01 Januari 2020
Hobi Baca Alkitab
UJIAN HATI
Allah melihat hati, Allah menguji hati. Tidak ada alasan yg jelas mengapa Allah menolak persembahan Kain dan menerima persembahan Habel. Semua alasan2 yg dikemukakan ahli2 Theologia semuanya hanya tafsiran. Hanya Allah saja yg tahu mengapa DIA menolak persembahan Kain.
Mengawali th2020, saya melihat sisi lain dari kisah ini. Dalam kisah ini, perhatian Allah sedang tertuju kpd Kain sbg anak sulung Adam Hawa. Allah sedang menguji hati Kain dg menolak persembahannya. Adalah hak penuh Allah utk menentukan persembahan siapa yg diterimaNya. Penolakan persembahan bukan berarti Allah benci atau tidak suka dg Kain. Sama spt seorg Ayah menerima pemberian dari anaknya yg satu dan tdk menerima pemberian anaknya yg lain. Itu adalah hak penuh seorang ayah dan anak yg baik tdk akan tersinggung. Allah sedang menguji hati Kain.
Kejadian 4:3-7 (TB)
3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Allah punya hak penuh utk menerima atau tdk, meninggikan atau tdk, memberkati atau tdk, dll. Ketika kita dalam posisi yg "TIDAK" maka ini adalah ujian bagaimana sikap hati kita kpd Tuhan. So jaga hati ini, apapun juga yg terjadi jaga hati ini utk tetap percaya kpd Tuhan. Jangan menuntut Tuhan atau menyalahkan Tuhan. Tetaplah percaya kpd Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar