saja.
Cintailah Tuhan Yesus dengan cinta sejati bukan dengan cinta palsu.
-----
Catatan tambahan utk 1 Samuel 19:9
# Dake Study Bible :
Evil Spirit From God Evil spirits come from God only in the sense of being permitted by Him to trouble those who are backslidden and persist in sin and rebellion (1Sam. 16:14; 1Ki. 22:21-24; 2Chr. 18:20-23). The idea is that God does not protect such a person from spirits as He otherwise would if he yielded to Him. God gave Saul over to an evil spirit as punishment for his sins and self-will. Naturally, when the Holy Spirit left him he was open to an evil spirit of torment from Satan.
Roh jahat yg dari Tuhan yg dimaksudkan di sini adalah sama seperti peristiwa di kitab Ayub. Anak2 Allah sdg menghadap Tuhan, disitu ikut juga roh2 jahat yg sama2 menghadap Tuhan, jadi bukan roh jahat yg asalnya dari dalam Tuhan. Tuhan memberi ijin kpd roh2 jahat yg ada di hadapanNya utk mencobai Ayub. Dalam kisah Saul, ketika Roh Tuhan meninggalkannya maka kesempatan terbuka lebar bagi roh2 jahat krn tdk ada lagi perlindungan dari Tuhan atas hidup Saul.
Ayub 1:6-12 (TB)
6 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.
7 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."
8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
9 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?
10 Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
--------------------------
Jumat, 24Mar17
Balikpapan
TUHAN PEDULI HATI
1 Samuel 16:7b (TB)
Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
Markus 7:21-23 (TB)
21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Matius 15:18-19 (TB)
18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Tuhan peduli dengan hati krn hati adalah sumber kehidupan. Kalau hati ini tidak beres maka yg akan keluar melalui perkataan maupun perbuatan kita sehari2nya adalah hal2 yg tdk baik. Akibatnya org2 disekitar kita yg mengalami dampaknya, org2 yg kita kasihi yg kena getahnya. Hati yg tdk beres hanya akan merugikan org2 yg kita kasihi dan bahkan diri kita sendiri krn tdk ada damai sejahtera di hati ini.
Hati ini sulit utk ditundukkan krn kecenderungan hati ini jahat adanya.
Kejadian 6:5 (TB)
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
Inilah sebabnya mans sulit utk mengalami damai sejahtera yg sejati sekalipun hidupnya berlimpah harta, sehat dan tak kekurangan suatu apapun juga. Di hatinya yg terdalam ada ketidakdamaian krn menyadari akan adanya kejahatan hati ini yg belum dipulihkan atau diampuni. Mans mencoba membereskan hati ini dgn berbagai macam cara namun semuanya sia2 belaka.
Hanya Tuhan Yesus yg dpt membereskan hati ini dan memberinya damai yg sejati.
1 Petrus 3:15a (TB)
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan!
Yohanes 7:38 (TB)
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati. Berhadapan dengan mans, mereka hanya mau peduli dengan penampilan kita, mereka tdk peduli dg kondisi hati kita. Berbeda dengan Tuhan Yesus, DIA mau peduli dan mau berurusan lebih dalam lagi dalam hidup kita bukan hanya sekedar apa yg tampak dari luar, Tuhan Yesus mau peduli dg kondisi hati kita.
Buka hati, warnai dengan Firman Tuhan maka hati ini akan dipulihkan menjadi lebih baik, dan akan ada aliran air kehidupan yg menyegarkan mengalir keluar dari hati ini.
--------------------------
Kamis, 23Mar17
Balikpapan
SIAPA YANG AKAN MENGHIMPIT?
1 Samuel 13:8-14 (TB)
8 Ia menunggu tujuh hari lamanya sampai waktu yang ditentukan Samuel. Tetapi ketika Samuel tidak datang ke Gilgal, mulailah rakyat itu berserak-serak meninggalkan dia.
9 Sebab itu Saul berkata: "Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu." Lalu ia mempersembahkan korban bakaran.
10 Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang. Saul pergi menyongsongnya untuk memberi salam kepadanya.
11 Tetapi kata Samuel: "Apa yang telah kauperbuat?" Jawab Saul: "Karena aku melihat rakyat itu berserak-serak meninggalkan aku dan engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan, padahal orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas,
12 maka pikirku: Sebentar lagi orang Filistin akan menyerang aku di Gilgal, padahal aku belum memohonkan belas kasihan TUHAN; sebab itu aku memberanikan diri, lalu mempersembahkan korban bakaran."
13 Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.
14 Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."
Saul ketakutan ketika melihat bangsa Filistin mengepung & pengikutnya berserak-serak meninggalkannya. Rasa takut dan logika berpikir Saul lebih kuat mengalahkan imannya shg dia memutuskan utk tdk menunggu nabi Samuel seperti yg telah diperintahkan. Rasa takut telah menghimpit iman Saul. Akibat kecerobohannya ini Saul kehilangan perkenanan dari Allah.
Rasa takut adalah bagian dari hidup mans, membuat mans selalu berjaga2, tetapi jangan sampai rasa takut yg menguasai hidup ini. Ketika rasa takut menguasai hidup ini maka iman akan lumpuh.
Bagaimana caranya agar rasa takut tidak menghimpit iman kita ? Caranya adalah iman kita haruslah bertumbuh lebih kuat dari rasa takut yg ada shg yg akan terjadi adalah sebaliknya yaitu iman menghimpit rasa takut yg ada.
Firman Tuhan sdh memperingatkan bhw apabila iman tdk mau bertumbuh maka bukan hanya rasa takut atau kekuatiran yg akan menghimpit iman kita tetapi juga tipu daya kekayaan dan kenikmatan hidup ini. Hidup kita akan dibawanya menjauh dari hadirat Tuhan dan pada akhirnya hidup kita akan kering, kosong dan tdk ada damai sejahtera.
Lukas 8:14 (TB)
Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
Siapa yg akan menghimpit ? Apakah iman yg akan menghimpit rasa takut atau sebaliknya, semuanya ini tergantung dari keputusan kita apakah kita mau mengusahakan iman kita utk bertumbuh atau tdk.
Membaca Alkitab adalah langkah awal utk mengalami pertumbuhan iman, krn iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus - Roma 10:17 (TB)
------------------------
Rabu, 22Mar17
Balikpapan
PERTOBATAN & PENGAJARAN
1 Samuel 12:20, 23 (TB)
20 Dan berkatalah Samuel kepada bangsa itu: "Jangan takut; memang kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah berhenti mengikuti TUHAN, melainkan beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hatimu.
23 Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus.
Nabi Samuel mengajarkan kpd bangsa Israel bhw mengikut Allah tidak berhenti pada pertobatan saja tetapi harus dilanjutkan dengan pengajaran. Pengajaran Firman Tuhan akan menuntun kita utk memahami kehendak Allah, mana yg baik dan mana yg tidak baik.
Pertobatan hati & Pengajaran Firman Tuhan adalah satu paket utk pertumbuhan rohani yg sehat.
--------------------------
Selasa, 21Mar17
Balikpapan
PILIHAN
1 Samuel 8:6-7 (TB)
6 Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.
7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
Bangsa Israel menginginkan seorg raja yg akan memimpin & memerintah mereka, walaupun ini tdk sesuai dg kehendak Tuhan namun mereka tetap memaksa dan Tuhan mengijinkan juga. Bangsa Israel lebih memilih utk melakukan apa yg mereka inginkan, bukan apa yg Tuhan inginkan.
Berbeda dengan sikap hati Daud yg lebih memilih melakukan kehendak Tuhan dlm hidupnya daripada memilih utk melakukan kehendaknya sendiri.
Kisah Para Rasul 13:22, 36 (TB)
22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
36 Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.
Dalam hidup ini kita akan selalu diperhadapkan pada pilihan antara hidup melakukan kehendak diri kita sendiri atau hidup melakukan kehendak Allah.
Ciri org yg mau hidup dalam kehendak Allah adalah mau mencintai dan menghidupi Firman Allah krn Firman Allah adalah pernyataan kehendak Allah.
-------------------------
Senin, 20Mar17
Balikpapan
NAIK LEVEL
1 Samuel 5:1-4 (TB)
1 Sesudah orang Filistin merampas tabut Allah, maka mereka membawanya dari Eben-Haezer ke Asdod.
2 Orang Filistin mengambil tabut Allah itu, dibawanya masuk ke kuil Dagon dan diletakkannya di sisi Dagon.
3 Ketika orang-orang Asdod bangun pagi-pagi pada keesokan harinya, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN; lalu mereka mengambil Dagon dan mengembalikannya ke tempatnya.
4 Tetapi ketika keesokan harinya mereka bangun pagi-pagi, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN, tetapi kepala Dagon dan kedua belah tangannya terpenggal dan terpelanting ke ambang pintu, hanya badan Dagon itu yang masih tinggal.
Allah Israel mengijinkan tabut Allah dirampas dan diangkut oleh bangsa Filistin, padahal tabut Allah tidak boleh sembarang org mengangkatnya. Bangsa Filistin juga tdk menawan org Lewi utk mengangkat tabut Allah, buktinya ketika bangsa Filistin ingin mengembalikan tabut Allah mereka tdk tahu harus dikembalikan ke kota mana dan mereka membiarkan tabut Allah diangkut dgn menggunakan kereta baru dan dua ekor lembu yg menyusui berjalan sendiri.
1 Samuel 6:7-9 (TB)
7 Oleh sebab itu ambillah dan siapkanlah sebuah kereta baru dengan dua ekor lembu yang menyusui, yang belum pernah kena kuk, pasanglah kedua lembu itu pada kereta, tetapi bawalah anak-anaknya kembali ke rumah, supaya jangan mengikutinya lagi.
8 Kemudian ambillah tabut TUHAN, muatkanlah itu ke atas kereta dan letakkanlah benda-benda emas, yang harus kamu bayar kepada-Nya sebagai tebusan salah, ke dalam suatu peti di sisinya. Dan biarkanlah tabut itu pergi.
9 Perhatikanlah: apabila tabut itu mengambil jalan ke daerahnya, ke Bet-Semes, maka Dialah itu yang telah mendatangkan malapetaka yang hebat ini kepada kita. Dan jika tidak, maka kita mengetahui, bahwa bukanlah tangan-Nya yang telah menimpa kita; kebetulan saja hal itu terjadi kepada kita."
Apa yang sebenarnya sedang terjadi ? Allah sedang memperkenalkan dirinya kepada bangsa Filistin bhw DIA ALLAH yg hidup dan berkuasa mengatasi segala allah2 yg selama ini disembah oleh bangsa Filistin. Allah menyatakan kuasanya dgn membuat patung Dagon jatuh tersungkur di hadapanNya bahkan patah tak berdaya. Namun bangsa Filistin gagal melihat kesempatan ini. Kekerasan hati mereka telah membuat hilangnya kesempatan utk dpt mengenal Allah yg sebenarnya, padahal Allah sdh nyata didepan mata mereka. Sikap hati mereka keliru, mereka berpikir Allah Israel sama spt allah2 lainnya yaitu dipelihara utk hanya sekedar mendatangkan berkat dalam hidup mereka.
Perhatikan hidup kita, Allah seringkali menyatakan kehadiranNya melalui pertolongan dan mujizat2Nya dalam hidup kita, bagaimana respon hati kita apakah hati kita lebih fokus pada pertolongan dan mujizat2Nya atau pada PribadiNya ? Responilah kehadiran Allah ini sebagai kesempatan utk kita dpt lebih mengenal & mencintai PribadiNya lebih dari semua karya2Nya.
Ketika kita mengalami pertolongan dan mujizat2 Tuhan dalam hidup ini, janganlah berhenti dan berpuasa diri, naiklah ke level berikutnya yaitu mengenal PribadiNya.
----------------------------
Minggu, 19Mar17
Balikpapan
PENGALAMAN HIDUP BERSAMA TUHAN
1 Samuel 1:26-28 (TB)
26 lalu kata perempuan itu: "Mohon bicara tuanku, demi tuanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini dekat tuanku untuk berdoa kepada TUHAN.
27 Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya.
28 Maka aku pun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN." Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN.
Hana menepati janjinya kpd Tuhan bhw kalau dia melahirkan anak akan diserahkan kembali kpd Tuhan. Kondisi ini tidaklah mudah bagi seorg Ibu yg hanya punya anak satu2nya. Hana menyerahkan anak satu2nya yg sangat diidam2kannya bukan pada saat dia mengandung anak ke-2 dan juga bukan krn dia menerima janji Tuhan bhw dia akan mengandung lagi. Dengan menepati janjinya kpd Tuhannya, Hana berpotensi menghadapi kembali masalah yg dimasa lalu membayang2inya yaitu kembali menjadi ibu yg tdk punya anak. Keputusan yg tidak mudah bagi Hana pada waktu itu utk menepati janjinya kepada Tuhannya.
Apa yg membuat Hana sanggup menepati janjinya seketika anaknya lahir dan tanpa menunggu kehamilan yg ke-2? Jawabannya adalah pengalaman hidupnya bersama Tuhannya.
Pengalaman hidupnya bersama Tuhan membuat Hana semakin menyadari bhw Tuhannya hidup, berkuasa dan mengasihinya. Pengalaman inilah yg meneguhkan hati Hana utk menepati janjinya kpd Tuhan seketika itu juga tanpa menunggu kehamilan yg ke-2 dan juga sekaligus mengubah prioritas hati Hana yg semula anak adalah segala2nya berubah menjadi Tuhanlah segala2nya.
Tuhan melihat perubahan prioritas hati Hana ini dan mengaruniakan Hana utk dpt mengandung anak lagi.
1 Samuel 2:20-21 (TB)
20 Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya: "TUHAN kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah diserahkannya kepada TUHAN." Sesudah itu pulanglah mereka ke tempat kediamannya.
21 Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah Samuel yang muda itu di hadapan TUHAN.
Belajar dari Hana, jangan lihat reward atau upah yg Hana akhirnya terima dari Tuhan tetapi lihat sikap hati Hana yg memprioritaskan Tuhan di atas kerinduan hatinya sendiri. Ketika orientasi kita pada reward atau upah maka kita akan terjebak dlm memanipulasi Tuhan utk kepentingan diri kita sendiri dan Tuhan tdk akan menjadi yg terutama dalam hidup kita.
Pengalaman hidup bersama Tuhan akan membawa hati kita semakin mempercayaiNya, setia dan taat kpd Tuhan bukan krn ingin mendptkan reward atau upah tetapi krn hati ini dibuatnya semakin jatuh cinta kpdNya, mengasihiNya dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap kekuatan dan segenap akal budi kita.
Milikilah pengalaman hidup bersama Tuhan setiap hari melalui pergaulan yg akrab dgn Roh-Nya yg ada dlm hati kita dan FirmanNya.
------------------------
Sabtu, 18Mar17
Balikpapan
RUT
Rut 1:16 (TB)
Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;
LASB
Ruth was a Moabitess, but that didn’t stop her from worshiping the true God, nor did it stop God from accepting her worship and blessing her greatly. The Jews were not the only people God loved. God chose the Jews to be the people through whom the rest of the world would come to know him. This was fulfilled when Jesus Christ was born as a Jew. Through him, the entire world can come to know God. Acts 10:35 says that “in every nation he accepts those who fear him and do what is right.” God accepts all who worship him; he works through people regardless of their race, sex, or nationality. The book of Ruth is a perfect example of God’s impartiality. Although Ruth belonged to a race often despised by Israel, she was blessed because of her faithfulness. She became a great-grandmother of King David and a direct ancestor of Jesus. No one should feel disqualified to serve God because of race, sex, or national background. And God can use every circumstance to build his kingdom.
--------------------------
Jumat, 17Mar17
Balikpapan
OTORITAS TERTINGGI
Hakim-hakim 21:25 (TB)
Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.
Walaupun sdh ada hukum Taurat, bangsa Israel masih saja berjalan menurut kehendaknya sendiri. Mereka gagal mengendalikan kehendak bebas yg ada dlm dirinya. Sudah sejak awal kecenderungan hati mans itu jahat adanya krn itu Allah memberikan hukum Taurat agar hati mans dpt ditundukkan.
Kejadian 6:5 (TB)
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
Mans membutuhkan Tuhan utk dpt mengendalikan hidupnya menjadi lebih baik. Mans membutuhkan Tuhan yg hidup, Tuhan yg berkuasa, Tuhan yg mengasihi & mengampuni dosa mans.
Mans tidak berkuasa menguasai hatinya sendiri utk menjadi lebih baik, krn itu mans harus dengan sengaja mau menundukkan hati ini pada kebenaran Firman Tuhan utk dpt menjadi lebih baik dalam hidup ini. Firman Tuhan hidup dan kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun, sanggup memisahkan jiwa dan roh, dan sanggup membedakan pertimbangan pikiran hati kita
Ibrani 4:12 (TB)
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Tundukkan hati ini pada kebenaran Firman Tuhan setiap hari maka hidup kita akan dibawanya menjadi semakin baik.
2 Timotius 3:15-17 (TB)
15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Jadikan Firman Tuhan sebagai otoritas tertinggi & terutama dalam hidup kita.
--------------------------
Kamis, 16Mar17
Balikpapan
Setiap mujizat terjadi bukan tanpa tujuan. Allah punya tujuan dalam hidup org2 yg alami mujizat.
-------
RASA AMAN
Hakim-hakim 17:10, 12-13 (TB)
10 Lalu kata Mikha kepadanya: "Tinggallah padaku dan jadilah bapak dan imam bagiku; maka setiap tahun aku akan memberikan kepadamu sepuluh uang perak, sepasang pakaian serta makananmu."
12 Mikha mentahbiskan orang Lewi itu; orang muda itu menjadi imamnya dan diam di rumah Mikha.
13 Lalu kata Mikha: "Sekarang tahulah aku, bahwa TUHAN akan berbuat baik kepadaku, karena ada seorang Lewi menjadi imamku."
Judges 17:13 (NLT Study Bible Text,)
13 “I know the Lord will bless me now,” Micah said, “because I have a Levite serving as my priest.”
Mikha menggaji orang Lewi utk menjadi imam dalam keluarganya dgn harapan kehadiran org Lewi dapat mengundang Tuhan utk memberkati keluarga Mikha.
Suatu konsep cara berpikir yg keliru, Allah kita tdk semurah itu, DIA ALLAH yang sangat mengasihi kita. Allah yg menginginkan suatu hubungan yg lebih dari itu, suatu hubungan yg akrab dengan kita.
Roma 8:15 (TB)
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Allah ingin kita mengundangNya bukan sekedar sebagi "sinterklas" atau pemberi berkat, DIA ingin suatu hubungan yg akrab dengan kita spt hubungan Bapa dan anak2Nya. Seorang anak pasti akan merasa aman ketika bersama dengan Bapa yg sangat mengasihinya. Demikian juga seharusnya kita dengan Allah Bapa kita.
Bergaullah setiap hari bersama Allah Bapa kita agar kita dpt semakin mengenal-Nya. Semakin kita mengenal Allah Bapa semakin kita akan merasa aman sebagai anak2Nya.
---------
DUA SISI KEHIDUPAN
Motivasi mengikut Yesus ada 2 yaitu :
- mengikut Yesus krn cinta
- mengikut Yesus krn kepentingan pribadi
Firman Tuhan mengajarkan utk kita mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budimu.
Ulangan 6:5 (TB)
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
Matius 22:37 (TB)
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Kasih timbul krn pergaulan yg akrab. Semakin kita mau meluangkan waktu bersama Allah setiap harinya semakin kita akan dibuatnya mengenal PribadiNya dan jatuh cinta kpd-Nya.
Kalau kita tdk mau mengusahakan waktu utk bergaul dgn Allah maka hati kita tdk akan memiliki hubungan kasih dengan Allah krn kita tdk mengenal Pribadinya, maka yang akan terjadi adalah hubungan dg Allah yg motivasinya kepentingan pribadi kita sendiri. Pergi ke gereja/CG, membaca Alkitab, doa, kasih persembahan, melayani dsb dasarnya bukan lagi MENGASIHI ALLAH tapi kepentingan pribadi kita yaitu supaya diberkati, takut hukuman Allah, disuruh pemimpin/ortu, spy mengalami mujizat, spy ditolong Allah dll.
Ingatlah selalu dalam hidup ini hanya ada 2 sisi kehidupan yaitu
- kehidupan bersama/mencintai Allah atau
- kehidupan di luar/tdk mencintai Allah.
------------------------
Rabu, 15Mar17
Balikpapan
KESEMPATAN
Hakim-hakim 13:1, 5 (TB)
1 Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya.
5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."
Jatuh bangun dalam dosa, itulah yg bangsa Israel lakukan, namun demikian Allah tetap mengasihi mereka. Allah terus berusaha mengutus hamba2Nya yg pada jaman itu dikenal sbg Hakim2 utk membawa bangsa Israel kembali kpdNya dan menyelamatkan mereka dari tangan bangsa2 yg menjajahnya. Simson adalah salah satu hakim yg dipakai Allah utk menyelamatkan bangsa Israel dari bangsa Filistin.
Kesabaran Allah tidak pernah habis dalam hidup kita. Kesabaran Allah adalah kesempatan yg Allah berikan kpd kita utk kita dpt kembali kepadaNya. Kesabaran Allah memang tak ada habis2nya, tetapi yang perlu kita sadari adalah masa hidup kita di dunia ini ada masanya, pasti suatu saat akan habis.
Roma 2:4-5 (TB)
4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Ketika masa hidup kita habis maka selesai sudahlah kesempatan yg diberikan Allah kpd kita utk kita dapat kembali kpdNya. Tidak ada yg tahu kapan masa hidup kita akan berakhir krn itu bertobatlah dan kembalilah kepada Allah selagi masih ada kesempatan.
---------------------------
Selasa, 14Mar17
Balikpapan
ALLAH TIDAK PERLU DISOGOK
Hakim-hakim 11:29-31 (TB)
29 Lalu Roh TUHAN menghinggapi Yefta; ia berjalan melalui daerah Gilead dan daerah Manasye, kemudian melalui Mizpa di Gilead, dan dari Mizpa di Gilead ia berjalan terus ke daerah bani Amon.
30 Lalu bernazarlah Yefta kepada TUHAN, katanya: "Jika Engkau sungguh-sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku,
31 maka apa yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi kepunyaan TUHAN, dan aku akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran."
Tuhan tidak perlu disogok dengan janji2 spy DIA memberkati dan menyertai. Sebelum Yefta bernazar, Roh Tuhan sdh terlebih dahulu menghinggapinya. Penyertaan Tuhan sdh terjadi sebelum Yefta bernazar. Namun demikian Yefta tetap bernazar juga, krn dia merasa ragu akan penyertaan Tuhan. Yefta tdk percaya penuh kpd penyertaan Allah krn itu dia merasa perlu memberikan nazarnya spy Allah benar2 menyertai dan membuatnya berhasil. Jadi motif Yefta bernazar adalah krn meragukan penyertaan Allah. Akibatnya Yefta terjebak dgn nazarnya sendiri yg tdk sesuai dg kehendak Allah.
Kasih Allah itu nyata dan benar terhadap anak2Nya. Sama spt seorg anak tdk perlu menyogok ayahnya dgn janji2 spy sang ayah mengasihinya, memberinya makan dan menyertainya, demikian juga Allah. Allah tidak butuh janji2 kita, yg DIA mau adalah sikap hati kita yg bertobat, percaya kpdNya, mempercayaiNya, setia dan taat kpdNya.
Allah tidak perlu disogok dgn nazar kita krn DIA sudah terlebih dahulu mengasihi dan menerima kita apa adanya.
---------
Hidup ini spt air di bak mandi, kalau airnya hanya diambili saja tanpa diisi, maka lamakelamaan akan habis dan kering.
-------------------------
Senin, 13Mar17
Balikpapan
PERCAYAKAN PADA YESUS
Hakim-hakim 8:23 (TB)
Jawab Gideon kepada mereka: "Aku tidak akan memerintah kamu dan juga anakku tidak akan memerintah kamu tetapi TUHAN yang memerintah kamu."
Gideon memposisikan Allah pada posisinya yaitu sebagai Raja yg memerintah bangsa Israel. Allah memberi kemenangan kpd bangsa Israel melalui Gideon, walaupun demikian Gideon tdk berubah setia, dia tetap rendah hati dan tahu diri. Gideon menyadari bhw tanpa kuasa dan campur tangan Allah maka Israel tdk akan mengalami kemenangan.
Siapa yg berkuasa di hati ini ? Kalau masih ada dosa yg kita simpan walaupun kecil menurut pandangan kita, itu tetaplah dosa. Jangan simpan dosa sekecil apapun juga di hati ini krn itu tandanya dosa yg masih berkuasa di hati ini. Hati yg spt ini tidak akan ada damai sejahtera. Bertobatlah sungguh2 dan matikanlah dosa, percayakan hidup ini sepenuhnya pada Tuhan Yesus utk menduduki posisi sbg Raja Penguasa Tunggal di hati ini maka damai sejahtera yg melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiran kita.
Filipi 4:7 (TB)
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Jangan hanya hidup di dalam gereja tetapi hiduplah juga di dalam Tuhan Yesus. Percayakan hidup kita sepenuhnya hanya kepadaNya.
