Senin, 19 Januari 2015

Kanker Bukanlah Akhir Segalanya tapi Awal Hati yg Baru

"Kanker Bukanlah Akhir Segalanya 
Tapi Awal Hati yg Baru"


Diagnosa yg Mengejutkan
Kami berdua saja, saya & istri, tinggal di Balikpapan sejak th2000. Pada bln Juni 2013 yg lalu tiba2 saya mengalami vertigo, semula seminggu sekali makin lama makin sering. Akhirnya tgl 05 September 2013 saya diopname di RS Siloam Sby.





Tgl 11 September 2013 dokter ahli darah (dr.Ugroseno) mendiagnosa saya sakit kanker darah Multiple Myeloma stadium III (sel plasma 59%). Kanker ini termasuk langka & ganas. Selama hidup saya tdk pernah diopname di RS, sekali diopname langsung terdiagnosa sakit kanker stadium III. Kaget, shock, nggak percaya, bingung, sedih, down, campur aduk jadi satu. Yg muncul dlm benak saya, sakit kanker ini sakit yg butuh perawatan cukup lama & biaya yg banyak, secara keuangan kami bukan dari keluarga yg berlebihan. Saya sempat mau menyerah dg tdk mau dirawat lebih lanjut.

Saya Tdk Sendiri
Puji Tuhan saya punya istri, Cendrawati, yg luar biasa, dia menepati janji setia pernikahan kami bahwa dia akan selalu mengasihi saya baik dlm kondisi sehat maupun sakit. Dengan tabah, sabar dan setia istriku merawat & mendampingi saya. Saya juga bersyukur punya Gembala, Ps.Johnlie, dan juga Penilik, "Mbah" Sadrak yg begitu mengasihi kami, saudara2 saya di CG Karangjati & Top BB,  jemaat GMS Bpp dan juga sahabat2 saya. Saya merasakan kasih Tuhan melalui mereka semua. Bukan hanya dukungan doa tapi juga dana. Melihat semuanya ini saya menangis terharu krn saya punya prinsip dlm hidup ini tdk mau merepotkan orang lain tapi kali ini saya melihat semua org mengulurkan tangannya menolong saya, sptnya Tuhan ijinkan saya mengalami kasih Tuhan yg begitu nyata melalui  saudara2 saya yg luar biasa ini. Semangat saya bangkit kembali.

Tuhan bekerja melalui sahabat2 saya, sore itu dari RS Siloam Sby saya langsung diterbangkan ke Jkt ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Malam hari tiba di RSPAD saya kaget krn saya di tempatkan di kelas VIP dan yg menangani saya ternyata dr. Terawan, team dokter kepresidenan yg sangat sibuk mendampingi Presiden pada waktu itu. Hasil MRI ditemukan sebagian besar pembuluh darah di kepala saya tersumbat dan dokter menyatakan kalau tdk segera ditangani akan stroke. Di RS ini saya menjalani pengobatan DSA / Brain Spa. Team dokter sempat terkejut krn darah saya begitu kental, walaupun agak sulit tapi akhirnya proses DSA berhasil juga. Tapi melihat sakit kanker darah Multiple Myeloma dlm diri saya, dokter sempat berkata kpd sahabat saya bahwa kemungkinan saya hidup kecil sekali.

Kanker darah ini mengakibatkan HB (Hemoglobin) saya turun terus, pria normal harusnya 13-17, pada waktu itu HB terus drop bahkan sempat di 5.5. Dari RSPAD sahabat2 saya menyarankan utk saya di rawat di Modern Hospital Guangzhou (China), istri saya konsultasi dg Gembala kami (Ps. Johnlie). Ps.Johnlie & cik Rennie bahkan menyempatkan utk khusus datang menjenguk saya di RSPAD Jkt. Kedatangannya sangat membangkitkan semangat saya, bahwa kami tdk sendirian ada Gembala dan saudara2 yg begitu mengasihi & mendukung kami.



Saya hampir mati
Keluar dari RSPAD kami diantar Ps. Johnlie mengurus perpanjangan Passport krn sisa 4bln saja. Saat duduk antri di kantor imigrasi tiba2 suasana yg tadinya ramai mendadak sunyi senyap, saya tdk dpt mendengar apa2 dan selanjutnya penglihatan juga ikut hilang. Sepertinya saya masuk alam lain yg berwarna abu2, saya takut sekali krn seorg diri, tdk lihat siapa2 lagi. Tiba2 ada suara pria yg berkata "Tenang, aku akan bertemu Tuhan Yesus". Rasa takut tiba2 hilang yg ada rasa damai yg luar biasa bahkan saya ingin lanjut terus spy ketemu dg Tuhan Yesus. Tapi rupanya Ps. Johnlie mengguncang2 pundak saya sambil berkata : "Bro bro bro .... sadar bro".... saya diberi minum dan hidung saya diminyaki. Saya kembali sadar lagi, tapi rasa damai itu tetap berlanjut.

