SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
Tahun Perubahan Supranatural & Perkenanan
Selasa, 17Jul18
Bpp
HIKMAT KEHIDUPAN
Pengkhotbah 7:1-4 (TB)
1 Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.
2 Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.
3 Bersedih lebih baik dari pada tertawa, karena muka muram membuat hati lega.
4 Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria.
LASB :
Ini tampaknya bertentangan dengan nasihat Salomo sebelumnya untuk makan, minum, dan menemukan kepuasan dalam pekerjaan seseorang — untuk menikmati apa yang telah diberikan oleh Tuhan. Kita harus menikmati apa yang kita miliki selagi bisa, tetapi menyadari bahwa kesulitan juga menyerang. Kesulitan mengingatkan kita bahwa hidup itu pendek, mengajarkan kita untuk hidup dengan bijaksana, dan memurnikan karakter kita. Kekristenan dan Yudaisme melihat nilai dalam penderitaan dan kesedihan. Orang-orang Yunani dan Romawi membenci itu; Agama-agama Timur berusaha untuk hidup di atasnya; tetapi orang Kristen dan Yahudi melihatnya sebagai api pemurnian. Sebagian besar akan setuju bahwa kita belajar lebih banyak tentang Tuhan dari masa-masa sulit daripada dari saat-saat bahagia. Apakah Anda mencoba untuk menghindari kesedihan dan penderitaan dengan segala cara? Lihat perjuangan Anda sebagai peluang besar untuk belajar dari Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar