SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word
Jumat, 22Des17
Bpp
SEMUA KARENA TUHAN
Wahyu 4:9-11 (TB)
9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,
10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."
Sebagian besar pakar Alkitab menafsirkan 24 tua2 yg dimaksud disini adalah perlambangan dari perwakilan org2 yg diselamatkan di dua masa/waktu yang berbeda yaitu org2 yg diselamatkan dimasa perjanjian lama diwakili oleh 12 suku Israel, sedangkan org2 yg diselamatkan dimasa perjanjian baru diwakili oleh 12 murid Tuhan Yesus.
Ke 24 tua2 ini mengenakan mahkota emas di kepalanya namun ketika mereka berhadapan dan menyembah Tuhan Yesus SANG RAJA, mereka menanggalkan mahkotanya dan dilemparkan ke hadapan tahta Allah dgn berkata "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."
Ayat ini mengajarkan kpd kita semua utk selalu rendah hati krn semua yg ada pada kita bukanlah milik kita, suatu hari nanti akan kita tinggalkan semuanya. Tidak ada yg dpt dimegahkan dalam hidup ini. Barangsiapa mau bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.
2 Korintus 10:17 (TB)
"Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
Bermegah di dalam Tuhan akan menghindarkan kita jatuh dalam kesombongan. Orang yg sombong akan menganggap semua pencapaian dihidupnya krn kekuatannya sendiri. Org yg demikian berpotensi besar menjadi org yg merasa tidak butuh Tuhan dalam hidupnya. Orang yg sombong tanpa disadarinya dia sedang menentang ALLAH SANG PENCIPTA hidupnya.
Milikilah hubungan yg akrab dgn Tuhan. Semakin kita bergaul akrab denganNya semakin kita akan mengagumi kebesaranNya dan menyadari siapa diri kita. Pengenalan akan Tuhan dalam hidup kita, akan menjauhkan kita dari potensi kesombongan.
Hidup ini semua karena Tuhan, hanya Tuhan sajalah yg patut dan layak kita banggakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar