Minggu, 12 April 2020

10 April 2020 JIN LAMPU ALADIN

10 April 2020
Hobi Baca Alkitab
JIN LAMPU ALADIN


Kerinduan Tuhan adalah menjalin hubungan yg akrab dengan kita. Itulah sebabnya kita diangkatNya menjadi anak2Nya. Kita diberi HAK menjadi anakNya.

Yohanes 1:12 (TSI2)
Tetapi kepada setiap orang yang menerima-Nya, Dia memberikan HAK UNTUK MENJADI ANAK-ANAK ALLAH. Yang dimaksud dengan ‘mereka menerima Dia’ adalah bahwa mereka percaya kepada-Nya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan HAK adalah sesuatu yang benar, milik, kewenangan, dan kekuasaan seseorang untuk berbuat sesuatu karena sudah diatur undang-undang atau peraturan.

Tuhan membebaskan kita yg percaya kpdNya dari belenggu dosa dan memberi kita hak menjadi anakNya, artinya kita bebas menentukan jalan hidup kita sendiri apakah kita mau jadi anak Tuhan atau tidak dan kalaupun kita memilih utk menjadi anak Tuhan kita juga bebas utk memilih apakah kita mau jadi anak Tuhan yg hidup bergaul akrab dengan Bapa atau hidup jauh dan tdk peduli dg Bapa. Ini semua adalah hak kita. Tuhan tidak pernah memaksa kita.

Ada sebuah kisah, seorg bangsawan yg baik hati menjamin kebebasan 2 orang terpidana mati, sebut saja namanya Toyib dan Paijo. Bangsawan yg baik hati ini memberi kebebasan kpd Toyib & Paijo utk menentukan jalan hidup mereka selanjutnya. Toyib begitu gembiranya, dia melalang buana memuaskan keinginan hatinya sendiri. Berbeda dg Paijo, dia memilihi utk hidup dekat, bergaul akrab dengan Sang Bangsawan yg telah menolongnya. Beberapa puluh tahun kemudian terjadi kelaparan diseluruh negeri, namun orang2 yg tinggal di rumah Sang Bangsawan hidupnya tetap terjamin. Si Paijo datang ke rumah Sang Bangsawan dan krn selama ini dia bergaul akrab dg Sang Bangsawan maka Sang Bangsawan mengenalinya dan mengijinkan Paijo utk masuk ke rumahnya. Namun ketika Toyib datang ke rumah Sang Bangsawan, Sang Bangsawan tdk lagi mengenalinya dan Toyib tdk dijinkan masuk ke rumahnya. Maka tinggalah Toyib di luar sana mengalami penderitaan kelaparan.

2 Tesalonika 1:8-9 (TSI2)
8 Dan semua orang yang TIDAK MENENGENAL ALLAH dan yang tidak mau taat kepada Kabar Baik tentang Penguasa kita Yesus akan dihukum-Nya dengan api yang menyala-nyala.
9 Mereka akan dihukum selama-lamanya DI TEMPAT YANG JAUH DARI HADAPAN TUHAN, dan untuk selama-lamanya mereka tidak boleh menikmati kemuliaan Allah dan segala kuasa-Nya.

Apakah Tuhan akan mengenali kita saat suatu hari nanti kita meninggal dan berdiri di hadapanNya ataukah DIA akan berkata:
"AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU!"

Matius 7:23 (TB)
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Ayo sebelum semuanya terlambat, jalinlah hubungan yg akrab dengan Tuhan setiap hari. Ingatlah bhw Tuhan adalah Bapa kita dan kita anak2Nya. Tuhan ingin sebuah hubungan yg akrab antara DIA dg kita seperti seorang Bapa dengan anaknya. Tuhan bukanlah jin lampu aladin yg kalau kita ada butuhnya saja datang menggosok lampu dan mengajukan permohonan kpdNya. Kalau kebutuhan kita sdh terpenuhi kita masukan kembali Tuhan ke dalam lampu aladin dan disimpan di dalam lemari. Coba bayangkan bagaimana perasaan seorang Bapa kalau seorang anak memperlakukan Bapanya sekedar utk memenuhi kepentingannya saja, tanpa mau bergaul akrab dengan Bapanya.

INGATLAH SELALU!!! Tuhan adalah BAPA kita bukan jin lampu aladin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...