SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
Tahun Perubahan Supranatural & Perkenanan
Kamis, 08Feb18
Bpp
PERUBAHAN FOKUS HIDUP
Bilangan 2:1-2, 17 (TB)
1 TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
2 "Orang Israel harus berkemah masing-masing dekat panji-panjinya, menurut lambang suku-sukunya. Mereka harus berkemah di SEKELILING KEMAH PERTEMUAN, agak jauh dari padanya.
17 Sesudah itu BERANGKATLAH KEMAH PERTEMUAN dengan laskar orang Lewi, di tengah-tengah laskar yang lain itu. Sama seperti mereka berkemah, demikianlah juga mereka berangkat, masing-masing di tempatnya menurut panji-panji mereka.
Kemah Pertemuan disebut juga Kemah Suci, yaitu tempat Tuhan hadir & diam di tengah2 umatNya. Kemah Pertemuan ini adalah inisiatif Tuhan utk selalu berada dan selalu menyertai umatNya.
Keluaran 25:8-9 (TB)
8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."
Bangsa Israel berkemah di sekeliling Kemah Pertemuan dimulai dari suku Lewi. Kemah Pertemuan menjadi fokus atau pusat hidup bangsa Israel dan mereka akan mengikuti kemanapun Kemah Pertemuan berangkat.
Allah sedang mengajarkan kpd bangsa Israel CARA HIDUP yg TERBAIK bagi mereka selama mereka hidup di dunia ini yaitu menjadikan Allah sebagai pusat kehidupan mereka dan berjalan mengikuti Allah dengan tidak menyimpang ke kanan ataupun ke kiri.
Yosua 1:7-8 (TB)
7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Namun sangatlah disayangkan, bangsa Israel lebih memilih jalan hidupnya sendiri daripada mengikuti Allah dengan kesungguhan hati.
1 Korintus 10:5-6, 11 (TB)
5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.
6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.
Inilah semua menjadi contoh bagi kita anak2 Tuhan yg hidup di akhir jaman ini bahwa kehidupan yg TERBAIK adalah menjadikan Allah sebagai fokus hidup ini dan mengikuti semua nasehat2Nya yg telah dituliskanNya dalam Alkitab Firman Tuhan.
Perkembangan & tuntutan jaman berkembang begitu pesatnya, kita memang harus mengikuti perkembangan jaman krn kalau tidak maka kita akan tertinggal. Namun yang perlu kita waspadai adalah tuntutan perkembangan jaman jangan sampai membuat kita hilang fokus dari Allah. Fokus hidup kita di tengah2 perkembangan jaman yg begitu pesat ini HARUSLAH TETAP pada ALLAH bukan pada hal2 dunia ini yg semakin memggoda dan menggiurkan utk diikuti dengan segenap hati.
Tuntutan perkembangan jaman membuat kita sibuk namun senang mengikutinya melalui sosial media yg berkembang begitu pesat dan banyak variasinya. Jangan sampai karena terlalu asyik dengan sosmed maka kita tdk lagi punya waktu membaca Alkitab bersekutu secara pribadi dengan Allah.
Perkembagan jaman membuat banyak org mengejar yg namanya kenyamanan hidup. Kenyaman hidup mengubah karakter orang menjadi lebih egois, lebih mengejar kenyamanan hidupnya sendiri daripada peduli dengan kehidupan org lain. Hati2lah jangan sampai segala sesuatu dalam hidup ini kita ukur dengan kenyamanan hidup tetapi hendaklah kita selalu mengukurnya dengan perkenanan Allah, apakah hati Allah berkenan atau tidak. Perkenanan Allah tdk dpt diukur dari kenyamanan hidup yg dapat kita raih, perkenanan Allah diukur dari apakah hidup kita melakukan kehendak Allah atau tdk, apakah kita peduli dengan hati Allah atau hati kita sendiri. Peduli dengan hati Allah artinya peduli dengan jiwa2 dan rindu membagi kenyamanan hidupnya dengan orang lain agar org lain dapat juga diselamatkan.
Hati2 pada perubahan fokus hidup. Hiduplah FOKUS pada Allah bukan pada kenyamanan hidup kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar