Minggu, 10 Maret 2019

Maturity - 09Mar19 Teguh atau Rubuh

09 Maret 2019
TEGUH atau RUBUH

Hanya orang yg cinta Firman Tuhan yg akan dapat bertahan sampai pada kesudahannya. Tuhan Yesus menyatakan hal ini melalui ayat di bawah ini:

Lukas 6:47-48 (TB)
47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan PERKATAAN-KU serta MELAKUKANNYA — Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan —,
48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan MELETAKKAN DASARNYA di atas BATU. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.

Tuhan Yesus menyatakan bhw org yg mencintai Firman Tuhan yaitu org mau menerima dan melakukan FT, diibaratkan sama seperti org yg membangun rumahnya di atas dasar batu. Ketika air bah & banjir melandanya rumah itu tetap kokoh. Orang ini akan dapat tetap kuat dalam melewati semua fase kehidupannya baik suka maupun duka, sampai pada kesudahannya. Sedangkan org yg dalam hidupnya tidak mau mencintai Firman Tuhan diibaratkan seperti membangun rumah tanpa dasar, ketika banjir melandanya rumah itu akan rubuh dan hebatlah kerusakannya. Orang ini akan menjadi orang yg mudah mutung atau mudah meninggalkan Tuhan ketika menghadapi proses kehidupan yg tdk mudah. Orang ini tdk akan dapat bertahan sampai kesudahannya. Firman Tuhan mengatakan orang yg tdk mau mencintai Firman Tuhan, ketika ujian atau permasalahan hidup melanda kehidupannya, imannya akan mudah rubuh dan hebatlah kerusakannya.

Lukas 6:49 (TB) 
Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera RUBUH dan HEBATLAH KERUSAKANNYA."

MENGGALI DALAM2
Menggali dalam2 sampai menemukan batu utk meletakan pondasi rumah adalah usaha yang keras. Mencintai Firman Tuhan haruslah dibangun dengan usaha yg keras, dimulai dari fase DISIPLIN dalam membaca Alkitab setiap hari. Disiplin membaca Alkitab minimal 1 pasal setiap harinya, mulai dari Perjanjian Baru. Selama 30 hari terus menerus membaca Alkitab tanpa bolong atau absen seharipun. Nanti setelah melewati fase disiplin ini akan naik ke fase berikutnya yaitu fase KEBIASAAN. Membaca Alkitab setiap hari akan menjadi sebuah kebiasaan. Kalau tidak baca Alkitab rasanya ada yg kurang pada hari itu. Setelah 30 hari fase kebiasaan berlalu akan naik ke fase KESUKAAN. Membaca Alkitab menjadi sebuah KESUKAAN, menjadi gaya hidup sehari2, menjadi bagian hidup kita sama spt kebiasaan makan yg sdh menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Membaca Alkitab menjadi kerinduan setiap harinya.

Tuhan mencari orang2 yg punya kualitas iman yg unggul yaitu org2 yg punya kualitas iman yg mampu bertahan sampai kesudahannya.

Matius 24:13 (TB) 
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Matthew 24:13 (LASB NIV - Bible Text)
13 but the one who stands firm to the end will be saved.

Matthew 24:13 (MSG)
13 "Staying with it—that's what God requires. Stay with it to the end. You won't be sorry, and you'll be saved.

Hidup ini adalah pilihan. Apakah kita mau menjadi pribadi yg punya kualitas iman yg mampu bertahan sampai kesudahannya atau kualitas iman yg mudah putus di tengah jalan. Perhatikan sungguh2 Firman Tuhan sdh menyatakan bhw hanya orang2 yg mau mencintai Firman Tuhan yg akan dapat bertahan sampai kesudahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...