Kamis, 26 Agustus 2021

26 Agustus 2021 MEMBANGUN KEKUATAN

26 Agustus 2021
Hobi Menikmati Alkitab
MEMBANGUN KEKUATAN
Perumpamaan Tuhan Yesus yg berbicara tentang KEKUATAN selalu berhubungan dg membangun kehidupan yg cinta Firman Tuhan.

1. Perumpamaan benih yg di tabur. Benih itu Firman Tuhan, kalau kita tdk berakar pada Firman Tuhan maka kita akan mudah tercabut, mudah menjadi murtad.

Lukas 8:11, 13 (TB)
11 Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.
13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.

Lukas 8:11, 13 (BIMK)
11 "Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah perkataan Allah. 
13 Benih yang jatuh di tempat yang berbatu ibarat orang yang pada waktu mendengar kabar itu, menerimanya dengan senang hati. Tetapi berita itu tidak berakar dalam hati mereka. Mereka percaya sebentar saja, dan pada waktu cobaan datang, mereka murtad. 

2. Perumpamaan orang yg membangun rumah di atas dasar batu. Rumah yg dibangun di atas dasar batu akan lebih kuat daripada yg dibangun di atas pasir. Rumah yg dibangun di atas batu menggambarkan kehidupan orang yg membangun hidupnya di atas dasar perkataan Tuhan yaitu Firman Tuhan.

Lukas 6:47-48 (TB)
47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya — Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan —,
48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.

Tuhan Yesus melalui perumpamaan ini mengajarkan kpd kita bhw hidup kita tdk akan kuat kalau terlepas dari Firman Tuhan. Kalau mau jadi kuat dalam hidup ini kita harus membangun budaya suka menikmati Firman Tuhan, berpegang kuat2 pada Firman Tuhan yg kuat setiap hari.

Kebiasaan yg kita lakukan secara berulang2 akan membangun budaya dalam hidup kita. Itulah sebabnya Tuhan mengajarkan utk kita menikmati Alkitab Firman Tuhan berulang2 dan terus menerus setiap hari dalam hidup kita, spy ini menjadi budaya dalam hidup kita.

Ulangan 6:6-7 (TB)
6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,  
7 haruslah engkau mengajarkannya BERULANG-ULANG kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Yohanes 8:31 (TB)
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu TETAP DALAM FIRMAN-KU, kamu benar-benar adalah murid-Ku

John 8:31 (KJV)
Then said Jesus to those Jews which believed on him, If ye CONTINUE IN MY WORD, then are ye my disciples indeed;

Mazmur 119:97 (TB)
Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. 

Deuteronomy 17:18-19 (TB) 
18 Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi.
19 Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya,

Lakukan saja menikmati Alkitab Firman Tuhan secara berulang2 dalam hidup kita setiap harinya, sampai menjadi kesukaan dan akhirnya menjadi budaya yg tdk terpisahkan dalam hidup kita setiap harinya. Dengan demikian kita sedang membangun pondasi dan akar yg kuat dalam hidup kita.

Senin, 23 Agustus 2021

23 Agustus 2021 PONDASI & AKAR

23 Agustus 2021
Hobi Menikmati Alkitab
PONDASI & AKAR
Tuhan Yesus mengingatkan sampai 2 kali melalui perumpamaan bhw dalam hidup ini kita harus punya dasar yg baik, benar & kokoh, diumpamakan di Alkitab sbg pondasi bangunan dan akar yg kuat. Kalau tidak maka iman kita tdk akan kuat dalam hidup ini. Kita akan mudah putus asa, kecewa, marah bahkan meninggalkan Tuhan. Kalau dasar hidup kita salah, fatal akibatnya, akibat kesalahan ini Alkitab sdh menubuatkan akan adanya murtad yg terjadi dalam hidup anak2 Tuhan. 

Perhatikan peringatan perumpamaan Tuhan Yesus di bawah ini agar kita membangun pondasi yg baik, benar dan kuat.

Lukas 6:47-49 (TB)
47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan PERKATAAN-KU serta melakukannya — Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan —,
48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera RUBUH dan HEBATLAH KERUSAKANNYA."

Kekuatan sebuah rumah terletak bukan pada indahnya bangunan tetapi pada pondasinya. Kalau pondasinya tdk kuat maka tinggal tunggu waktu bangunan itu pasti akan rubuh dan hebatlah kerusakannya. Dalam perumpamaan ini PERKATAAN TUHAN atau FIRMAN TUHAN digambarkan spt pondasi sebuah bangunan. Kalau kita tdk membangun pondasi yg benar dalam hidup kita yaitu mengisi hidup ini dg Firman Tuhan maka iman kita tdk akan kuat, iman kita akan mudah gugur.

Perumpamaan lainnya mengenai dasar hidup yg benar yaitu benih Firman yg ditabur dan tidak berakar.

Lukas 8:13 (TB)
Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu TIDAK BERAKAR, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka MURTAD.

Lukas 8:13 (BIMK)
Benih yang jatuh di tempat yang berbatu ibarat orang yang pada waktu mendengar kabar itu, menerimanya dengan senang hati. Tetapi berita itu TIDAK BERAKAR DALAM HATI MEREKA. Mereka percaya sebentar saja, dan pada waktu cobaan datang, mereka MURTAD. 

Hati yang tidak berakar kuat pada Firman Tuhan, tidak diisi dg Firman Tuhan, akan menjadi masalah yg besar yg membuat seseorang bisa murtad. 

Dari ke dua perumpamaan Tuhan Yesus di atas, kita belajar 2 hal:

1. Kita perlu dasar hidup yang baik dan benar, yaitu Firman Tuhan.
Bangunan yg indah kalau tanpa pondasi yg kuat suatu saat pasti akan rubuh dan hebatlah kerusakannya, tanaman yg indah tanpa akar yg kuat suatu saat pasti tercabut juga. Demikian juga hidup kita, ditengah2 keberhasilan, kesuksesan, kesehatan, jabatan yg tinggi, dll tanpa mengisi hati ini dg Firman Tuhan, tinggal tunggu waktu iman kita akan mudah gugur.

2. Dalam hidup ini tdk ada tempat yg netral, kalau kita tdk disisinya Tuhan maka kita pasti disisinya iblis. Kalau kita tdk membangun pondasi dg Perkataan atau Firman Tuhan maka kita sedang membangun pondasi dg perkataan iblis. Kalau kita tdk berakar pada Perkataan atau Firman Tuhan maka kita sedang berakar pada perkataan iblis.

Matthew 12:30 (MSG)
30 "This is war, and THERE IS NO NEUTRAL GROUND. If you're not on my side, you're the enemy; if you're not helping, you're making things worse.

Sadarilah bhw kekuatan sejati hidup kita yg sebenarnya adalah terletak pada Firman Tuhan, bukan pada yg lainnya. Dengan membangun budaya menikmati Firman Tuhan setiap hari, kita sedang membangun pondasi dan akar yg kuat.

22 Agustus 2021 MEMBANGUN PONDASI

22 Agustus 2021
Hobi Menikmati Alkitab
MEMBANGUN PONDASI

Matius 7:24-27 (TB)
24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Ayat ini menjadi peringatan bhw tanpa Firman hidup kita tdk akan kuat. Kalaupun skrg kita merasa kuat tanpa Firman, tinggal tunggu waktu saja, kita akan spt rumah tanpa pondasi, begitu hujan, angin dan banjir melanda, RUBUH & HEBATLAH KERUSAKANNYA.

Menikmati Firman membangun pondasi yg kuat, krn dg menikmati Firman maka:
1. Kita akan mengenal Tuhan dg baik dan benar.
2. Kita akan memahami rencana Tuhan dalam hidup kita.
3. Karakter kita akan dibentuknya makin serupa dg Kristus.

Sebaliknya kalau kita tdk menikmati Firman maka:
1. Kita tdk akan dpt mengenal Tuhan dg baik dan benar.
2. Kita tdk akan dpt memahami rencana Tuhan dalam hidup kita.
3. Karakter kita tdk akan semakin serupa dg Kristus.

19 Agustus 2021 KEJARLAH PENGENALAN AKAN TUHAN

19 Agustus 2021
Hobi Menikmati Alkitab
KEJARLAH PENGENALAN AKAN TUHAN

Kejarlah pengenalan akan Tuhan lebih dari kita mengejar segala keinginan kita di dunia ini.

Hosea 6:3 (TB)
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." 

Pengenalan akan Tuhan akan membuat kita semakin dapat mempercayai Tuhan atas apapun juga yg terjadi dalam hidup kita.

Mazmur 9:11 (TB)
Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN. 

Semakin kita bisa mempercayai Tuhan atas apapun juga yg terjadi dalam hidup kita, semakin kita akan mengalami damai sejahtera yg daripada Tuhan.

Yesaya 26:3-4 (TB)
3 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. 
4 Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal. 

Dan yg paling utama adalah pengenalan kita akan Tuhan akan menuntun hidup kita berjalan ke arah yg benar yaitu kehidupan kekal bersama Tuhan selama2nya.

Yohanes 17:3 (TB)
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Yohanes 17:3 (FAYH)
Dan inilah cara memperoleh hidup kekal itu—dengan mengenal Engkau, satu-satunya Allah Yang Benar, dan Yesus Kristus, yang telah Engkau utus ke dunia.

Ayo setiap hari kita belajar utk mengenal Tuhan melalui FirmanNya.

Mazmur 78:5-8 (BIMK)
5 Kepada bangsa Israel Ia memberi hukum-Nya, dan kepada keturunan Yakub perintah-Nya. Ia menyuruh nenek moyang kita mengajarkannya kepada anak-anak mereka, 
6 supaya angkatan berikut MENGENAL-NYA, lalu meneruskannya kepada anak-anak mereka. 
7 Dengan demikian mereka juga akan menaruh harapannya kepada Allah, dan tidak melupakan perbuatan-Nya, tetapi selalu taat pada perintah-Nya, 
8 supaya mereka tidak seperti nenek moyang mereka yang suka memberontak dan mendurhaka; angkatan yang goyah imannya, dan tidak setia kepada Allah.

Jadikan pengenalan akan Tuhan sbg PRIORITAS UTAMA hidup kita maka kita tdk akan menyesal pada akhirnya.

Bangun budaya hidup mengenal Tuhan dengan baik dan benar melalui FirmanNya setiap hari.

-----
Bangun BUDAYA MENIKMATI ALKITAB FIRMAN TUHAN setiap hari.

Join WAG Hobi Menikmati Alkitab:
https://chat.whatsapp.com/HsXk0BYNDSHFxUYUF1FflV

Atau,
Follow IG@hobimenikmatialkitab:
https://www.instagram.com/hobimenikmatialkitab?r=nametag

Minggu, 08 Agustus 2021

08 Agustus 2021 TUHAN RASA MAMON

08 Agustus 2021
Hobi Menikmati Alkitab
TUHAN RASA MAMON
Dimasa pandemi ini banyak yang menjadi kecewa dgn Tuhan bahkan tdk sedikit yg meninggalkan Tuhan. Imannya kandas. Mengapa bisa demikian? Padahal mereka aktivis gereja dan sering dengar Firman dari kotbah2. Masalah sebenarnya sepele aja, salah dengar.

Faktanya saat ini banyak sekali kotbah2 yg dikotbahkan dg tujuan utk menyenangkan telinga spt: "Anak Tuhan tidak bisa kena krisis, berilah persembahan maka akan dilindungi dan diberkati 10, 20 bahkan 30 kali lipat, anak Tuhan tidak akan alami penderitaan, anak Tuhan tidak bisa tertular Corona krn itu jangan takut ibadah rame2 di gereja, anak Tuhan tidak bisa sakit, anak Tuhan pasti sembuh tdk akan mati, anak Tuhan pasti diberkati dan sukses, dll".

Kalau anak Tuhan enggan baca Alkitab hanya maunya dengar kotbah2 yg menyenangkan telinga, ketika yg terjadi dalam hidupnya ternyata tdk sesuai dg apa yg dia dengar, maka dia akan mudah kecewa, marah, ngomel, mengeluh, imannya akan mudah kandas bahkan meninggalkan Tuhan. Koq bisa Imannya tidak kuat padahal rajin dengar Firman dari kotbah2?! Karena salah dengar, kotbah2 yg didengarnya bukan kotbah yg sumbernya dari kebenaran Firman Tuhan yg MURNI, tapi kotbah motivasi dari seorang "motivator" yg dicampur dg Firman Tuhan. Kalau Firman Tuhan yg murni kita akan menemukan kebenaran Firman Tuhan spt ayat2 dibawah ini.

