15 April 2022
BERUSAHA SUNGGUH2 MENGENAL TUHAN
ANAK SIAPA
Apa sih bukti bhw kita ini benar2 anak Tuhan? Alkitab mengajarkan bhw bukti kalau kita ini benar2 anak Tuhan adalah buah2 pertobatan yg kita hasilkan. Jadi sekalipun kita mengaku anak Tuhan, KTP kita kristen, udah kristen sejak lahir, pake kalung salib yg besar, rumah penuh nuansa rohani, rajin ibadah, namun kalau hidup kita sendiri tidak menghasilkan buah2 yg sesuai dg pertobatan, sebenarnya kita ini belumlah benar2 bertobat, belum benar2 menjadikan Yesus sbg Tuhan dalam hidup kita pribadi. Perhatikan ayat di bawah ini bagaimana Tuhan Yesus menegur dengan keras orang2 yg hidupnya tdk menghasilkan buah2 perobatan.
Matius 3:7-10 (TB)
7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ULAR BELUDAK. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari MURKA yang akan datang?
8 Jadi HASILKANLAH BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
10 KAPAK SUDAH TERSEDIA pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan DIBUANG KE DALAM API.
Filipi 1:10-11 (FAYH)
10 Saya ingin supaya Saudara dapat membedakan yang benar dari yang salah dan supaya Saudara berhati suci, sehingga sampai Tuhan datang lagi tidak seorang pun dapat mencela Saudara.
11 Semoga Saudara selalu berbuat baik sebagai BUKTI BAHWA SAUDARA ANAK ALLAH, sebab hal ini mendatangkan banyak pujian dan kemuliaan bagi Tuhan.
Apa sih buah2 petobatan itu?
Kalau Kristus benar2 menjadi Tuhan dalam hidup kita, perhatikan ayat di bawah ini, maka Roh Kristus yg ada dalam kita, yg benar2 kita jadikan TUHAN artinya yg Sang Penguasa dan Pemilik hidup kita, maka karakter kita makin hari akan semakin serupa dg Kristus.
Philippians 1:11 (NLT)
11 May you always be filled with the fruit of your salvation—THE RIGHTEOUS CHARACTER PRODUCED IN YOUR LIFE BY JESUS CHRIST —for this will bring much glory and praise to God.
Terjemahan:
Semoga Anda selalu dipenuhi dengan buah keselamatan Anda—KARAKTER BENAR YANG DIHASILKAN DALAM HIDUP ANDA OLEH YESUS KRISTUS—karena ini akan membawa banyak kemuliaan dan pujian bagi Tuhan.
Tapi kalau kita tdk menjadikan Yesus sbg Tuhan dalam hidup kita maka karekter kita semakin tua semakin menjauh dari karakter Kristus. Semakin tua, tubuh kita akan semakin merosot, namun karakter kita akan semakin menonjol kelihatan dg jelas.
Apa yg akan orang2 disekitar kita lihat dalam diri kita? Alkitab menulis dg jelas, perhatikan apa yg Alkitab tuliskan.
Matius 5:9 (TB)
Berbahagialah orang yang MEMBAWA DAMAI, karena mereka akan disebut ANAK-ANAK ALLAH.
Jadi kalau hidup kita tdk membawa kedamaian bagi sekitar kita, dengan jelas dan tegas dikatakan kita ini bukanlah anak2 Allah. Membawa damai itu bicara tentang RESPON kita. Kita hidup di dunia yg sdh jatuh dalam dosa, hidup bersama2 orang2 yg masih banyak kekurangan dan kesalahannya alias belum sempurna, kita akan SELALU menemukan ketidak sempurnaan disekitar kita, menemukan hal2 yg tidak sesuai dg keinginan hati kita, menemukan masalah2 yg ada disekitar kita. Pertanyaannya adalah bagaimana RESPON kita ketika menghadapi semuanya ini? Apakah respon kita membawa damai ataukah sebaliknya kita menjadi uring2an, jengkel, kata2 kita menjadi ketus, kasar, ngomel2, marah2, menyalahkan atau cari kambing hitam, bahkan selalu meyalahkan masa lalu, dll. Kalau respon kita spt ini dapatkah kita disebut membawa damai? Dapatkan kita disebut anak2 Allah yg membawa damai? Betulkah kita ini sdh benar2 bertobat dan menghasilkan buah2 pertobatan?
Jadi masalah sesungguhnya bukanlah masalah yg kita hadapi tapi bagaimana RESPON kita menghadapi masalah yg ada. Itulah yg akan menjadi masalah yg sesungguhnya.
Buah petobatan yg membuktikan bahwa kita ini adalah benar2 murid2 Tuhan Yesus adalah KASIH. Apakah hidup kita penuh dg kasih? Kita akan bisa mempraktekan kasih kalau kita terlebih dahulu mengalami kasih Tuhan dalam hidup kita. Kita akan dpt mengalami Tuhan kalau kita mau bergaul akrab dg Tuhan melalui FirmanNya setiap hari.
Yohanes 13:34
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti AKU TELAH MENGASIHI KAMU demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Yohanes 13:35
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Dan kasih itu bukan hanya sekedar pengetahuan yg kita tahu tapi harus dapat dirasakan oleh orang2 disekitar kita. Apakah perkataan dan perbuatan kita mencerminkan kasih yg dpt dirasakan oleh orang2 disekitar kita?
Efesus 4:32 (TB)
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, PENUH KASIH mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Kolose 4:6 (TB)
Hendaklah KATA-KATAMU SENANTIASA PENUH KASIH, JANGAN HAMBAR, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
Buah2 pertobatan hanya akan dapat kita hasilkan kalau hidup kita sehari2nya meneladani kehidupan Kristus, bukan kehidupan artis2, tokoh2 terkenal, orang2 hebat dan kaya, orang2 sukses menurut dunia ini, dll. Kalau kita meneladani mereka, maka hidup kita makin hari akan makin serupa dg mereka, bukan serupa dg Kristus. Padahal Alkitab dg jelas dan tegas menyatakan bhw tujuan hidup kita adalah keserupaan dg Kristus, bukan dg yg lainnya.
Roma 8:29 (TB)
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk MENJADI SERUPA DENGAN GAMBARAN ANAK-NYA, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Inilah mengapa Alkitab dg jelas mengajarkan utk menjadi Kristus sbg BATU PENJURU, artinya menjadikan Kristus sbg teladan, arah hidup kita, patokan, pegangan hidup, pedoman utk hidup kita sehari2nya, bukan yg lainnya.
Efesus 2:19-20 (TB)
19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan KRISTUS YESUS SEBAGAI BATU PENJURU.
Apakah dalam hidup sehari2 kita jadikan Kristus sbg batu penjuru atau kita singkirkan/buang Kristus dan kita jadikan idola kita yg lainnya sbg batu penjuru?
Kisah Para Rasul 4:11 (TB)
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan — yaitu kamu sendiri —, namun ia telah menjadi batu penjuru.
Kita semua masih terus diproses setiap harinya utk semakin serupa dg Kristus. Kalau kita menghadapi masalah, menghadapi orang2 disekitar yg masih penuh kelemahan dan kekurangan, ingatlah selalu bhw kita sendiripun belumlah benar masih banyak kelemahan dan kekurangnya, janganlah merasa diri kita sdh benar, lalu menyalahkan orang lain atau keadaan. Semua yg terjadi atas hidup kita hari ini sepenuhnya karena keputusan kita sendiri, kalau kita masih menyalahkan masa lalu, perbuatan orang lain dimasa lalu, ini hanyalah ekspresi karakter suka cari kambing hitam. Kalau kita terus bersikap spt ini maka kita akan mengalami kesulitan untuk dpt berubah makin serupa dg Kristus. Alkitab sendiri mengatakan bahwa kita kita masih terus menerus perlu untuk diperbaharui artinya kita ini belumlah sempurna, masih banyak kelemahan dan kekurangannya. Sadarilah ini.
Jadi dalam hidup ini janganlah hidup kita menentang apa yg Alkitab ajarkan spy kita dpt diproses makin hari makin serupa dg Kristus.
Kolose 3:10 (BIMK)
Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru. Kalian adalah manusia baru, yang SEDANG DIPERBAHARUI TERUS-NENERUS oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri. Maksudnya ialah supaya kalian mengenal Allah dengan sempurna.
Semua yg tertulis di Alkitab tujuannya adalah utk :
2 Timotius 3:16-17 (TB)
16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Ayo jadikan apa yg Tuhan tuliskan di Alkitab sbg pedoman utk kita berubah makin hari makin serupa dg Kristus.
Ingatlah selalu bhw RESPON kita terhadap masalah yg kita hadapi akan memperlihatkan siapa diri kita yg sebenarnya. Apakah kita ini anak2 Tuhan yg membawa damai dan kasih atau kalau RESPON kita tdk demikian maka anak siapakah kita ini?