SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word
Rabu, 06Des17
Bpp
DASAR SUKACITA YANG BENAR
1 Tesalonika 1:6-8 (TB)
6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam PENINDASAN YANG BERAT kamu telah menerima firman itu dengan SUKACITA yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
7 sehingga kamu telah menjadi TELADAN untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya.
8 Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu.
Jemaat di Tesalonika usianya relatif sangat muda, sekitar 2-3th sebelum surat ini ditulus oleh Paulus. Pada masa jemaat mula2, mengikut Tuhan Yesus sama artinya dgn siap utk kehilangan segala2nya. Jemaat mula2 mengalami banyak aniaya baik dari masyarakat sekitar, tokoh2 agama, maupun dari pemerintahan yg ada. Namun demikian jemaat di Tesalonika tetap mengalami sukacita krn dasar sukacita mereka bukanlah pada hal2 duniawi ini tapi pada pengenalan akan Tuhan. Inilah yg menjadi teladan utk semua org percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya. Dan Firman Tuhan semakin tersebar.
Apa yg dialami jemaat Tesalonika juga menjadi TELADAN bagi kita semua org percaya yg hidup di akhir jaman ini. Di jaman yg semakin tdk mudah ini hendaknya sukacita kita bukan berdasarkan hal2 duniawi tetapi berdasarkan Firman Tuhan dan kuasa Roh Kudus. Kalau sukacita kita dasarnya pada hal2 duniawi yg tdk kekal ini, maka ketika uang kita habis, rumah mobil kita tdk baru lagi atau rusak atau hilang, ortu/suami/istri/anak meninggal dunia, kesehatan kita tdk seperti apa yg kita harapkan, dll maka sukacita akan hilang dan ada kemungkinan besar kita akan menjadi kecewa dengan Tuhan.
Matius 11:6 (TB)
Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
Ketika dasar sukacita kita keliru maka akan ada potensi sangat besar utk kita menjadi kecewa bahkan meninggalkan Tuhan. Sadarilah bhw tdk ada yg kekal di dunia ini, semuanya akan hilang lenyap, hanya Tuhan satu2nya yg dpt kita jadikan andalan dan pegangan hidup ini.
Bangunlah kehidupan kita dgn belajar utk bergaul akrab dgn Tuhan melalui FirmanNya setiap hari maka dengan ini kita sedang membangun dasar atau pondasi yg benar dlm hidup ini. Pengenalan yg benar akan Tuhan akan meletakkan dasar sukacita kita pada dasar yg benar. Ketika semua yg ada dlm hidup ini tergoncangkan, maka iman dan sukacita kita tdk akan tergoncangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar