23 Agustus 2021
Hobi Menikmati Alkitab
PONDASI & AKAR
Tuhan Yesus mengingatkan sampai 2 kali melalui perumpamaan bhw dalam hidup ini kita harus punya dasar yg baik, benar & kokoh, diumpamakan di Alkitab sbg pondasi bangunan dan akar yg kuat. Kalau tidak maka iman kita tdk akan kuat dalam hidup ini. Kita akan mudah putus asa, kecewa, marah bahkan meninggalkan Tuhan. Kalau dasar hidup kita salah, fatal akibatnya, akibat kesalahan ini Alkitab sdh menubuatkan akan adanya murtad yg terjadi dalam hidup anak2 Tuhan.
Perhatikan peringatan perumpamaan Tuhan Yesus di bawah ini agar kita membangun pondasi yg baik, benar dan kuat.
Lukas 6:47-49 (TB)
47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan PERKATAAN-KU serta melakukannya — Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan —,
48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera RUBUH dan HEBATLAH KERUSAKANNYA."
Kekuatan sebuah rumah terletak bukan pada indahnya bangunan tetapi pada pondasinya. Kalau pondasinya tdk kuat maka tinggal tunggu waktu bangunan itu pasti akan rubuh dan hebatlah kerusakannya. Dalam perumpamaan ini PERKATAAN TUHAN atau FIRMAN TUHAN digambarkan spt pondasi sebuah bangunan. Kalau kita tdk membangun pondasi yg benar dalam hidup kita yaitu mengisi hidup ini dg Firman Tuhan maka iman kita tdk akan kuat, iman kita akan mudah gugur.
Perumpamaan lainnya mengenai dasar hidup yg benar yaitu benih Firman yg ditabur dan tidak berakar.
Lukas 8:13 (TB)
Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu TIDAK BERAKAR, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka MURTAD.
Lukas 8:13 (BIMK)
Benih yang jatuh di tempat yang berbatu ibarat orang yang pada waktu mendengar kabar itu, menerimanya dengan senang hati. Tetapi berita itu TIDAK BERAKAR DALAM HATI MEREKA. Mereka percaya sebentar saja, dan pada waktu cobaan datang, mereka MURTAD.
Hati yang tidak berakar kuat pada Firman Tuhan, tidak diisi dg Firman Tuhan, akan menjadi masalah yg besar yg membuat seseorang bisa murtad.
Dari ke dua perumpamaan Tuhan Yesus di atas, kita belajar 2 hal:
1. Kita perlu dasar hidup yang baik dan benar, yaitu Firman Tuhan.
Bangunan yg indah kalau tanpa pondasi yg kuat suatu saat pasti akan rubuh dan hebatlah kerusakannya, tanaman yg indah tanpa akar yg kuat suatu saat pasti tercabut juga. Demikian juga hidup kita, ditengah2 keberhasilan, kesuksesan, kesehatan, jabatan yg tinggi, dll tanpa mengisi hati ini dg Firman Tuhan, tinggal tunggu waktu iman kita akan mudah gugur.
2. Dalam hidup ini tdk ada tempat yg netral, kalau kita tdk disisinya Tuhan maka kita pasti disisinya iblis. Kalau kita tdk membangun pondasi dg Perkataan atau Firman Tuhan maka kita sedang membangun pondasi dg perkataan iblis. Kalau kita tdk berakar pada Perkataan atau Firman Tuhan maka kita sedang berakar pada perkataan iblis.
Matthew 12:30 (MSG)
30 "This is war, and THERE IS NO NEUTRAL GROUND. If you're not on my side, you're the enemy; if you're not helping, you're making things worse.
Sadarilah bhw kekuatan sejati hidup kita yg sebenarnya adalah terletak pada Firman Tuhan, bukan pada yg lainnya. Dengan membangun budaya menikmati Firman Tuhan setiap hari, kita sedang membangun pondasi dan akar yg kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar