28 Februari 2022
BERUSAHA SUNGGUH2 MENGENAL TUHAN
MASA SUKAR AKHIR JAMAN
Alkitab sdh menubuatkan bhw diakhir jaman kalau tidak mengenal Tuhan dengan baik dan benar, mans akan menjadi tidak peduli dg Tuhan. Mereka menjadi tidak peduli dg Tuhan krn ketika mereka mengalami masa yg sukar sepertinya Tuhan tidak juga datang menolongnya.
2 Timotius 3:1-8 (TB)
1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
6 Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
7 yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.
8 Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.
Perhatikan ayat diatas ini, diakhir jaman akan datang masa sukar yg menimpa semua orang termasuk anak2 Tuhan. Masa sukar ini akan menguji dan menyatakan kualitas iman yg sebenarnya dari anak2 Tuhan.
Ayat diatas menunjukan bhw diakhir jaman ketika masa sukar menimpa akan banyak anak2 Tuhan yg tdk lagi peduli dg Tuhan. Ini semua terjadi krn tanpa disadarinya, beberapa anak Tuhan telah membangun sebuah Konsep pengenalan yg keliru tentang Tuhan. Ketika mereka enggan kembali kpd Firman Tuhan yg MURNI, mereka akan lebih menyukai pengajaran2 yg menyenangkan hati, akhirnya mereka terjebak dalam pengenalan akan Tuhan yg keliru. Inilah yg mengakibatkan mereka pada akhirnya menjadi tidak peduli, apatis terhadap Tuhan ketika masa sukar menimpa hidupnya. Pemahaman mereka bhw kalau ada Tuhan maka masa sukar tdk akan terjadi dalam hidupnya. Ketika masa sukar terjadi dan Tuhan tidak juga menolong, mereka beralih pada kekuatan diri mereka sendiri, mereka mulai mengabaikan Tuhan, tidak lagi peduli pada Tuhan krn mereka menganggap buat apa peduli kpd Tuhan yg tdk peduli kpd mereka. Ketika mans tidak membangun imannya pada kemurnian Firman Tuhan, mereka akan terjebak membangun iman transaksional kpd Tuhannya.
Iman yg transaksional kpd Tuhan artinya iman yg mengenal Tuhan sbg sumber berkat, kesembuhan, kesuksesan, kekayaan, dll semua hal yg sifatnya kemakmuran & kesejahteraan (mamon = wealth). Hubungannya dg Tuhan sifatnya transaksional. Kalau apa yg diharapkan dari Tuhan tidak terjadi maka gampang kecewa, marah, ngomel, imannya menjadi lemah bahkan gugur. Jadi sebenarnya tanpa disadari mans sdh menyembah Tuhan sebagai Mamon. Mans tidak lagi menyembah Tuhan tapi Mamon. Itulah sebabnya dikatakan diakhir jaman nanti Tuhan berkata:"Aku tidak mengenal kamu".
Sebenarnya ini sdh terjadi dari generasi ke generasi menjadi peringatakan bagi kita. Perhatikan apa yg terjadi pada bangsa Israel pada jaman Nabi Yeremia.
Jer 44:15-19 (TB)
15 Lalu menjawablah kepada Yeremia semua orang laki-laki yang tahu bahwa isteri mereka membakar korban kepada allah lain, dan semua perempuan yang hadir di sana, suatu kumpulan yang besar, yakni segala rakyat yang diam di tanah Mesir dan di Patros, katanya:
16 "Mengenai apa yang kaukatakan demi nama Allah kepada kami itu, kami tidak akan mendengarkan engkau,
17 tetapi kami akan terus melakukan segala apa yang kami ucapkan, yakni membakar korban kepada ratu sorga dan mempersembahkan korban curahan kepadanya seperti telah kami lakukan, kami sendiri dan nenek moyang kami dan raja-raja kami dan pemuka-pemuka kami di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem. PADA WAKTU ITU KAMI MEMPUNYAI CUKUP MAKANAN; KAMI MERASA BAHAGIA dan TIDAK MENGALAMI PENDERITAAN.
18 Tetapi sejak kami berhenti membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, maka KAMI KEKURANGAN SEGALA-GALANYA dan KAMI DIHABISKAN OLEH PEDANG dan KELAPARAN."
19 Lalu perempuan-perempuan itu menambahkan: "Apabila kami membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, adakah di luar pengetahuan suami kami bahwa kami membuat penganan persembahan serupa dengan patungnya dan mempersembahkan korban curahan kepadanya?"
Kalau kita baca baik2 apa yg terjadi pada bangsa Israel di ayat2 di atas, kita akan menemukan iman yg transaksional bangsa Israel dalam menyembah Tuhan. Ketika mereka tidak mendapatkan apa yg diharapkannya iman mereka beralih kepada ratu sorga, bukan lagi kpd Tuhan.
Ini menjadi peringatan bagi kita yg hidup diakhir jaman, kualitas iman apa yg sdg kita bangun akan diuji dan dinyatakan oleh masa sukar. Kalau kita rajin menikmati Alkitab, kita akan menemukan di kitab Daniel bhw kita semua akan disucikan, dimurnikan dan diuji. Kalau pengenalan kita akan Tuhan keliru spt pengenalan yg transaksional maka kita tdk akan tahan dalam menghadapi semuanya ini.
Daniel 12:10 (TB)
Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.
Namun kalau kita bijaksana, artinya hidup dalam kebenaran Firman Tuhan yg murni maka kita akan dapat lolos dalam menghadapi proses penyucian, pemurnian, dan pengujian. Apa yg dimaksud orang yang bijaksana, perhatikan ayat sebelumnya yang telah menjelaskannya.
Daniel 12:3 (TB)
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
Apa itu kebenaran?
Yohanes 17:17 (TB)
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Mazmur 119:160 (TB)
Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya.
Jadi orang bijaksana adalah orang yg hidup dalam kebenaran Firman Tuhan yg murni dan mengajarkan orang lain utk selalu kembali kpd kebenaran Firman Tuhan yg nurni.
Masa sukar Tuhan ijinkan utk menyaring & menyatakan mana anak2 Tuhan yg hidupnya benar2 dalam kebenaran Firman Tuhan yg murni dan mana yg tidak. Alkitab Firman Tuhan sdh diberikan, mans punya kehendak bebas apakah mans mau hidup mencintai dan menikmati nilai2 kebenaran Alkitab Firman Tuhan yg murni atau menikmati nilai2 yg ditawarkan dunia ini. Kembali kpd 2 Timotius 3 di atas, mereka semua yg terjebak menjadi tidak peduli dg Tuhan krn mereka sebenarnya tidak peduli mengenal kebenaran yg murni yaitu mengenal Alkitab Firman Tuhan yg adalah Tuhan sendiri.
2 Timotius 3:7 (TB)
yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.
Yohanes 1:1 (TB)
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Mengenal Tuhan dg baik dan benar tidak dpt terlepas dari mengenal kebenaran yaitu Firman Tuhan. Ketika mans tidak mau atau enggan mengenal Firman Tuhan mans akan terjebak dalam pengenalan yg keliru tentang Tuhan maka ketika masa sukar menghampiri hidupnya sbg proses penyucikan dan pemurnian dan pengujian mereka menjadi tidak peduli dg Tuhan.