12 Agustus 2020
Hobi Baca Alkitab
BERAKAR ATAU MATI
Ibrani 4:11 (TB)
Karena itu baiklah KITA BERUSAHA untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
Perhatikan kata "baiklah kita berusaha utk masuk ke dalam perhentian", artinya utk sampai ke tempat perhentian bukanlah hal yg mudah, harus benar2 diusahakan. Dalam versi NIV lebih dipertegas dg: "make every effort", mengusahakannya dengan sungguh2.
Hebrews 4:11 (NIV)
11 Let us, therefore, MAKE EVERY EFFORT to enter that rest, so that no one will perish by following their example of disobedience.
Bangsa Israel dituntun Tuhan keluar dari Mesir. Mereka berjalan setiap hari bersama Tiang Awan dan Tiang Api, namun mereka tetap saja murtad meninggalkan Tuhan. Koq bisa?! Bagaimana mungkin?! Ini menjadi peringatan keras bagi kita semua, bhw kalau kita tdk waspada ada potensi murtad dalam hidup ini. Murtad tdk langsung terjadi tetapi perlahan2, dimulai dari hal yg menurut kita sepele spt bangsa Israel mulai suka mengeluh/ngomel daripada bersyukur, mulai protes atau marah dg Tuhan, mulai kehilangan keyakinan bhw Tuhan masih mengasihinya, dan terakhir mempertanyakan adakah Tuhan.
Padang gurun telah membuat hati bangsa Israel tawar, mereka tdk lagi percaya dan taat kpd Tuhan. Mereka protes kpd Tuhan, ikut Tuhan koq jadinya begini. Akhirnya mereka murtad meninggalkan Tuhan. Ini menjadi peringatan keras bagi kita bhw ada potensi murtad dalam hidup ini.
Ibrani 3:12 (TB)
Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
Bangsa Israel berjalan bersama Tuhan setiap hari, namun mereka tdk sungguh2 mengenal Tuhan. Mereka kenal Tuhan hanya kulitnya saja. Inilah yg membuat mereka murtad meninggalkan Tuhan. Waspadalah setiap kita punya potensi utk murtad, selama kita masih bernafas kita punya potensi utk murtad. Tugas kita adalah setiap hari kita harus mengusahakan potensi murtad ini makin hari makin kecil dan iman kita makin hari makin kuat spy kita bisa masuk ke tempat perhentian yg telah Tuhan sediakan. Alkitab telah menunjukan dan mengajarkan caranya:
Lukas 8:13 (TB)
Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi MEREKA ITU TIDAK BERAKAR, mereka percaya sebentar saja dan DALAM MASA PENCOBAAN MEREKA MURTAD.
Ayat ini dg tegas dan jelas mengatakan bhw mereka yg tidak mau berakar pada Firman Tuhan ketika masuk dalam masa pencobaan mereka akan murtad. Sebaliknya mereka akan kuat kalau mau berakar pada Firman Tuhan.
Berakar pada Firman Tuhan artinya menjadikan Firman Tuhan sbg sumber kehidupan. Sama spt tanaman harus berakar spy dpt menyerap makannya demikianlah seharusnya hidup kita berakar pada Firman Tuhan setiap hari. Tidak berakar tinggal tunggu waktu saja, akan makin lemah dan akhirnya mati. Pilihannya berakar atau mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar