Jumat, 31 Mei 2019

Maturity - 31Mei19 Apakah ini Kegagalan

31 Mei 2019
APAKAH INI KEGAGALAN?

Hakim-hakim 1:19 (TB) 
Dan TUHAN menyertai suku Yehuda, sehingga mereka menduduki pegunungan itu; tetapi mereka TIDAK DAPAT MENGHALAU penduduk yang di lembah, sebab orang-orang ini mempunyai kereta-kereta besi.

Tidak selamanya bangsa Israel berhasil menang dan menghalau bangsa2 disekitarnya, walaupun dalam peperangan ini ada penyertaan Tuhan. Mengapa demikian? Apakah ini sebuah kegagalan atau ada maksud Tuhan dibalik semuanya ini?

Ada 2 maksud Tuhan :

1. Tuhan menguji hati bangsa Israel.

Tuhan mengizinkan musuh untuk bertahan sebagai ujian untuk menunjukkan apakah umat-Nya akan menaati-Nya.

Tuhan mau HATI bangsa Israel taat sepenuhnya kepadaNya. Bagi Tuhan memberi KEMENANGAN utk bangsa Israel sangatlah mudah namun utk membentuk hati bangsa Israel utk terus melekat kepadaNya tidaklah mudah. Tuhan mau hati bangsa Israel lebih dari segala2nya.

Hakim-hakim 2:22-23 (TB)
22 supaya dengan perantaraan bangsa-bangsa itu Aku mencobai orang Israel, apakah mereka tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka, atau tidak."
23 Demikianlah TUHAN membiarkan bangsa-bangsa itu tinggal dengan tidak segera menghalau mereka; mereka tidak diserahkan-Nya ke dalam tangan Yosua.

Hakim-hakim 3:1-6 (TB)
1 Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan.
2 — Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.
3 Yang tinggal ialah kelima raja kota orang Filistin dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat.
4 Mereka itu ada di sana, supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui, apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa.
5 Demikianlah orang Israel itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
6 Mereka mengambil anak-anak perempuan, orang-orang itu menjadi isteri mereka dan memberikan anak-anak perempuan mereka kepada anak-anak lelaki orang-orang itu, serta beribadah kepada allah orang-orang itu.

2. Tuhan melindungi bangsa Israel dari hewan2 buas. Agar jumlah hewan buas tidak naik terlalu cepat. Bangsa Israel diajar utk tetap percaya bhw ada PEMELIHARAAN TUHAN dalam hidup mereka.

Ulangan 7:22 (TB) 
TUHAN, Allahmu, akan menghalau bangsa-bangsa ini dari hadapanmu sedikit demi sedikit; engkau tidak boleh membinasakan mereka dengan segera, supaya jangan binatang hutan menjadi terlalu banyak melebihi engkau.

Apa yg terjadi atas bangsa Israel mengajarkan kpd kita bhw hidup bersama Tuhan bukanlah kehidupan tanpa tantangan atau permasalah. Tuhan ijinkan semuanya ini krn Tuhan sedang membentuk hati kita agar kita mengasihi DIA dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi dan dengan segenap kekuatan apapun juga yg terjadi dalam hidup kita. Memberi kemangan itu mudah bagi Tuhan, tapi membentuk sikap hati yg taat dibutuhkan kerjasama dan kemauan yg sungguh dari pihak kita.

Markus 12:30 (TB) 
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

Dalam menghadapi semuanya ini Tuhan mau agar hati kita janganlah takut, kuatir dan gentar tetapi PERCAYALAH ada PEMELIHARAAN Tuhan. Tuhan sdh atur PEMELIHARAAN-NYA atas hidup kita, bagian kita adalah hadapi semuanya ini dengan sikap hati yang PERCAYA & TAAT sepenuhnya kpd FirmanNya.

Dengan demikian kita akan menjadi anak2 Tuhan yang mengasihi dan mengandalkan Tuhan dg segenap hati. Iman kita kpd Tuhan akan bertumbuh makin hari makin KUAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...