Rabu, 31 Mei 2017

Orang FASIK

ORANG FASIK

Ayub 20:4-7 (TB)
4 Belumkah engkau mengetahui semuanya itu sejak dahulu kala, sejak manusia ditempatkan di bumi,
5 bahwa sorak-sorai orang FASIK hanya sebentar saja, dan sukacita orang durhaka hanya sekejap mata?
6 Walaupun keangkuhannya sampai ke langit dan kepalanya mengenai awan,
7 namun seperti tahinya ia akan binasa untuk selama-lamanya; siapa yang pernah melihatnya, bertanya: Di mana dia?

Zofar, sahabat Ayub, mengingatkan kita semua agar jangan menjadi orang FASIK krn kebahagiaannya hanya sementara saja, kebahagiaan yg hanya berlaku selama hidup di dunia ini saja setelah itu binasa selama2nya.

Seperti apakah orang FASIK itu ?

Yudas 1:4 (TB) 
Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang FASIK, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang MENYANGKAL satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Orang FASIK adalah mereka yg mengaku sbg "anak Tuhan" tapi yg tdk menjadikan Yesus sebagai TUHAN yg berotoritas penuh di hatinya. Mereka hanya berkeinginan utk memanfaatkan Tuhan Yesus utk memenuhi kebutuhan dan kepentingannya pribadi. Kehendak Tuhan bukanlah yg utama dalam hidupnya, yg utama adalah bagaimana memenuhi dan memuaskan kehendaknya pribadi.

Iman yg seperti inilah yg membuat anak2 Tuhan memiliki potensi utk menjadi org fasik. Salah satu ciri gejala kefasikan adalah mudah menjadi kecewa dgn Tuhan ketika Tuhan tdk memenuhi keinginannya.

Ciri2 org FASIK :
Yudas 1:4b, 12-13, 16 (TB)
4b Mereka adalah orang-orang yang FASIK, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang MENYANGKAL satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.
12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.
13 Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya.
16 Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.

Mazmur 50:16-17 (TB)
16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?

Mazmur 106:6 (TB) 
Kami dan nenek moyang kami telah berbuat dosa, kami telah bersalah, telah berbuat fasik.

Firman Tuhan mengajarkan kpd kita utk memiliki iman yg suci atau murni. Iman yg hanya menginginkan Tuhan saja di atas segala2nya. Iman yg seperti inilah yg harus menjadi pondasi atau dasar utk kita bertumbuh.

Yudas 1:20 (TB)
20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.

Daud memberi teladan iman yg suci atau murni, bagi Daud menjadikan Allah sebagai Gembala dalam hidupnya itu sudah lebih dari cukup. Ambisi hidup Daud hanyalah hidup berkenan di hadapan Allah.

Psalms 23:1, 4(NLT)
1 The Lord is my shepherd;
I HAVE ALL THAT I NEED.
4 Even when I walk
through the darkest valley,
I will not be afraid,
for you are CLOSE BESIDE me.
Your rod and your staff
protect and comfort me.

Pemazmur lainnya juga mengungkap hal yg sama, mengingini Tuhan lebih dari segala2nya.

Mazmur 73:25 (TB) 
Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.

Mazmur 119:72, 127 (TB)
72 Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak.
127 Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.

Bagaimana kalau permohonan kita yg menurut kita baik tidak dikabulkan oleh Allah dan malahan justru yg sebaliknya yg terjadi dlm hidup kita, apakah kita masih akan terus beriman kpd-Nya ? Apakah kita masih akan terus setia & taat kpd-Nya?

Meminta sesuatu kpd Allah itu tdklah salah tetapi yg salah adalah ketika kita menjadikan dikabulkan atau tdknya permintaan kita sbg dasar hubungan kita dg Allah. Daud memberi teladan bhw iman yg murni kpd Allah adalah iman yg tdk tergantung dgn dikabulkan atau tdk dikabulkannya permohonan kita oleh Allah. Bagi Daud walaupun harus melewati lembah kekelaman asalkan bersama dengan Allah sbg Gembalanya itu sudah lebih dari cukup. Bagi Daud hanya Allah yg terutama dalam hidupnya. Inilah iman yg murni.

Menjaga kemurnian iman kita kpd Allah akan menghindarkan kita menjadi orang FASIK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...