----------
PENGENALAN, PERTOBATAN & PENUNDUKKAN
Yosua 24:15, 29 (TB)
15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
29 Dan sesudah peristiwa-peristiwa ini, maka matilah Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, ketika berumur seratus sepuluh tahun.
Sampai akhir hidupnya Yosua tetap setia mengikut Allahnya, kuncinya 3P :
Yosua 1:7-9 (TB)
7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
1- PENGENALAN akan Allah.
Yosua membangun hidunya setiap hari dengan pengenalan akan Allahnya melalui pengalaman hidupnya bersama Allah dan pengetahuannya akan hukum2 Taurat yg menuntunnya utk tdk menyimpang ke kanan atau kekiri dari perintah/kehendak Allah.
Yosua 23:6 (TB)
Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri,
Dalam proses PENGENALAN akan Allah yg paling mudah adalah PENGETAHUAN akan Allah, kita tinggal mau berkomitmen utk membaca FirmanNya setiap hari. Sedangkan PENGALAMAN berjalan bersama Allah disinilah yg seringkali kita mengalami kesulitan, yaitu kesulitan utk menghidupi FT yg kita baca dan mempercayakan hidup ini pada Allah sesuai dg FirmanNya.
Seperti seorg yg belajar berenang, teori berenang pasti mudah sekali dipahami tetapi ketika praktek berenang tdklah mudah, kita butuh org lain yg sdh bisa berenang utk mendampingi kita. Demikian juga dengan PENGALAMAN berjalan bersama Allah, kita butuh komunitas yg kerinduannya sama2 ingin berjalan bersama Allah. Dikomunitas inilah kita akan mendptkan nasehat, kekuatan, dukungan dan bahkan teguran agar kita tetap berjalan bersama Allah.
2- PERTOBATAN karakter seiring dgn pertumbuhan pengenalan akan Allah.
Pengenalan akan Allah haruslah terus bertumbuh seumur hidup kita. Pengenalan akan Allah juga harus dibarengi dgn sikap hati yg benar yaitu kerendahan hati utk mau bertobat atau berubah menjadi semakin serupa dengan kehendak Allah.
Kolose 3:10 (TB)
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
3- PENUNDUKAN diri kepada otoritas di atasnya.
Yosua menundukkan diri kpd Allah melalui kepemimpinan Musa. Yosua memiliki kerendahan hati utk mau dipimpin oleh Musa, beda dgn org Israel lainnya yg selalu berusaha memberontak kpd Musa.
Yosua abdi Musa
Yosua 1:1 (TB)
Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian:
Yosua hamba Tuhan
Yosua 24:29 (TB)
Dan sesudah peristiwa-peristiwa ini, maka matilah Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, ketika berumur seratus sepuluh tahun.
Pengenalan akan Allah, pertobatan karakter dan penundukkan diri pada otoritas akan mengubah karakter kita menjadi semakin serupa dgn Kristus.
----------------------------
Minggu, 12Mar17
Balikpapan
INTROSPECTION
Judges 6:13 (LASB NIV - Bible Text)
13 “Pardon me, my lord,” Gideon replied, “but if the Lord is with us, why has all this happened to us? Where are all his wonders that our ancestors told us about when they said, ‘Did not the Lord bring us up out of Egypt?’ But now the Lord has abandoned us and given us into the hand of Midian.”
LASB :
Gideon questioned God about the problems he and his nation faced and about God’s apparent lack of help. What he didn’t acknowledge was the fact that the people had brought calamity upon themselves when they decided to disobey and neglect God. How easy it is to overlook personal accountability and blame our problems on God and others. Unfortunately this does not solve our problems. It brings us no closer to God, and it escorts us to the very edge of rebellion and backsliding. When problems come, the first place to look is within. Our immediate response should be confession to God of sins that may have created our problems.
-------------------------
Sabtu, 11Mar17
Balikpapan
KUALITAS HUBUNGAN
Hakim-hakim 2:19 (TB)
Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apa pun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu.
Ketaatan bangsa Israel kpd Allah bergantung pada keberadaan Hakim2 yg dibangkitkan Tuhan pada waktu itu. Ketika Hakim2 ada maka bangsa Israel mengikut Allah dengan setia tetapi ketika Hakim2 meninggal dunia maka bangsa Israel kembali kompromi dgn allah2 bangsa2 sekitarnya. Bangsa Israel berubah menjadi setia kpd Allah hanya ketika ada Hakim2.
Menjadi setia dengan Allah haruslah dibangun dari sebuah hubungan pribadi dengan Allah dgn motivasi yg murni yaitu hanya menginginkan DIA saja di atas segala2nya. Hubungan kita dg Allah janganlah dibangun atas dasar keinginan kita akan berkat2Nya.
Sama seperti ketika kita jatuh cinta dengan seseorg, yg kita ingini hanyalah bertemu dan bersama dia saja, tdk ada yg lainnya. Kalau rasa cinta yg murni ini terus dibangun dan diperlihara selama hidup pernikahan maka hidup pernikahan kita akan langgeng krn kita menjadi pribadi2 yg setia dgn suami/istri kita.
Kualitas hubungan seperti ini hanya dpt dibangun kalau kita merindukan Pribadi Allah saja lebih dari segala2nya dan kita mau mengusahakannya dgn menjalin hubungan yg akrab dengan-Nya melalui membaca & menghidupi FirmanNya setiap hari.
Mazmur 73:25-26 (TB)
25 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.
26 Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
Mazmur 119:97 (TB)
Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.
Ujian atas kualitas hubungan kita dg Tuhan adalah ketika apa yg kita minta atau apa yg kita miliki diambil dari hidup kita. Dalam kondisi seperti ini apakah kita tetap mau mengikut bahkan melayani Allah dgn setia atau kita protes dan menjauh dari Allah.
Ayub 2:10 (TB)
Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
Allah mencari pribadi2 yg mau bersungguh hati kpd-Nya utk melimpahkan kekuatanNya.
2 Tawarikh 16:9 (TB)
Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.
Bangunlah kualitas hubungan yg murni dengan Allah, Apapun yg kita hadapi dlm hidup ini tetaplah setia kpd Allah dan DIA akan melimpahkan kekuatanNya agar kita dpt menghadapi semua tantangan hidup ini.
--------------------------
Jumat, 10Mar17
Balikpapan
PENGALAMAN PRIBADI
Yosua 24:31 (TB)
Orang Israel beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal segenap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.
Joshua 24:31 (NLT Study Bible Text,)
31 The people of Israel served the Lord throughout the lifetime of Joshua and of the elders who outlived him—those who had personally experienced all that the Lord had done for Israel.
Generasi yg hidup sejaman dgn Yosua mau membuka diri utk mengalami pengalaman pribadi bersama Allah, akibatnya iman percaya mereka kpd Allah sangatlah kuat. Generasi ini benar2 mengikut Tuhan dengan segenap hatinya. Namun setelah generasi Yosua meninggal semuanya, generasi berikutnya tdk mau mengusahakan utk hidup dgn segenap hatinya mengikut Tuhan, mereka hidup melakukan yg jahat di mata Tuhan.
Hakim-hakim 2:7-13 (TB)
7 Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar, yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.
8 Dan Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, mati pada umur seratus sepuluh tahun;
9 ia dikuburkan di daerah milik pusakanya di Timnat-Heres, di pegunungan Efraim, di sebelah utara gunung Gaas.
10 Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel.
11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.
12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.
13 Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret.
Pengalaman pribadi kita bersama dgn Tuhan sangatlah menentukan kualitas iman kita. Pengalaman ini tdk datang dengan sendirinya tetapi haruslah diusahakan dgn sengaja dgn cara mau meluangkan waktu utk belajar mengenal Tuhan melalui FirmanNya.
--------------------------
Kamis, 09Mar17
Balikpapan
WAKTU TUHAN
Yosua 21:45 (TB)
Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.
Tuhan selalu setia menepati janjiNya, bagian kita adalah tetap setia mengikut DIA. Jangan sampai ketika waktu Tuhan tiba utk menepati janjiNya kita sdh tdk lagi bersamaNya. Banyak sekali godaan dunia ini yg berusaha menjauhkan kita dari Tuhan krn itu kita hrs selalu berjaga2, menjaga iman percaya kita kpdNya spy tdk luntur atau bahkan sirna.
Dibutuhkan kepercayaan penuh utk dapat setia berjalan bersama Tuhan, menantikan waktuNya yg terbaik bagi hidup kita.
LASB :
God proved faithful in fulfilling every promise he had given to Israel. Fulfillment of some promises took several years, but “every one was fulfilled.” God’s promises will be fulfilled according to his timetable, not ours, but we know that his word is sure. The more we learn of those promises God has fulfilled and continues to fulfill, the easier it is to hope for those yet to come. Sometimes we become impatient, wanting God to act in a certain way now. Instead, we should faithfully do what we know he wants us to do and trust him for the future.
------------------------
Rabu, 08Mar17
Balikpapan
KOMPROMI KECIL2AN
Yosua 16:10 (TB)
Tetapi orang Kanaan yang diam di Gezer tidaklah dihalau mereka. Jadi orang Kanaan itu masih tetap tinggal di tengah-tengah suku Efraim sampai sekarang, tetapi menjadi budak rodi.
Bangsa Israel tidak sepenuhnya mentaati perintah Allah utk menyingkirkan semua bangsa2 yg ada di tanah perjanjian. Akibatnya bangsa Israel jatuh kompromi menyembah allah2 lain dari bangsa2 disekitar mereka.
Hakim-hakim 2:12 (TB)
Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.
Jangan beri kesempatan kepada iblis yg menawarkan dosa sekecil apapun juga. Ketika kita beri kesempatan maka dosa akan menjalar seperti ragi yg mengkhamiri seluruh adonan.
Efesus 4:27 (TB)
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Ephesians 4:27 (LASB NIV - Bible Text)
27 and do not give the devil a foothold.
Ephesians 4:27 (AMPC)
27 Leave no [such] room or foothold for the devil [give no opportunity to him].
Kejatuhan seseorg ke dalam dosa dimulai dari kompromi kecil2an.
--------------------------
Selasa, 07Mar17
Balikpapan
HARGA YANG HARUS DIBAYAR
Yosua 14:8 (TB)
Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
Kaleb tetap setia mengikut Tuhan dengan sepenuh hati walaupun saudara2nya tidak demikian. Kaleb membayar harga mengikut Tuhan dengan setia.
Hidup sbg anak Tuhan di dunia ini penuh dengan tantangan, harus berani mengambil keputusan utk hidup mengikuti kehendak Tuhan walaupun konsekuensinya harus melawan arus. Firman Tuhan sdh memperingatkan bhw mengikut Tuhan ada harga yg harus dibayar.
2 Timotius 3:12-14 (TB)
12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.
14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
Kebenaran Firman Tuhan tidak dpt dikompromikan, demikian juga hidup kita sbg anak2 Tuhan sekalipun ada harga yg harus dibayar.
-------------------------
Senin, 06Mar17
Balikpapan
LANGKAH AWAL
Yosua 11:15 (TB)
Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, hamba-Nya itu, demikianlah diperintahkan Musa kepada Yosua dan seperti itulah dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Yosua memilih utk taat sepenuhnya kpd Allah yaitu dgn mempelajari dengan teliti apa yg diperintahkan Allah melalui Musa dan melakukan semuanya persis seperti yg diperintahkanNya. Tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Ketaatan dimulai dengan kita mengetahui terlebih dahulu apa yg diperintahkan. Allah telah menuliskan semua kehendakNya di dalam Alkitab Firman Allah. Kalau kita mau taat kpd kehendak Allah maka kita harus memulainya dengan mencari tahu apa yg menjadi kehendak Allah melalui membaca FirmanNya.
Membaca Alkitab adalah langkah awal utk membangun ketaatan kpd Allah.
----------
QUALITY OF JOSHUA
Joshua 11:15 (NLT Study Bible Text,)
15 As the Lord had commanded his servant Moses, so Moses commanded Joshua. And Joshua did as he was told, carefully obeying all the commands that the Lord had given to Moses.
Note Life Application Study Bible :
Joshua carefully obeyed all the instructions given by God. This theme of obedience is repeated frequently in the book of Joshua, partly because obedience is one aspect of life that each individual believer can control. We can’t always control our understanding because we may not have all the facts. We can’t control what other people do or how they treat us. However, we can control our choice to obey God. Whatever new challenges we may face, the Bible contains relevant instructions that we can choose to ignore or choose to follow.
----------------------------
Minggu, 05Mar17
Balikpapan
JANGAN REMEHKAN ALLAH
Yosua 7:19 (TB)
Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, HORMATILAH TUHAN, ALLAH Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."
Pada jaman Perjanjian Lama ketidaktaatan akan langsung mendptkan hukuman dari Allah namun demikian masih ada juga orang Israel yg berani menentang Allah. Yosua mengajarkan agar bangsa Israel menghormati Allah, artinya memposisikan Allah pada posisi yg seharusnya yaitu sbg Allah yg dikasihi dan disegani krn kuasa dan kasihNya.