1 Petrus 4:12 (TSI3)
Saudara-saudari yang saya kasihi, janganlah kaget ketika kalian mengalami banyak penderitaan karena mengikut Yesus. Memang kita akan mengalami penderitaan yang sangat menyakitkan, yang rasanya seperti terkena nyala api. Penderitaan itu bertujuan untuk menguji apakah kita sungguh-sungguh percaya kepada Kristus, dan untuk membuktikan apakah kita setia kepada-Nya atau tidak. Jadi, jangan berpikir bahwa kesusahan yang kita alami adalah sesuatu yang luar biasa.

1 Peter 4:12-13 (MSG) 
12 Friends, when life gets really difficult, don't jump to the conclusion that God isn't on the job. 
13 Instead, be glad that you are in the very thick of what Christ experienced. This is a spiritual refining process, with glory just around the corner.

1 Petrus 1:6-7 (TSI3)
6 Pengharapan itu membuat kita sangat bersukacita, walaupun dalam hidup yang sementara ini ada banyak peristiwa menyedihkan karena kita sedang mengalami berbagai kesulitan, sesuai dengan kehendak TUHAN.
7 Dia mengizinkan kita diuji untuk membuktikan apakah kita sungguh-sungguh yakin kepada Kristus atau tidak. Keyakinan kita ibarat emas yang diuji dan dimurnikan dengan membakarnya dalam api. Kalau emas yang fana pun diuji sedemikian keras, terlebih lagi keyakinan kita yang kekal, yang lebih berharga daripada emas. Bila keyakinan kita bertahan melewati ujian itu, kita akan menerima hormat, pujian, dan kemuliaan ketika Kristus Yesus menyatakan diri pada hari kedatangan-Nya.

Kebenaran ini jarang sekali ditekankan dalam kotbah2 yg ada krn pastilah kotbahnya tdk akan popular, tdk disukai banyak orang, dan followernya akan berkurang drastis kalau kotbah tentang ini. Inilah sebabnya kita sbg anak2 Tuhan harus punya kesadaran sendiri utk membangun budaya menikmati Firman Tuhan yg murni spt yg diajarkan oleh Alkitab spy kita dpt mengerti Firman Tuhan scr utuh tdk sepotong-sepotong.

"In the same way that nursing infants cry for milk, you must intensely crave THE PURE SPIRITUAL MILK OF GOD’S WORD. For this “milk” will cause you to grow into maturity, fully nourished and strong for life".
1 Peter 2:2 (TPT)

Dari ayat ini kita dpt belajar ternyata iman kita hanya akan dpt bertumbuh sehat dan kuat kalau dibangun dari kebenaran Firman Tuhan yg murni dan utuh. So, ayo kita bangun budaya menikmati Alkitab Firman Tuhan dalam hidup kita setiap hari spy kita benar2 mengenal Tuhan Yesus dg benar yaitu Tuhan dengan salibNya bukan Tuhan rasa mamon (materilisme, kemakmuran, kesejahteraan, kekayaan, kesuksesan, dll).

----
Bangun Budaya Menikmati Alkitab Firman Tuhan Setiap Hari.
- WAG Hobi Menikmati Alkitab
https://chat.whatsapp.com/HsXk0BYNDSHFxUYUF1FflV
- Instagram Hobi Menikmati Alkitab
https://www.instagram.com/hobimenikmatialkitab?r=nametag

07 Agustus 2021 ARAH PROSES

7 Agustus 2021
Hobi Menikmati Alkitab
ARAH PROSES

Kerinduan Allah adalah kita kembali menjadi SERUPA dengan Kristus. Karena itu Allah membantu kita melalui segala sesuatu yg kita alami utk kebaikan kita, segala sesuatu yg terjadi dalam hidup kita digunakan Allah utk membentuk kita makin hari makin serupa dg Kristus.

Roma 8:28-30 (TSI3)
28 Maka yakinlah bahwa di balik segala sesuatu yang kita alami, Allah bekerja mengatur semuanya itu untuk menghasilkan kebaikan bagi kita yang mengasihi-Nya. Sebab kita adalah orang-orang yang sudah Dia pilih sesuai dengan rencana-Nya.
29 Karena sejak semula Allah mengenal dan mengasihi kita. Dia pun sudah menetapkan AGAR KITA MENJADI SERUPA dengan Anak-Nya, dan supaya Yesus menjadi Anak sulung di antara banyak saudara-saudari.
30 Sejak awal, kita sudah masuk dalam rencana Allah, lalu kita dipanggil menjadi anggota keluarga-Nya. Melalui pengurbanan Kristus, kita dibenarkan dalam pandangan Allah, dan akhirnya kita akan menikmati kemuliaan-Nya.

Dengan membaca Alkitab kita tahu bhw segala sesuatu yg terjadi dlm hidup kita ada tujuannya yaitu membentuk kita menjadi SERUPA dengan ALLAH. Inilah tujuan hidup kita di dunia ini. Jadi apapun juga yg terjadi dalam hidup kita, tetaplah fokus pada Firman Tuhan. Jadikan Firman Tuhan sbg acuan atau pedoman spy proses pembentukan ini arahnya pada Firman Tuhan, karakter kita dibentuknya sesuai dg Firman Tuhan. Dengan demikian makin hari kita akan semakin serupa dg Kristus.

Tanpa Firman Tuhan maka arah proses pembentukan ini akan cenderung ke arah kedagingan kita, kita akan semakin menjauh dari keserupaan dg Kristus.

04 Agustus 2021 MENGAPA

04 Agustus 2021
Hobi Menikmati Alkitab
MENGAPA

Mengapa Yang Satu Alami Mujizat yang lain Tidak.

#Elia & Elisa
2 Raja-raja 2:11 (TB)
Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.

2 Raja-raja 13:14 (BIMK)
Pada suatu waktu Nabi Elisa sakit keras, dan Raja Yoas datang menengok dia. Ketika dilihatnya Elisa hampir mati, raja itu menangis dan berkata, "Bapakku, Bapakku, pembela Israel yang besar!" 

Padahal Elisa punya 2 bagian roh Elia.

2 Raja-raja 2:9 (TB)
Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."  

2 Kings 2:9 (KJV)
And it came to pass, when they were gone over, that Elijah said unto Elisha, Ask what I shall do for thee, before I be taken away from thee. And Elisha said, I pray thee, let a double portion of thy spirit be upon me.


#Petrus, Jakobus & Johanes.
Apa bedanya Petrus, Jakobus & Johanes? Ketiganya murid inti Tuhan Yesus yg selalu diajak & dekat dg Tuhan Yesus. 
- Melihat Musa, Elia dan Yesus.
- Yang diajak Tuhan Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus.
- Diajak doa bersama Tuhan Yesus ditaman Getsemani.

Yakobus kakak Yohanes, anak Zebedeus.

Ketika sama2 ditangkap Herodes, Yakobus menjadi orang pertama dari ke-12 murid yg mati martir dipenggal, sedangkan Petrus dibebaskan malaikat dg cara yg ajaib.

Petrus ditangkap pada jaman Nero, mati di salib terbalik, sedangkan Yohanes digoreng di minyak panas tdk mati, dibuang di P. Parmos kerja paksa di tambang bara tdk mati, mati tua di Efesus. Yohanes menulis kitab Yohanes, 1-3 Yohanes, & Wahyu.

Kisah Para Rasul 12:2-11 (TB)
2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. 
3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.
4 Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak.  
5 Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah. 
6 Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu. 
7 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. 
8 Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Ia pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"
9 Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan.
10 Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia. 
11 Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: "Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi." 

#Ada yang menerima janji Allah ada yg tidak.
Ibrani 11:13, 32-40 (TB)
13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. 
32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,
33 yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, 
34 memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing. 
35 Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik.  
36 Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.  
37 Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. 
38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.
39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Alkitab itu spt puzzle, kita harus mendptkan gambaran yg lengkap dan utuh spy kita tdk salah paham, kecewa dan akhirnya meninggalkan Tuhan. Inilah mengapa kita perlu membangun budaya menikmati Alkitab Firman Tuhan dalam hidup kita spy kita mendpt gambaran yg utuh, tidak kurang atau ditambahi spt yg Alkitab sendiri ajarkan.

Wahyu 22:18-19 (TB)
18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. 
19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Jadi apa yg sebenarnya Tuhan melalui Alkitab FirmanNya sedang ajarkan kpd kita anak2Nya?

MOTIVASI KITA DALAM MENGIKUT TUHAN.

Kalau motivasi kita dalam mengikut Tuhan spy kebutuhan hidup kita di dunia ini terpenuhi maka motivasi kita salah besar. Kita akan terjebak sama spt yg dialami bangsa Israel. Alkitab ditulis sbg peringatan dan pelajaran bagi kita yg hidup diakhir jaman ini.

1 Korintus 10:6, 11 (TB)
6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Bangsa Israel terjebak dalam memperhamba Tuhan.

Yeremia 44:16-18 (TB)
16 "Mengenai apa yang kaukatakan demi nama Allah kepada kami itu, kami tidak akan mendengarkan engkau, 
17 tetapi kami akan terus melakukan segala apa yang kami ucapkan, yakni membakar korban kepada ratu sorga dan mempersembahkan korban curahan kepadanya seperti telah kami lakukan, kami sendiri dan nenek moyang kami dan raja-raja kami dan pemuka-pemuka kami di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem. Pada waktu itu kami mempunyai cukup makanan; kami merasa bahagia dan tidak mengalami penderitaan.
18 Tetapi sejak kami berhenti membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, maka kami kekurangan segala-galanya dan kami dihabiskan oleh pedang dan kelaparan."

Motivasi bangsa Israel dalam mengikut Tuhan adalah spy kebutuhan hidup mereka terpenuhi. Ketika kebutuhan hidup mereka tdk terpenuhi, mereka mencari allah lainnya yg bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka memberontak kpd Tuhan ketika mereka tdk mengalami yg baik dalam hidup ini.

Bilangan 11:4-6 (TB)
4 Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?
5 Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
6 Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apa pun, kecuali manna ini saja yang kita lihat." 

Maleakhi 3:13-15 (BIMK)
13 TUHAN berkata, "Kata-katamu sungguh menghina Aku." "Tetapi kamu bertanya, 'Apa yang kami katakan tentang Engkau?' 
14 Kamu berkata, 'Percuma saja berbakti kepada Allah. Apa gunanya melakukan kewajiban kita terhadap TUHAN Yang Mahakuasa, atau menunjukkan kepada-Nya bahwa kita menyesali kesalahan kita? 
15 Kita lihat sendiri bahwa orang-orang sombong bahagia. Orang jahat tidak hanya bertambah makmur, tetapi kalau mereka menguji kesabaran Allah dengan berbuat jahat, mereka luput juga.' " 

Apa motivasi kita mengikut Tuhan? Kalau motivasi kita sama spt bangsa Israel mencari pemenuhan kebutuhan hidup di dunia ini melalui Tuhan maka iman kita akan mudah kandas di tengah jalan. Kita tdk akan lulus ujian ketika kita mengalami padang gurun dalam hidup ini. 

Ulangan 8:2-3 (TB)
2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. 
3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.

Di padang gurun kita akan mudah protes, marah, kecewa dengan Tuhan sama spt bangsa Israel.

Jadi apa motivasi yang benar dalam kita mengikut Tuhan? Yang harus menjadi perhatian kita adalah motivasi kita harus sejalan dg apa yg menjadi tujuan Tuhan dalam hidup kita, yaitu keserupaan karakter kita dengan Tuhan.

Roma 8:28-29 (FAYH)
28 Dan kita tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri kita adalah untuk kebaikan kita, jika kita mengasihi Allah dan menyesuaikan diri dengan rencana-rencana-Nya.
29 Sebab dari permulaan sekali Allah memutuskan bahwa mereka yang datang kepada-Nya—dan Ia sudah mengetahui siapa yang akan datang kepada-Nya—harus menjadi seperti Anak-Nya, sehingga Anak-Nya menjadi yang Sulung dengan banyak saudara.

Motivasi keserupaan harus menjadi motivasi yg paling utama dalam kita mengikut Tuhan, dengan demikian iman kita tdk akan mudah goyah menghadapi apapun juga yg terjadi dalam hidup kita, apakah itu hal yg baik ataupun tdk, krn kita tahu bhw semua yg terjadi ini adalah utk membentuk karakter kita makin hari makin serupa dengan Tuhan.

Minggu, 01 Agustus 2021

01 Agustus 2021 MOTIVASI KESERUPAAN

01 Agustus 2021
Hobi Menikmati Alkitab
MOTIVASI KESERUPAAN

Alkitab ditulis utk memperingatkan kita spy kita tdk jatuh pada lubang yg sama yg dialami oleh bangsa Israel.

1 Korintus 10:6, 11 (TB)
6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Ketika kita menikmati Alkitab, salah satu pelajaran penting yg bisa kita ambil hikmatnya adalah motivasi bangsa Israel yg keliru ketika mengikut Tuhan. Perhatikan baca baik2 motivasi bangsa Israel dalam mengikut Tuhan dibawah ini.

Yeremia 44:16-18 (TB)
16 "Mengenai apa yang kaukatakan demi nama Allah kepada kami itu, kami tidak akan mendengarkan engkau, 
17 tetapi kami akan terus melakukan segala apa yang kami ucapkan, yakni membakar korban kepada ratu sorga dan mempersembahkan korban curahan kepadanya seperti telah kami lakukan, kami sendiri dan nenek moyang kami dan raja-raja kami dan pemuka-pemuka kami di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem. Pada waktu itu kami mempunyai cukup makanan; kami merasa bahagia dan tidak mengalami penderitaan.
18 Tetapi sejak kami berhenti membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, maka kami kekurangan segala-galanya dan kami dihabiskan oleh pedang dan kelaparan."

Motivasi bangsa Israel dalam mengikut Tuhan adalah spy kebutuhan hidup mereka terpenuhi. Ketika kebutuhan hidup mereka tdk terpenuhi, mereka mencari allah lainnya yg bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka memberontak kpd Tuhan ketika mereka tdk mengalami yg baik dalam hidup ini.

Bilangan 11:4-6 (TB)
4 Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?
5 Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
6 Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apa pun, kecuali manna ini saja yang kita lihat." 

Maleakhi 3:13-15 (BIMK)
13 TUHAN berkata, "Kata-katamu sungguh menghina Aku." "Tetapi kamu bertanya, 'Apa yang kami katakan tentang Engkau?' 
14 Kamu berkata, 'Percuma saja berbakti kepada Allah. Apa gunanya melakukan kewajiban kita terhadap TUHAN Yang Mahakuasa, atau menunjukkan kepada-Nya bahwa kita menyesali kesalahan kita? 
15 Kita lihat sendiri bahwa orang-orang sombong bahagia. Orang jahat tidak hanya bertambah makmur, tetapi kalau mereka menguji kesabaran Allah dengan berbuat jahat, mereka luput juga.' " 

Apa motivasi kita mengikut Tuhan? Kalau motivasi kita sama spt bangsa Israel mencari pemenuhan kebutuhan hidup di dunia ini melalui Tuhan maka iman kita akan mudah kandas di tengah jalan. Kita tdk akan lulus ujian ketika kita mengalami padang gurun dalam hidup ini. 

Ulangan 8:2-3 (TB)
2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. 
3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.

Di padang gurun kita akan mudah protes, marah, kecewa dengan Tuhan sama spt bangsa Israel.

Jadi apa motivasi yang benar dalam kita mengikut Tuhan? Yang harus menjadi perhatian kita adalah motivasi kita harus sejalan dg apa yg menjadi tujuan Tuhan dalam hidup kita, yaitu keserupaan karakter kita dengan Tuhan.

Roma 8:28-29 (FAYH)
28 Dan kita tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri kita adalah untuk kebaikan kita, jika kita mengasihi Allah dan menyesuaikan diri dengan rencana-rencana-Nya.
29 Sebab dari permulaan sekali Allah memutuskan bahwa mereka yang datang kepada-Nya—dan Ia sudah mengetahui siapa yang akan datang kepada-Nya—harus menjadi seperti Anak-Nya, sehingga Anak-Nya menjadi yang Sulung dengan banyak saudara.

Motivasi keserupaan harus menjadi motivasi yg paling utama dalam kita mengikut Tuhan, dengan demikian iman kita tdk akan mudah goyah menghadapi apapun juga yg terjadi dalam hidup kita, apakah itu hal yg baik ataupun tdk, krn kita tahu bhw semua yg terjadi ini adalah utk membentuk karakter kita makin hari makin serupa dengan Tuhan.

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...