Dengan di gandeng Ps. Johnlie saya kembali ke mobil, saya duduk samping driver dan dia melihat saya lemah sekali tapi wajah sukacita krn saya merasa damai sekali. Driver tanya apa yg terjadi, saya cerita pengalaman yg saya alami. Tuhan melawat driver itu dan Puji Tuhan dia mau menerima Tuhan Yesus sbg Tuhan & Juruselamatnya.

Berangkat ke Guangzhou.
Tgl 25/09/13 pagi jam 05.30 kami berangkat ke bandara SoeHat naik taksi. Sopir taksi melihat kondisi saya yg lemah mulai bertanya2 dan mengajak ngobrol. Saya cerita apa adanya bahwa saya sakit kanker darah std III. Tuhan melawat sopir taksi dan dia mau kembali lagi kpd Tuhan krn selama ini dia kecewa sama Tuhan krn sampai usia 53th dia blm dpt jodoh. Sampai di bandara kami sempatkan berdoa bersama, wajah sopir yg tadinya kelihatan seram dan kuyuh tiba2 berubah penuh sukacita. Tuhan Yesus dahsyat.

Tgl 25/09/13 - 21/10/13 saya dirawat di RS Modern Hospital Guangzhou.



FKA Jakarta November 2013.
Bln November 2013 ada FKA di Jkt. Saya & istri ikut rombongan dari Balikpapan, tapi saya sbg orang sakit krn badan masih lemah.




Saat FKA hari ke 2 saya didoakan pendoa dari Balikpapan, Cicilia, dia kasih saya stiker warna hijau dan dia percaya dan katakan bawa saya sdh sembuh. Saya amini doanya dan saya simpan stiker hijau tsb.

Progress Yang Luar Biasa
Dokter yg menangani saya heran melihat progress pemulihan yg terjadi dlm diri saya krn menurutnya begitu cepat progress nya.

Progres yg terjadi :
- diagnosa awal tgl 11 September 2013 Stage III Sel Plasma (SP) 59%, di RS Siloam Sby



- Januari 2014 SP 10%, RS Modern Gz
- April 2014 SP 2%, RS Modern Gz
- Agustus 2014 SP 3%, RS Modern Gz
- Oktober 2014 SP 3% hasil cross check up ke NUH Singapore
- PUJI TUHAN tgl 12 Desember 2014 SP 1% sdh normal spt org sehat (0,76 - 1,65), dan dokter di RS Modern Gz menyatakan CR (Completely Relieved).




MM utk MM
Bukan suatu kebetulan thema utama Gereja Mawar Sharon (GMS) 3 tahun ini (th2013-2015) Maturity & Multiplication (MM). Gembala saya memberi semangat bahwa saya sedang memasuki masa MM ini. Beliau katakan bukan suatu kebetulan kalau singkatannya sama antara kanker & thema GMS, yaitu MM.

Benar sekali, th 2014 adalah tahun proses MATURITY (Pendewasaan) bagi iman & hati saya. Melalui sakit ini Bapa sdg serius berurusan dg hati saya. Hati ini spt sedang digali dalam2, dioperasi, diobok2, diproses, dibentuk dan saya menemukan banyak hal yg saya sendiri kaget ternyata dlm hati ini masih banyak sekali hal2 yg perlu dibenahi. Hari demi hari saya semakin menyadari bahwa Bapa mau hati ini, supaya hati ini menjadi benar dihadapanNya. Jadi masalah terbesar sebenarnya bukan di kanker MM tapi di hati saya.

Membaca & merenungkan ALKITAB Firman Tuhan menjadi sumber kekuatan bagi saya setiap harinya. Setiap hari saya merasakan Bapa begitu sayang & dekat sekali,  dan melalui FirmanNya Bapa membersihkan hati ini. Memberi saya cara pandang yg berbeda tentang kehidupan dan penyakit ini. Semangat yg baru muncul dan hati ini menjadi penuh dg sukacita. Hati yg gembira adalah obat yg manjur. Sukacita yg dari dalam hati ini memberi dampak yg sangat baik bagi proses kesembuhan. Dokter yg merawat saya heran melihat progres kesembuhan yg menurut dokter begitu cepat dan berkata "You are lucky". RS Modern Gz memberi saya piagam sbg Cancer Warrior 2014.



Terima kasih Bapa Tuhan Yesus utk semua yg terjadi dlm hidup saya krn saya percaya itu yg terbaik bagi saya. Setelah saya merendahkan diri dan mengijinkan Bapa membersihkan hati saya, Bapa memberi bonus kesembuhan yg luar biasa dan semua biaya perawatan tertutup semuanya.





Terima kasih Bapa.
Tuhan Yesus dahsyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...