Senin, 14 Mei 2018

SHBYB - 14Mei18 Masa Sulit

SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
Tahun Perubahan Supranatural & Perkenanan

Senin, 14Mei18
Bpp

MASA SULIT
Ezra 7:9-10 (TB)
9 Tepat pada tanggal satu bulan pertama ia memulai perjalanannya pulang dari Babel dan tepat pada tanggal satu bulan kelima ia tiba di Yerusalem, oleh karena tangan murah Allahnya itu melindungi dia.
10 Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel.

Ezra mengalami masa2 yg sulit sama seperti bangsa Israel lainnya yaitu pembuangan ke Babel. Di tengah2 masa sulit, Ezra tdk menjauh dari Tuhannya tetapi dia tetap mengasihi Tuhannya. Ezra menetapkan hatinya utk terus belajar, menghidupi dan mengajarkan kebenaran Firman Tuhan. Akibatnya, ada penyertaan Tuhan dalam hidup Ezra. Sikap Ezra yg demikian menghadirkan perkenanan dari Tuhan dan raja Babel serta para penasehatnya dalam hidup Ezra.

Ezra 7:27-28 (TB)
27 Terpujilah TUHAN, Allah nenek moyang kita, yang dengan demikian menggerakkan hati raja, sehingga ia menyemarakkan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem,
28 dan membuat aku disenangi oleh raja dan penasihat-penasihatnya serta segala pembesar raja yang berkuasa! (7-28b) Maka aku menguatkan hatiku, karena tangan TUHAN, Allahku, melindungi aku dan aku menghimpunkan dari antara orang Israel beberapa pemimpin untuk berangkat pulang bersama-sama aku.

Sebagai anak2 Tuhan tidak berarti kita bebas dari masa2 sulit, yg membedakan anak2 Tuhan dgn anak2 dunia ini adalah penyertaan Tuhan. Menghadapi masa sulit kita tdk sendirian ada Tuhan yg selalu menyertai kita. Di tengah2 masa sulit Tuhan memelihara anak2Nya dgn caraNya sendiri. Tugas kita adalah mengerjakan bagian kita yaitu menghidupi kebenaran Firman Tuhan sehingga org lain melihat Kristus yg hidup dalam diri kita dan mereka memuliakan Allah.

1 Petrus 2:12
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. 

Saya jadi teringat semasa kuliah saya pernah ikut kegiatan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia. Salah satu ujian bagi anggota yg baru bergabung adalah jurit malam. Malam2 anggota baru dilepas berjalan sendirian di tengah hutan yg gelap gulita tanpa senter,  petunjuknya hanyalah tali2 yg dipasang disepanjang hutan. Berjalan sendirian di tengah hutan yg gelap gulita sangatlah menyeramkan. Saya sempat tersesat krn kehilangan jejak tali. Saya berjalan meraba2 kesana kemari mencari tali, makin lama makin jauh dari tali. Tiba2 muncul kakak pembina membantu mengarahkan saya utk kembali ke jejak tali yg benar dan akhirnya saya sampai ke pos tujuan. Rupanya di tengah2 hutan tersebar banyak sekali kakak2 pembina mengawasi kami anggota2 yg baru. Sepertinya kami berjalan sendirian di tengah hutan yg gelap gulita, padahal tidak, ada banyak kakak2 pembina yg mengawasi perjalanan kami spy tdk tersesat.

Dalam hidup ini seringkali kita merasa sendirian dalam menghadapi masa sulit, padahal tidak krn mata Tuhan sebenarnya sedang mengawasi kita. Kalau hati kita terus melekat kpdNya maka kita akan dituntunNya melewati masa2 yg sulit dalam hidup ini.

Masa sulit bukan berarti Tuhan meninggalkan kita, justru dimasa sulit Tuhan sangat dekat dengan kita. Mata Tuhan terus mengawasi kita dan DIA tdk akan membiarkan kita jatuh tergeletak.

Mazmur 37:23-24 (TB)
23 TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
24 apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

Jangan menyerah atau menjauh dari Tuhan di tengah2 masa sulit, tetaplah dekat dgn Tuhan maka kita akan dituntunNya menemukan jalan keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...