Dijaman sekarang ini, jaman yg penuh dengan kasih karunia Allah, seringkali ketidaktaatan tdk langsung mendatangkan hukuman dari Allah, namun demikian bukan berarti kemurahan Allah ini menjadi kesempatan utk kita hidup kompromi dgn dosa.
Roma 2:4 (TB)
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Pandanglah Allah sbg Pribadi yg sangat mengasihi kita dan inilah kesempatan utk kita bertobat dan kembali kpdNya selagi masih ada waktu, krn akan datang waktunya kesempatan itu tdk akan ada lagi.
Jangan remehkan ALLAH dijaman kasih karunia ini, seakan2 tdk ada hukuman Allah atas org2 yg hidup dlm dosa, tetapi seriuslah mengikut DIA dengan kesungguhan hati.
Rom 2:4 — Rom 2:8 (MSG)
4 Or did you think that because he's such a nice God, he'd let you off the hook? Better think this one through from the beginning. God is kind, but he's not soft. In kindness he takes us firmly by the hand and leads us into a radical life-change.
5 You're not getting by with anything. Every refusal and avoidance of God adds fuel to the fire. The day is coming when it's going to blaze hot and high, God's fiery and righteous judgment.
6 Make no mistake: In the end you get what's coming to you—
7 Real Life for those who work on God's side,
8 but to those who insist on getting their own way and take the path of least resistance, Fire!
Jangan remehkan Allah tetapi posisikan Allah pada posisi yang seharusnya dalam hidup kita yaitu sbg Allah yg sangat mengasihi kita dan juga sbg Allah yg tegas serta tdk kompromi terhadap dosa.
-------------------------
Sabtu, 04Mar17
Balikpapan
BELAJAR MENGENAL ALLAH
Yosua 6:1 (TB)
Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.
Note Life Application Study Bible : Ukuran dinding kota Yerikho adalah tinggi 25kaki (7,62Meter), dan tebal 20kaki (6,10Meter).
1 meter = 3,28 kaki.
Kota Yerikho adalah kota benteng yg sangat kuat pada jamannya. Raja & penduduk Yerikho sangat ketakutan melihat bangsa Israel. Mereka berlindung dibalik benteng yg tinggi & tebal dgn harapan bhw mereka akan aman dari serangan bangsa Israel. Tapi ternyata Allahnya bangsa Israel tdk dapat dibendung oleh apapun juga dan tembok Yerikho yg menjadi perlindungan roboh dalam waktu sekejap saja.
Allahnya bangsa Israel adalah Allah kita juga. Allah yg maha kuasa dan tak tertandingi oleh apapun juga. DIA-lah ALLAH Sang Pencipta dan Penguasa alam semesta ini. Kalau kita punya Allah yg seperti ini, dan Allah sangat mengasihi kita, masih pantaskah kita kuatir dan takut dalam menjalani kehidupan ini ?
Kekuatiran dan ketakutan adalah bukti bhw kita tidak mengenal siapa Allah kita yg sebenarnya.
Allah sdh menyatakan diriNya melalui FirmanNya, luangkan waktu setiap hari utk belajar mengenal Allah melalui FirmanNya.
-----------
MEMBANGUN IMAN YANG BERKUALITAS
Saat kita membaca & merenungkan Firman Tuhan kita sedang meletakkan & memperkuat dasar iman kita.
Roma 10:17 (TB)
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Lukas 6:47-48 (TB)
47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya — Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan —,
48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
Selanjutnya setiap hari kita akan membangun di atas dasar iman kita dengan mempraktekan Firman Tuhan dan mengalami pengalaman hidup bersama Tuhan. Libatkan Tuhan dalam kehidupan kita setiap harinya.
1 Samuel 17:37 (TB)
Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."
Apa yg kita bangun di atas dasar iman kita akan terus menerus mengalami pengujian sampai kita membangunnya dengan materi yg benar yg tahan uji, karena itu perhatikanlah cara kita membangun di atas dasar iman kita.
1 Korintus 3:10-15 (TB)
10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
11 Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
Jangan bangun bangungan mengejar keyamanan di atas dasar iman yg sdh benar. Bangunlah dengan pengenalan akan kehendak Allah, bukan kehendak kita sendiri. Jangan cari kenyamanan dengan kehendak kita sendiri tetapi carilah kehendak Allah, nanti Allah yg akan memberikan kenyamananNya utk dpt kita nikmati.
Daud dari masa mudanya selalu mencari kehendak Tuhan di atas rasa nyaman yg diinginkannya. Dari yg dulunya hanya berhadapan dengan singa dan beruang, sekarang tantangan Daud meningkat menghadapi raksasa yg terlatih dlm bertempur dan mengenakan senjata lengkap. Daud bisa saja menyingkir dari masalah ini, mencari kenyamanannya sendiri. Kualitas bangunan iman Daud terus menerus diuji dalam perjalanan hidupnya.
1 Samuel 17:45-47 (TB)
45 Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
46 Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah,
47 dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."
Tantangan demi tantangan akan datang silih berganti dlm hidup kita utk menguji iman yg kita bangun, sampai bangunan iman kita mencapai kualitas yg terbaik yaitu kemurnian iman kita yg melebihi emas murni.
1 Petrus 1:6-7 (TB)
6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Iman harus dibangun, tdk boleh dibiarkan begitu saja. Membangun iman dengan cara membangun pengetahuan dan pengenalan yg akrab dgn Tuhan setiap harinya.
Iman percaya kita kpd Tuhan dibangun & diperkuat saat kita merenungkan FirmanNya dan akan diuji saat kita menghadapi tantangan hidup ini.
Ujian yg datang dlm hidup kita tujuannya utk menaikkan kualitas iman kita. Nikmatilah bersama Tuhan.
--------------------------
Jumat, 03Mar17
Balikpapan
MODAL UTAMA HIDUP INI
Joshua 1:9 (NLT Study Bible Text,)
9 This is my command—be strong and courageous! Do not be afraid or discouraged. For the Lord your God is with you wherever you go.”
Joshua 1:9 (BIS)
9 Ingat, Aku sudah memerintahkan kepadamu supaya engkau sungguh-sungguh yakin dan berani! Janganlah engkau takut atau kurang bersemangat, sebab Aku TUHAN Allahmu mendampingi engkau ke mana saja engkau pergi."
Kekuatan bangsa Israel bukanlah pada jumlahnya yg banyak atau pada kekuatan personilnya, kekuatan bangsa Israel terletak pada penyertaan Allah krn itu Allah mengingatkan Yosua utk tidak takut ataupun gentar dalam memasuki tanah perjanjian. Tugas Yosua adalah memimpin bangsa Israel utk tetap berjalan bersama Allah.
Demikian juga hidup kita, yang utama yg harus kita perhatikan adalah apakah kita masih hidup berjalan bersama Allah atau berjalan sendiri. Hidup berjalan bersama Allah bukan berarti hidup tanpa masalah. Bedanya adalah : kalau kita hidup berjalan sendiri maka kita akan menghadapi tantangan hidup ini seorg diri, tapi kalau kita berjalan bersama Allah maka kita akan menghadapi tantangan hidup ini bersama2 Allah. Allah tidak pernah meninggalkan kita, kitalah yg seringkali meninggalkan Allah sendirian.
Jadikan penyertaan Allah atau hidup berjalan bersama Allah sebagai modal utama kita hidup di dunia ini, bukan kekayaan atau pengalaman atau posisi atau yg lainnya.
--------------------------
Kamis, 02Mar17
Balikpapan
BUKAN SEKEDAR PELENGKAP
Ulangan 32:46-47 (TB)
46 berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini.
47 Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."
Musa mengingatkan bhw Firman Tuhan adalah hidup bangsa Israel, bukan sekedar kata2 hampa. Firman Tuhan menjadi bagian vital dan sumber kehidupan bagi bangsa Israel. Itulah sebabnya Musa memerintahkan kpd bangsa Israel utk mencintai dan menghidupinya serta mengajarkan kpd anak2 mereka setiap hari.
Ulangan 6:6-9 (TB)
6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,
9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
Firman Tuhan menghidupkan kita krn itu perlakukanlah Firman Tuhan sebagai hal yang terpenting/vital dalam hidup kita, bukan sekedar pelengkap hidup ini saja.
Yohanes 1:1, 4 (TB)
1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yohanes 6:63b (TB)
Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Firman Tuhan adalah hidup kita, cintai dan hidupilah Firman Tuhan setiap hari.
------------------------
Rabu, 01Mar17
Balikpapan
WITING TRESNO JALARAN SOKO KULINO
Ulangan 29:5-6 (TB)
5 Empat puluh tahun lamanya Aku memimpin kamu berjalan melalui padang gurun; pakaianmu tidak menjadi rusak di tubuhmu, dan kasutmu tidak menjadi rusak di kakimu.
6 Roti tidak kamu makan, anggur atau minuman yang memabukkan tidak kamu minum — supaya kamu tahu bahwa Akulah TUHAN, Allahmu.
Bangsa Israel selalu diingatkan akan perjalanannya bersama dengan Allah di padang gurun selama 40th. Allah tidak pernah meninggalkan mereka bahkan dimasa2 sulit pemeliharaan Allah semakin nyata dalam hidup mereka. Pakaian & kasut mereka tdk rusak bahkan Allah menyediakan makanan sepanjang perjalanan di padang gurun.
Musa mengingatkan ini semua dgn tujuan agar bangsa Israel dpt mengenal Allahnya dengan benar, jatuh cinta kepadaNya dan tidak berpaling kpd allah allah lain dari bangsa2 disekitarnya.
Ulangan 29:18 (TB)
Sebab itu janganlah di antaramu ada laki-laki atau perempuan, kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini berpaling meninggalkan TUHAN, Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah bangsa-bangsa itu; janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan racun atau ipuh.
Namun bangsa Israel gagal memahami rencana Allah utk membawa mereka mengenal Pribadi Allah dengan benar, mata mereka lebih sibuk tertuju kpd berkat2Nya daripada Pribadi Allah sendiri. Inilah sebabnya mengapa mereka lebih sering mengeluh daripada bersyukur.
Tuhan memperkenalkan Pribadinya kepada kita salah satunya melalui pengalaman hidup kita bersamaNya. Kalau kita mau merenungkan sepanjang perjalanan hidup kita ada banyak campur tangan Allah di dalamnya. Dengan menyadari adanya campur tangan Allah ini seharusnya membuat hati kita semakin mengenal & mengasihi Pribadi Allah kita.
Rasul Paulus yg tadinya penganiaya jemaat Tuhan bahkan tdk percaya kpd Tuhan Yesus, tetapi ketika pengalaman hidupnya menuntunnya utk mengenal Tuhan Yesus scr pribadi, terjadi perubahan dlm dirinya. Semua yg tadinya dipandang berharga dlm hidupnya menjadi tidak berharga lagi dibandingkan pengenalannya akan Tuhan Yesus Allahnya.
Filipi 3:7-8 (TB)
7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
Parameter yg benar apakah kita sdh berada dalam jalur/trak proses mengenal Allah dgn benar adalah apakah hati kita semakin hari semakin mencintai PribadiNya lebih dari mencintai milik PribadiNya. Ketika kita benar2 jatuh cinta dengan seseorg, maka kita akan lebih mencintai pribadinya ketimbang status/jabatan/kekayaannya. Demikian juga ketika kita jatuh cinta kpd Allah, hanya Allah saja yang ada di hati ini.
Bangsa Israel menjadi sebuah peringatan bagi kita agar kita mencintai & mengenal Pribadi Allah lebih dari kita mencintai berkat2Nya. Pemazmur menyadari akan kencerungan hatinya, karena itu dia panjatkan permohonan kpd Allahnya :
Mazmur 119:36 (TB)
Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan kepada laba.
Mazmur 119:127 (TB)
Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.
Bergaullah akrab dengan Pribadi Allah setiap harinya lebih dari keinginan hati ini akan berkat2Nya. Kepada siapa kita bergaul akrab setiap harinya maka kepadanya-lah hati kita akan jatuh cinta.
Pepatah jawa mengatakan : "Witing tresno jalaran soko kulino"*
*) “Witing Tresno Jalaran Soko Kulino” adalah sebuah ungkapan dalam bahasa Jawa, yang kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya menjadi “Cinta tumbuh karena terbiasa”. Memang kalau dipahami maksudnya, akan bisa dimengerti bahwa cinta itu akan bisa tumbuh karena terbiasa. Terbiasa bertemu, terbiasa bersama-sama. Kalaupun mungkin pada awalnya cinta itu belum tumbuh, tetapi karena sering bertemu dan sering bersama-sama akhirnya cinta itupun mulai tumbuh.