22 Desember 2020
Hobi Baca Alkitab
ALLAH SENANG KALAU KITA PERCAYA KEPADANYA
Hati Allah disenangkan ketika anak2Nya dg segenap hati percaya kpd-Nya.
Yakobus 2:23 (TB)
Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah."
Yakobus 2:23 (BIMK)
Itu sesuai dengan ayat Alkitab ini, "Abraham percaya kepada Allah, dan karena imannya itu Allah menerimanya sebagai orang yang melakukan kehendak Allah." Itu sebabnya Abraham disebut, "Sahabat Allah".
Galatia 3:6 (BIMK)
Itu sama seperti yang tertulis dalam Alkitab mengenai Abraham -- begini, "Abraham percaya kepada Allah, dan karena kepercayaannya itu ia diterima oleh Allah sebagai orang yang menyenangkan hati Allah."
Abraham percaya kpd Allah sekalipun tdk ada dasar utk percaya. Fakta realitas yg dihadapi tdk mendukungnya.
Roma 4:18 (TB)
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Kepercayaan Abraham kpd Allah berdasarkan pada Pribadi Allah bukan berdasarkan fakta atau realitas yg ada. Inilah yg menyenangkan hati Allah.
Ayat di atas menegaskan bhw orang yg percaya dg segenap hati kpd Allah dikatakan sbg orang yg melakukan kehendak Allah, inilah yg menyenangkan hati Allah.
Tuhan Yesus bertanya kpd 2 orang buta yg berteriak2 mengikutinya dg pertanyaan "Percayakah engkau bhw Aku dapat melakukannya?".
Matius 9:28 (TB)
Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
Pertanyaan yg sama ditujukan kpd kita anak2Nya. Kalau kita punya sikap hati yg percaya penuh kpd Allah sekalipun tdk ada dasar atau fakta realitas yg mendukungnya maka pikiran yg sia2 spt kekuatir dan ketakutan tdk akan menguasai hati pikiran kita.
Bagaimana kita bisa mempercayai Allah dg segenap hati kalau kita tdk mengenal Allah dg baik dan benar? Kepercayaan selalu dimulai dari pengenalan.
Mazmur 9:11 (TB)
Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.
Cara satu2nya utk kita dpt mengenal Allah dg baik dan benar adalah melalui FirmanNya. Kalau kita tdk merasa perlu utk mengenal Allah yaitu dgn mengisi pikiran ini dg Firman Allah maka pikiran kita akan dikuasai oleh pikiran yg sia2.
Roma 1:28 (VMD)
Mereka tidak menganggap suatu hal yang penting untuk memiliki pengetahuan yang benar tentang Allah. Maka Allah meninggalkan mereka dan membiarkan manusia itu memiliki pikiran yang sia-sia. Manusia melakukan yang seharusnya tidak dilakukannya.
Penting sekali memenuhi pikiran ini dg Firman Allah spy tdk dikuasai oleh pikiran yg sia2 dan berujung pada melakukan yg seharusnya tdk kita lakukan. Contohnya di dalam Tuhan pikiran kita tdk seharusnya dikuasai kekuatiran dan ketakutan.
Matius 6:25
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
2 Timotius 1:7 (TB)
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Hati Allah disenangkan dan Allah berkenan kpd anak2Nya yg percaya penuh kpdNya sekalipun tdk ada dasar utk percaya. Mulailah dg mengenal Allah dg baik dan benar, mengisi pikiran ini dg FirmanNya. Dengan demikian kita akan dpt lebih mempercayai Allah daripada pikiran sia2 yg mencoba mempengaruhi pikiran kita dan ini akan membuat hidup kita jadi lebih bahagia dan damai.
----
Follow IG@hobibacaalkitab akan membantu mengingatkan kita utk membaca Alkitab menjadikan bagian hidup kita sehari2nya.
WA 089667777808 komunal yg akan membantu membangun budaya cinta Firman Tuhan.
Hobibacaalkitab.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar