04 Juni 2020
Hobi Baca Alkitab
KESERUPAAN
Kisah Para Rasul 7:56, 59-60 (TB)
56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
Stefanus dalam kondisi teraniaya, antara hidup dan mati, masih dapat mengampuni org2 yg menganiayanya. Hatinya luar biasa krn dia mengalami perjumpaan dg Tuhan secara pribadi. Perjumpaan scr pribadi dg Tuhan mengubah hidupnya menjadi penuh kasih, karakternya menjadi semakin serupa dg Kristus.
Ketika kita mengalami berjumpaan pribadi dg Tuhan Yesus, kasih Tuhan akan tak terbendung mengalirkan keluar dari dalam hati ini utk org2 disekitar kita. Tidak peduli apapun yg sedang kita alami. Mans cenderung utk egois, cara mengatasinya adalah dengan mengalami persekutuan pribadi yg akrab dg Tuhan setiap harinya. Kasih Tuhan yg kita alami akan mengikis habis sifat egois dalam diri kita. Kita akan dengan mudah mengasihi org lain, mengampuni dan menjadi berkat. Karakter kita makin hari makin serupa dengan Kristus. Itulah tujuan hidup kita di dunia ini.
Roma 8:29 (TB)
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Penting sekali utk selalu mengalami Tuhan, bersekutu scr pribadi dg Tuhan Yesus, bergaul akrab dengan Firman Tuhan setiap hari krn pilihan hidup ini hanya 2, antara karekter kita menjadi semakin serupa dg Kristus atau menjadi semakin serupa dengan dunia ini.