Senin, 18 Maret 2019

Maturity - 18Mar19 Gula Darah 833

18 Maret 2019
GULA DARAH 833

Kisah Para Rasul 17:11 (TB) 
Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

Oramg Yahudi di kota Berea mendengarkan Paulus berbicara namun tidak langsung diterima atau di tolak, mereka menge-cek kebenarannya dengan berpedoman pada Kitab Suci. Kitab Suci menjadi pegangan hidup mereka.

Dalam hidup ini kita harus punya pegangan hidup sebagai alat kontrol atau pedoman utk mengecek kebenaran2 yg ada disekitar kita. Kalau pegangan kita benar maka benarlah jalan hidup kita, tapi kalau pegangan kita keliru maka kacaulah hidup kita.

Efek obat kemo yg saya minum mengakibatkan kadar gula saya naik. Beberapa hari yg lalu saya cek kadar gula darah menggunakan alat yg saya beli di th2013 lalu. Batere sudah saya ganti baru. Hasilnya sungguh amat mengejutkan, kadar gula darah saya 833. Langsung saja saya memperketat makanan yg saya makan. Ada kue2 lezat kesukaan yg dengan terpaksa tdk saya makan. Dua hari berjalan terasa menyiksa sekali dg pantangan makanan yg super ketat. Saya hanya bisa melihat istriku makan kue2 kesukaanku. Dosis obat gula juga turut dinaikkan oleh dokter. Hari ke 3 saya coba test kadar gula darah di salah satu apotik dan hasilnya sungguh mengejutkan, ternyata gula darah saya 155.
Koq bisa??? Ternyata alat test saya sudah daluwarsa dan perlu di kalibrasi ulang.
Ya ampun ... siksaan 2 hari yg seharusnya tdk perlu terjadi seandainya saya pakai alat test yg benar.

Demikian juga hidup kita, kalau pegangan hidup kita salah maka semuanya akan kacau. Namun sebaliknya kalau pegangan hidup kita benar maka hidup ini akan jadi benar juga. Penting sekali punya pegangan hidup yg benar. Apa yg menjadi pegangan hidup kita? Apakah uang, jabatan, kata pendeta (pendeta juga mans yg bisa salah), keyakinan budaya nenek moyang, kebiasaan2 adat istiadat, dll. Semuanya ini dapat berubah atau hilang. Milikilah pegangan hidup yg benar yaitu FIRMAN TUHAN karena hanya Firman Tuhanlah :

1. Menuntun kepada keselamatan.
2 Timotius 3:15 (TB) 
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

2. Kebenaran SEJATI
Yohanes 17:17 (TB) 
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

3. Tak TERGOYAHKAN tetap utk selama2nya.
1 Petrus 1:25 (TB) 
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Bangunlah kebiasaan mencintai Firman Tuhan lebih dari segala2nya. Jadikan Firman Tuhan sebagai pegangan hidup utk menge-cek semua kebenaran yg ada disekitar kita. Ingatlah bahwa hidup ini hanya sekali dan tak dapat diulang krn itu milikilah pegangan hidup yg BENAR spy kita  tdk tersesat.

Jumat, 15 Maret 2019

Maturity - 15Mar19 Bagian Kita

15 Maret 2019
BAGIAN KITA

Mazmur 17:14-15 (TB)
14 Luputkanlah aku, ya TUHAN, dengan tangan-Mu, dari orang-orang dunia ini yang bagiannya adalah dalam hidup ini; biarlah perut mereka dikenyangkan dengan apa yang Engkau simpan, sehingga anak-anak mereka menjadi puas, dan sisanya mereka tinggalkan untuk bayi-bayi mereka.
15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.

Orang2 yg mencintai dunia ini bagiannya adalah dalam hidup ini, mereka mengejar dunia ini dan menjadi puas ketika perut mereka dikenyangkan oleh dunia ini. Namun bagian yg diinginkan Daud adalah Tuhan sendiri. Daud puas ketika dia tinggal dalam kebenaran utk dpt memandang wajah Tuhan.

Mazmur 16:2 (TB) 
Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"

Seringkali kita kagum dengan orang2 yg berhasil dalam hidupnya, orang2 yg sukses, orang2 yg kaya, berprestasi, orang2 yg memiliki jabatan dll. Jarang sekali kita mendengar ada org yg kagum dengan org yg hidup benar, bergaul akrab dengan Tuhan dan memiliki karakter yg semakin serupa dg Kristus. Dunia ini sdh sangat memikat banyak orang, membuat orang terkagum2 dan berlomba2 ingin memilikinya. Hanya sedikit org yg terkagum2 dan ingin memiliki Tuhan dalam hidupnya.

Bagaimana dengan kita, apa yg kita kagumi dalam hidup ini? Kekaguman kita akan menentukan sikap hati kita krn hati ini akan jatuh cinta dengan apa yg dikaguminya.

1 Yohanes 2:15-17 (TB)
15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Hiduplah dan bekerjalah dengan giat selama kita masih hidup di dunia ini spy kita tdk menjadi batu sandungan bagi org lain dan spy nama Tuhan dimuliakan. Kita harus bekerja utk menghidupi kehidupan kita selama di dunia ini, namun janganlah hati ini melekat kpd dunia ini, hati ini haruslah melekat kpd Tuhan saja.

Minggu, 10 Maret 2019

Maturity - 09Mar19 Teguh atau Rubuh

09 Maret 2019
TEGUH atau RUBUH

Hanya orang yg cinta Firman Tuhan yg akan dapat bertahan sampai pada kesudahannya. Tuhan Yesus menyatakan hal ini melalui ayat di bawah ini:

Lukas 6:47-48 (TB)
47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan PERKATAAN-KU serta MELAKUKANNYA — Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan —,
48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan MELETAKKAN DASARNYA di atas BATU. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.

Tuhan Yesus menyatakan bhw org yg mencintai Firman Tuhan yaitu org mau menerima dan melakukan FT, diibaratkan sama seperti org yg membangun rumahnya di atas dasar batu. Ketika air bah & banjir melandanya rumah itu tetap kokoh. Orang ini akan dapat tetap kuat dalam melewati semua fase kehidupannya baik suka maupun duka, sampai pada kesudahannya. Sedangkan org yg dalam hidupnya tidak mau mencintai Firman Tuhan diibaratkan seperti membangun rumah tanpa dasar, ketika banjir melandanya rumah itu akan rubuh dan hebatlah kerusakannya. Orang ini akan menjadi orang yg mudah mutung atau mudah meninggalkan Tuhan ketika menghadapi proses kehidupan yg tdk mudah. Orang ini tdk akan dapat bertahan sampai kesudahannya. Firman Tuhan mengatakan orang yg tdk mau mencintai Firman Tuhan, ketika ujian atau permasalahan hidup melanda kehidupannya, imannya akan mudah rubuh dan hebatlah kerusakannya.

Lukas 6:49 (TB) 
Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera RUBUH dan HEBATLAH KERUSAKANNYA."

MENGGALI DALAM2
Menggali dalam2 sampai menemukan batu utk meletakan pondasi rumah adalah usaha yang keras. Mencintai Firman Tuhan haruslah dibangun dengan usaha yg keras, dimulai dari fase DISIPLIN dalam membaca Alkitab setiap hari. Disiplin membaca Alkitab minimal 1 pasal setiap harinya, mulai dari Perjanjian Baru. Selama 30 hari terus menerus membaca Alkitab tanpa bolong atau absen seharipun. Nanti setelah melewati fase disiplin ini akan naik ke fase berikutnya yaitu fase KEBIASAAN. Membaca Alkitab setiap hari akan menjadi sebuah kebiasaan. Kalau tidak baca Alkitab rasanya ada yg kurang pada hari itu. Setelah 30 hari fase kebiasaan berlalu akan naik ke fase KESUKAAN. Membaca Alkitab menjadi sebuah KESUKAAN, menjadi gaya hidup sehari2, menjadi bagian hidup kita sama spt kebiasaan makan yg sdh menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Membaca Alkitab menjadi kerinduan setiap harinya.

Tuhan mencari orang2 yg punya kualitas iman yg unggul yaitu org2 yg punya kualitas iman yg mampu bertahan sampai kesudahannya.

Matius 24:13 (TB) 
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Matthew 24:13 (LASB NIV - Bible Text)
13 but the one who stands firm to the end will be saved.

Matthew 24:13 (MSG)
13 "Staying with it—that's what God requires. Stay with it to the end. You won't be sorry, and you'll be saved.

Hidup ini adalah pilihan. Apakah kita mau menjadi pribadi yg punya kualitas iman yg mampu bertahan sampai kesudahannya atau kualitas iman yg mudah putus di tengah jalan. Perhatikan sungguh2 Firman Tuhan sdh menyatakan bhw hanya orang2 yg mau mencintai Firman Tuhan yg akan dapat bertahan sampai kesudahannya.

Rabu, 06 Maret 2019

Maturity - 05Mar19 GAMPANG

05 Maret 2019
GAMPANG

Yohanes 2:24-25 (TB)
24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,
25 dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.

Mengapa Tuhan Yesus tdk mempercayakan diriNya kpd orang banyak yg mengikutiNya? Krn Tuhan Yesus tahu hati manusia yg gampang berubah2. Ayat sebelumnya menjelaskan mengapa orang banyak mengikutiNya.

Yohanes 2:23 (TB) 
Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.

Orang banyak mengikutiNya krn mereka takjub dan heran dengan tanda2 yg diadakanNya. Namun ketika Tuhan Yesus menyampaikan Firman Tuhan yg tegas & keras banyak org meninggalkanNya.

Yohanes 6:60, 66 (TB)
60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

Hati manusia gampang berubah, manusia cenderung mencari apa yg menyenangkan hatinya, apa yg dapat memenuhi kebutuhan prinadinya. Kalau fokus kita dalam mengikut Tuhan adalah kebutuhan diri kita pribadi maka ketika menghadapi masa sulit dalam hidup ini kita akan jadi orang yg gampang meninggalkan Tuhan Yesus.

Belajar dari teladan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus hidup di dunia utk melakukan kehendak Bapa, bahkan ketika masa sulit DIA tetap setia melakukan kehendak Bapa.

Lukas 22:42 (TB) 
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

Hiduplah fokus pada kehendak Allah dengan cara selalu mencintai FirmanNya setiap hari.

Mazmur 119:97 (TB) 
Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.

Sikap hati yg demikian yaitu sikap hati yg selalu mencari kehendak Allah akan membuat kita menjadi pribadi yg tdk gampang meninggalkan Allah dalam kondisi apapun juga.

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...