SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
Tahun Perubahan Supranatural & Perkenanan
Kamis, 15Feb18
Bpp
KELEMAHAN
Bilangan 23:22-23 (TB)
22 Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan,
23 sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah:
Bileam si tukang tenung, musuh bangsa Israel, melihat ada tangan Allah yg selalu menyertai dan melindungi bangsa Israel shg mereka tidak mempan dengan serangan mantera2. Bukan bangsa Israelnya yg hebat tetapi yg menyertai merekalah yg hebat yaitu Allah pencipta alam semesta ini.
Bangsa Israel bukanlah bangsa yg sempurna, ada banyak kelemahannya. Kelemahan bangsa Israel ini tdk pernah membuat Allah meninggalkannya krn Allah adalah Allah yg setia terhdp janjiNya.
Kita hidup juga penuh dengan kelemahan namun demikian Allah tdk pernah meninggalkan kita. Paulus menyadari hal ini, bagi Paulus kelemahannya inilah yg menjagainya spy tdk menjadi sombong bahkan dengan kelemahannya Paulus hidup lebih lagi mengandalkan Tuhan.
2 Korintus 12:7-10 (TB)
7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Paulus tidak tinggal dan menikmati kelemahannya, tetapi melalui kelemahannya ini Paulus setiap hari selalu disadarkan bhw kalau bukan Tuhan yg menolongnya dia tdk akan mampu menjalani kehidupannya. Paulus menyadari bhw dlm hidupnya dia membutuhkan Tuhan lebih dari segala2nya.
Tidak ada seorgpun yg sempurna, ada banyak kelemahan dlm diri kita. Jangan jadikan kelemahan sebagai alasan utk hidup kompromi dalam dosa. Justru melalui kelemahan inilah kita disadarkan bhw kita butuh Tuhan setiap hari utk memegang dan menuntun tangan kita spy kita tdk jatuh dlm dosa akibat kelemahan2 yg ada.
Kelemahan kita bukanlah penghalang bagi Allah utk menyertai kita, kehidupan dalam dosalah yg menghalangi kita dari Allah.
Kelemahan kalau disikapi dgn benar akan membentuk karakter kita spy tdk sombong dan hidup mengandalkan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar