Senin, 31 Desember 2018

Maturity - 31Des18 Standar Kehendak Tuhan

STANDAR KEHENDAK TUHAN

Wahyu 22:20 (TB) 
Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, AKU DATANG SEGERA!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!

Tuhan Yesus berjanji akan datang kembali. Ada 2 macam kedatangan Tuhan Yesus :

1. Kedatangan Tuhan menjemput kita secara pribadi.

Yohanes 14:3 (TB) 
Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

2. Kedatangan Tuhan secara universal

2 Petrus 3:10,11(TB)
10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup

Apapun bentuk kedatangan Tuhan dalam hidup kita, apakah kedatangan Tuhan secara pribadi ataupun secara universal, kita harus selalu siap sedia.

Alkitab telah menuliskan dan menjadi peringatan bagi kita semua utk hidup selalu berjaga2 krn waktu kedatangan Tuhan tidak ada yg tahu, seperti pencuri yg tiba2 datang. Ayat 11 di atas bahkan menegaskan betapa suci dan salehnya kita harus hidup. Artinya ada standar kualitas yg Tuhan kehendaki. Terjemahan Amplified Bible menegaskan dengan terjemahan yg lebih jelas dan tegas : "holy behavior and devout and godly qualities". Membangun perilaku hidup yg kudus, yang taat dengan kualitas kekudusan yg sesuai standar kehendaknya Tuhan. Standar kualitas kehendak Tuhan adalah FirmanNya.

Matius 24:42, 44 (TB)
42 Karena itu BERJAGA-JAGALAH, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
44 Sebab itu, hendaklah kamu juga SIAP SEDIA, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."

Hidup yang berjaga2 itu seperti apa?
Hidup yg berjaga2 adalah hidup yg selalu mengedepankan kehendak Tuhan di atas segala2nya krn hanya anak2 Tuhan yg mau melakukan kehendak Tuhan dgn segenap hati yg akan berkenan di hadapanNya.

Matius 7:21 (TB) 
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU yang di sorga.

1 Yohanes 2:16-17 (TB)
16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH tetap hidup selama-lamanya.

Standar kehendak Tuhan ada dalam FirmanNya, Alkitab Firman Tuhan. Tuhan sudah tuliskan semuanya di dalam Alkitab, dengan belajar membaca & mencintai keseluruhan Alkitab Firman Tuhan kita sedang belajar memahami dan mengerti standar kehendak Tuhan dalan hidup kita. Kalau kita hanya mengerti Alkitab setengah2 saja maka kita juga akan mengerti kehendak Tuhan setengah2 saja. Dalam Perjanjian Baru Tuhan Yesus menegur Nikodemus yg tidak memahami kehendak Tuhan tentang kelahiran kembali dalam hidupnya padahal dia pengajar bangsa Israel dan semua kehendak Tuhan sdh tertulis dalam FirmanNya.

Yohanes 3:9-10 (TB)
9 Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"
10 Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?

Tuhan Yesus sendiri memberi teladan kpd kita semua, bahwa DIA hadir di dunia ini utk melakukan kehendak Bapa yg tertulis dalam FirmanNya.

Ibrani 10:7
Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam GULUNGAN KITAB ada tertulis tentang Aku untuk MELAKUKAN KEHENDAK-MU, ya Allah-Ku."

Kalau kita enggan membaca dan mempelajari seluruh Alkitab sama dengan kita enggan memenuhi standar kehendak Tuhan dalam hidup kita dan kita akan cenderung membuat standar yg sesuai dgn keinginan diri kita sendiri.

Minggu, 30 Desember 2018

Maturity - 30Des18 Iman Yang Utuh

IMAN YANG UTUH

Wahyu 22:18-19 (TB)
18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang MENAMBAHKAN sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
19 Dan jikalau seorang MENGURANGKAN sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Kitab Wahyu menutup Alkitab dengan sebuah pernyataan bhw Firman Allah haruslah dipahami SECARA UTUH tidak boleh dikurangi atau ditambahi. Alkitab Firman Allah haruslah dipahami secara keseluruhan sebagai satu kesatuan yg utuh tdk boleh sepotong2 atau dipilih2 ayatnya yg sesuai dgn kesukaan hati kita.

Perintah yang sama telah disampaikan juga kpd bangsa Israel agar mereka memahami Firman Allah secara utuh.

Ulangan 4:2 (TB) 
JANGANLAH kamu MENAMBAHI apa yang kuperintahkan kepadamu dan JANGALAH kamu MENGURANGINYA, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Ulangan 12:32 (TB) 
SEGALA yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, JANGANLAH engkau MENAMBAHINYA ataupun MENGURANGINYA.

Di Perjanjian Baru Tuhan Yesus juga menegur dgn keras orang2 Farisi yg pemahamannya akan Firman Tuhan setengah setengah saja.

Lukas 11:42
Tetapi CELAKALAH kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. YANG SATU HARUS DILAKUKAN dan YANG LAIN JANGAN DIABAIKAN.

Memahami Alkitab Firman Allah secara utuh sangatlah penting, hal ini akan membuat pemahaman iman kita menjadi utuh, bukan timpang. Iman yang timpang terjadi ketika seseorg hanya memahami Alkitab secara tdk utuh. Hanya diambil ayat2 yg disukainya saja. Di dalam Alkitab ada kemuliaan dan ada salib, ada kemenangan dan ada juga proses kehidupan, ada berkat dan ada juga penderitaan, ada mujizat kesembuhan dan ada juga yg tdk menerima mujizat. Kehidupan murid2 Tuhan di masa2 awal Perjanjian Baru menjadi teladan bagi kita, mereka semua hidup dalam aniaya namun iman mereka tetap kuat tak tergoyahkan. Murid2 memiliki pemahaman iman yg utuh sehingga apapun juga yg mereka hadapi tdk menggoyahkan iman mereka. Mereka ikut Tuhan tdk dijanjikan berkat atau keberhasilan tetapi kesusahan yg akan mereka hadapi, bahkan mereka mati sebagai martir.

1 Tesalonika 3:3-4 (TB)
3 supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.
4 Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa KITA AKAN MENGALAMI KESUSAHAN. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.

Iman yg timpang tidak akan kuat, mudah goyah dan bahkan bisa undur dari Tuhan ketika menghadapi tantangan hidup ini.

Memahami Alkitab secara tdk utuh akan membawa kita pada pemahaman yg keliru tentang menjadi anak Tuhan. Menjadi anak Tuhan bukan berbicara soal sukses atau berhasil atau sehat atau kaya atau makmur dalam hidup ini, menjadi anak Tuhan berbicara tentang kembalinya kita yg berdosa ini menjadi serupa dan segambar dengan Kristus. Karakter kita berubah yg tadinya penuh dgn tabiat dosa, berubah kembali menjadi serupa dgn karakter Kristus.

Kolose 3:10 (TB) 
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Inilah tujuan kita ditebus oleh darah Yesus dikayu salib. Roh kita diperbaharui dengan ditebusnya dosa kita, kita dilayakkan utk menerima Roh Allah tinggal dalam hati kita.

Roma 8:15
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Galatia 4:6
Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Karena kehadiran Roh Allah inilah kita dimampukan utk dpt kembali menjadi serupa dan segambar dgn Kristus. Kita dimampukan utk berubah karakternya menjadi semakin serupa dg Kristus.

Ayat dibawah ini menubuatkan bhw diakhir jaman banyak sekali pengajaran2 yg tujuannya menyenangkan telinga pendengarnya. Kita sebagai anak2 Tuhan jangan terkecoh dengan semuanya ini, walaupun kedengarannya sangatlah menyenangkan telinga. Marilah kita belajar memahami Alkitab Firman Allah secara utuh spy pemahaman iman kita utuh tidak timpang.

2 Timotius 4:2-3 (TB)
2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk MEMUASKAN KEINGINAN TELINGANYA.

Pelajari Firman Tuhan, membaca Alkitab secara keseluruhan akan sangat membantu kita utk memahami rencana agung Tuhan dalam kehidupan kita. Membaca Alkitab secara keseluruhan akan membawa kita mengenal Tuhan kita secara lengkap.

Cintai dan pelajarilah Firman Tuhan seutuhnya maka Firman Tuhan akan menjagai kita dari pemahaman2 iman yg keliru dan iman kita akan bertumbuh dengan sehat dan kuat tak tergoyahkan oleh apapun juga.

Sabtu, 29 Desember 2018

Maturity - 29Des18 Sulit Bertobat

SULIT BERTOBAT

Wahyu 16:9, 11, 21 (TB)
9 Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan MEREKA TIDAK BERTOBAT untuk memuliakan Dia.
11 dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi MEREKA TIDAK BERTOBAT dari perbuatan-perbuatan mereka.
21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan MANUSIA MENGHUJAT ALLAH karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

Kitab Wahyu menubuatkan akan datang masanya manusia sulit utk bertobat. Hati mans telah mengeras. Ketika ditegur mereka bukannya bertobat malahan balik marah2 dan menghujat Tuhan.

Bukan tanpa alasan Firman Tuhan mengajarkan kpd kita utk tidak mengeraskan hati ketika Tuhan menegur kita. Kalau kita terbiasa mengeraskan hati, tidak mau bertobat sungguh2 ketika Firman Tuhan menegur kita maka kekerasan hati itu akan menjadi tabiat atau karakter yg makin lama makin berakar sehingga kita menjadi pribadi yg keras kepala dan sulit utk bertobat, pribadi yg "sak karepe dewe" (pribadi yg semau-nya sendiri). Ibarat sebuah pohon yg dibiarkan tumbuh dari kecil menjadi besar dgn akar2nya yg kuat mencengkram sulit utk dicabut.

Salah satu ciri hati ini mulai mengeras adalah ketika ditegur oleh Firman Tuhan bukannya bertobat tapi membela diri, merasa diri lebih benar dari orang lain, dan malah menyalahkan keadaan sekitar, yg lebih parah lagi menyalahkan Tuhan yg dianggapnya sebagai penyebab segala sesuatunya.

Ibrani 3:15
Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman", 

Ibrani 4:7
Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" 

Ayat di atas mengajarkan kpd kita semua utk memiliki sikap hati yg benar yaitu sikap hati yg mau diajar. Kerendahan hati utk mau dikoreksi oleh kebenaran Firman Tuhan. Kerendahan hati utk mau mengakui kesalahan dan mau berubah ketika ditegur oleh Firman Tuhan. Sikap hati yg seperti inilah yg Tuhan kehendaki. Sikap hati seorang murid.

Bagaimana caranya spy kita tdk terjebak menjadi keras hati dan sulit bertobat? Mulailah dari hal yg paling sederhana, kalau kita melakukan kesalahan atau ditegur oleh Kebenaran Firman Tuhan segeralah bertobat. Tidak usah membela diri atau mencari kambing hitam, mulailah dari diri kita sendiri, bertobat. Kalau kita budayakan sikap hati seperti ini maka hati kita tdk akan mengeras dan kita akan punya sikap hati seorg murid yg berkenan di hadapan Tuhan.

Sadarilah bhw sikap hati yg kita bangun setiap harinya akan membentuk karakter kita.

Jumat, 28 Desember 2018

Maturity - 28Des18 Daya Tahan Iman

DAYA TAHAN IMAN

Wahyu 7:14-17 (TB)
14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari KESUSAHAN YANG BESAR; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. 
15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Ayat di atas mengingatkan kpd kita semua bhw akan ada KESUSAHAN BESAR diakhir jaman ini yg akan menguji iman org2 percaya. Hanya org2 percaya yg punya DAYA TAHAN IMAN yang TANGGUH yg akan lolos dari kesusahan besar ini yaitu mereka yg punya komitmen yg kuat utk mempertahankan iman sampai akhir hidup mereka.

Paulus memberikan teladan melalui kehidupannya. Dalam pelayanannya memberitakan kabar baik, Paulus mengalami banyak tantangan yg menguji imannya, yaitu aniaya, kelaparan, karam kapal, difitnah, sakit penyakit, dipenjara dan akhir hidupnya dipenggal kepalanya. Menghadapi semuanya ini Paulus tetap memelihara imannya.

2 Timotius 4:7
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Diakhir jaman ini kita butuh DAYA TAHAN IMAN yang TANGGUH. Jadi anak Tuhan jangan "cengeng", alami kesusahan dikit udah ngeluh, ngomel, marah salahkan Tuhan, gak mau lagi ke gereja, gak mau lagi baca Alkitab, dll. Jadi anak Tuhan HARUS TANGGUH IMAN-nya.

Ibrani 12:5-8 (TB)
5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; 
6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Melalui semua tantangan yg ada, Tuhan sedang mendidik kita menjadi dewasa dalam iman. Sama seperti seorg ayah mendidik anaknya, demikianlah Tuhan mendidik kita.

Bagaimana caranya spy kita tdk gampang "mutung" ketika tantangan hidup datang dalam hidup kita? Bangunlah pengenalan akan Tuhan sejak dini. Semakin kita mengenal Tuhan kita semakin kita akan mempercayaiNya di tengah2 segala tantangan hidup yg ada. Org yg tdk mengenal Tuhannya akan mudah sekali marah, protes, jengkel bahkan meninggalkan Tuhan ketika tantangan hidup menghampirinya.

Tuhan tdk ingin kita punya sikap yg keliru dalam hidup ini. Sikap cengeng, nggondokan, mudah mutung, kecewa, suka ngeluh, protes ama Tuhan, bukanlah sikap anak Tuhan yg sesungguhnya. Tuhan ingin kita menjadi anak2Nya yang punya DAYA TAHAN IMAN yang TANGGUH krn ada perkara besar yg telah Tuhan sediakan bagi mereka yg mau dengan SETIA memelihara iman sampai pada kesudahannya.

Keselamatan itu GRATIS, ikut Tuhan ada HARGA yang harus dibayar.

Maturity - 27Des18 Sisi Tuhan

SISI TUHAN

Kolose 3:23
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Belajarlah utk melihat hidup ini dari sisi kepentingannya Tuhan, bukan kepentingan kita sendiri krn itulah yg terbaik. Sama seperti smartphone dibuat utk memenuhi tujuan pembuatnya. Smartphone akan jadi maksimal kalau berfungsi sesuai dg tujuan yg ditetapkan oleh pembuatnya.

Hidup ini akan jadi maksimal kalau kita berfungsi sesuai dgn tujuan Tuhan menciptakan kita. Melakukan kehendak Tuhan akan membuat hidup ini menjadi maksimal.

Rabu, 26 Desember 2018

Maturity - 26Jan18 Salah Paham

SALAH PAHAM

Yohanes 3:10 (TB) 
Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?

Tuhan Yesus menegur Nikodemus yg belum paham juga dengan maksud Tuhan dalam hidupnya padahal semuanya sudah tertulis dg jelas dalam kitab suci. Ketidak pahaman akan Firman Tuhan membuat Nikodemus salah mengerti dengan apa yg dimaksudkan Tuhan Yesus.

Mengerti Firman Tuhan sangatlah penting dalam hidup ini krn hanya dengan demikian akan menghindarkan kita dari salah paham dengan maksud Tuhan Yesus dalam hidup kita. Maksud Tuhan selalu baik adanya namun apabila kita tdk memahaminya, kita bisa menjadi kecewa dengan Tuhan. Tuhan berikan Alkitab Firman Tuhan agar kita mengerti akan rencanaNya dalam hidup kita. Mengabaikan Firman Tuhan sama saja dengan tidak mau tahu akan rencana Tuhan dalam hidup kita dan sudah pasti kita akan jadi salah paham dengan Tuhan.

Mengerti Firman Tuhan membuat kita mengerti kehendak Tuhan atas hidup kita dan menghindarkan kita dari kecewa kpd Tuhan.

Maturity - 26Des18 Tidak Memperoleh

TIDAK MEMPEROLEH

Ibrani 11:13 (TB) 
Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang TIDAK MEMPEROLEH apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.

Ibrani 11:39-40 (TB)
39 Dan mereka semua TIDAK MEMPEROLEH APA YANG DIJANJIKAN itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

"Ikut Tuhan koq gini sih ... ?!" pernyataan ini sering muncul ketika harapan dengan realitas tdk sesuai. Banyak org mengikut Tuhan dengan harapan mendapatkan hal2 yg baik spt kekayaan, kesehatan, keberhasilan dll. Mengikut Tuhan diukur dengan menggunakan ukuran atau standar keberhasilan dunia ini. Bagi mereka mengikut Tuhan sama dengan menuntut Tuhan utk memenuhi standar keberhasilan menurut dunia ini bukan menurut standarnya Tuhan.

Ayat di atas mengingatkan kita semua bhw Tuhan punya tujuan lebih dari sekedar memenuhi segala kebutuhan kita di dunia ini. Tokoh2 iman di atas sekalipun mereka beriman akan hal2 yg baik utk hidup mereka namun mereka tidak menerimanya bahkan sampai mati mereka tdk menerimanya. Apa yg Tuhan lihat dalam hidup mereka? Tuhan lihat KUALITAS IMAN yg mempercayai Tuhan dengan segenap hati tanpa menuntut, mempercayakan hidup mereka sepenuhnya kpd Tuhan apapun juga yg terjadi.

Kualitas iman seperti inilah yg membuat Tuhan tidak malu disebut sbg Allah mereka.

Ibrani 11:16 (TB) 
Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu ALLAH TIDAK MALU disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.

Tokoh2 iman ini meletakkan pengharapan mereka bukan pada hal2 di dunia ini sekalipun pada waktu itu mereka masih hidup di dunia, mereka meletakan pengharapannya jauh ke depan pada kehidupan kekal bersama dengan Allah. Inilah yg membuat mereka tidak menjadi kecewa kpd Tuhan ketika hal2 yg baik yg mereka harapkan terjadi dalam hidup mereka selama di dunia ini tidak terjadi.

Kolose 3:1-4 (TB)
1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Bekerjalah utk memenuhi kebutuhan selama hidup di dunia ini dan letakkanlah pengharapan kita kpd kekekalan bersama Tuhan seperti sebuah sauh yang kuat.

Selasa, 25 Desember 2018

Maturity - 25Des18 Murtad

MURTAD

2 Tesalonika 2:1, 3 (TB)
1 Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara,
3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu MURTAD dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,

Matius 24:10 (TB) 
dan banyak orang akan MURTAD dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.

2 Timotius 3:1-2 (TB)
1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

Alkitab dengan jelas dan tegas menyatakan bhw sebelum kedatangan Tuhan akan ada masa yang sulit yg menguji iman orang2 percaya dan banyak diantaranya yg menjadi MURTAD, hanya sedikit yg dipilih.

(KBBI)
Murtad : verba, berbalik belakang; membuang iman; berganti menjadi ingkar.

Masa sulit Tuhan ijinkan tujuannya bukan utk membuat orang menjadi undur iman atau murtad. Masa sulit Tuhan ijinkan utk memurnikan iman. Sama seperti api yg panas dipakai utk memurnikan emas bukan utk menghilangkan emasnya tapi justru memunculkan kualitas emas murninya.

1 Petrus 1:6-7 (TB)
6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Firman Tuhan juga mengingatkan dalam Matius 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi SEDIKIT yang DIPILIH."

Pernyataan sedikit yang dipilih menunjukkan hanya sedikit yg memenuhi kualifikasinya Tuhan. Tuhan punya kualifikasi tertentu bagi orang2 yg mau menjadi anak2Nya atau murid2Nya. Kualifikasi ini sdh Tuhan tuliskan secara jelas di Alkitab Firman Tuhan. Mencintai Firman Tuhan adalah jalan satu2nya utk dpt mengetahui dan memenuhi kualifikasi yg Tuhan sdh tentukan. Itulah sebabnya orang yg mengaku anak Tuhan atau murid Tuhan namun tdk mau mencintai Firman Tuhan imannya tidak akan tahan uji. Ketika ujian datang akan segera lisut dan layu meninggalkan Tuhan.

Yohanes 6:66 (TB) 
Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

Memasuki th2019 marilah kita bangun kehidupan rohani lebih serius lagi. Bangunlah kehidupan rohani dengan mulai mencintai dan menghidupi Firman Tuhan. Mengapa Firman Tuhan? Krn Firman Tuhan makanan yg murni bagi rohani kita dan menuntun kita kpd keselamatan.

Amsal 30:5
Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.

2 Timotius 3:15-17 (TB)
15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Makanan yg murni akan membuat rohani kita bertumbuh sehat semakin kuat dan apapun yg terjadi iman kita tdk akan mudah gugur apalagi meninggalkan Tuhan. Mengabaikan Firman Tuhan sama dengan mengabaikan makanan bergizi, tinggal tunggu waktu saja.

Tidak ada yg tahu & tdk ada yg pernah berharap kapan masa sulit itu akan tiba dalam hidup kita tapi Firman Tuhan dengan jelas menyatakan bahwa masa itu ada utk menguji iman kita. Persiapkan diri kita sejak dini spy kita tdk gagal dalam ujian nanti.

Senin, 24 Desember 2018

Maturity - 24Des18 Merasa Cukup

MERASA CUKUP

Ibrani 13:5 (TB) 
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." 

Merasa cukup adalah resep mujarab utk tidak menjadi hamba uang. Merasa cukup dengan apa yg telah Tuhan sediakan pada hari ini. Dasar dari rasa cukup ini adalah mempercayai adanya pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita krn Tuhan telah berjanji bhw : "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Merasa cukup bukan krn kita berlebihan tetapi krn kita punya Allah yg lebih dari segala2nya.

Maturity - 18Des18 Asisten Tuhan

ASSISTEN TUHAN

Kemaren (18Des18)  dokter menyatakan bhw kanker darah Multiple Myeloma) yg dulu di Sep th2013 pernah hadir dalam hidupku sekarang hadir kembali dengan Stadium 2. Awalnya saya terkejut, saya belajar utk tdk mengeluh dan tetap SEMANGAT dan berdoa menguatkan iman percaya saya kepada Tuhan. Tiba2 Tuhan ingatkan saya akan perkataan Jesse anak dari bang Julfree sahabat saya yg berkata bhw saya ini Assistennya Tuhan beberapa minggu yg lalu sebelum saya sakit. Dari sini saya belajar arti "assisten Tuhan", apapun yg terjadi di dalam hidup ini, saya akan tetap taat dan setia kepada Tuhan  dengan berkata "Tuhan Yesus BAIK".

Bangun pagi ini jam 04.00 tiba muncul dihati saya sebuah nyanyian yg berkata "Apapun yang terjadi di dalam hidupku, tetapku berkata Tuhan Yesus baik"

Brother & Sister, akhir tahun 2018 sebentar lagi tiba, apapun yg telah terjadi di th2018 ucapkan syukur dan jadikan evaluasi. Di akhir th2018 ini buang jauh2 keluh kesah, sakit hati dan kekecewaan marilah kita tetap berkata bahwa TUHAN YESUS BAIK.

Salam SEMANGAT
Dari Asistennya Tuhan

Maturity - 23Des18 Kami Hanya Hamba

Kami Hanya Hamba

Lukas 17:10 (TB) 
Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."

"Ya ... kami hanya hamba-Mu ya Tuhan".
Melayani Tuhan bukan berarti memiutangi Tuhan. Melayani Tuhan krn DIA sdh terlebih dahulu menyelamatkan & melayani kita. Setelah kita melayani Tuhan dg segenap hati namun yg terjadi selanjutnya bukanlah hal2 yg baik menurut pemandangan kita, bagaimanakah sikap hati kita? Apakah kita mengeluh, protes atau marah? Ayat di atas mengingatkan kpd kita semua utk punya sikap hati yg benar. Hati yang benar2 seorg HAMBA.

Hati HAMBA adalah hati yg mempercayai Tuannya dengan segenap hati, mempercayakan hidupnya sepenuhnya kpd Tuannya. Apapun yg terjadi dlm hidupnya dia percayakan penuh kpd tuannya.

Kerendahan hati seorang hamba = penyerahan total.

Maturity - 18Des18 Cek Ai Sebelah

"Cek Ai SEBELAH"

1 Tesalonika 2:7-8 (TB)
7 Tetapi kami BERLAKU RAMAH di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela MEMBAGI Injil Allah dengan kamu, tetapi juga HIDUP KAMI sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.

Ayat di atas mengajarkan kpd kita anak2 Tuhan utk bersikap RAMAH & mau MEMBAGI HIDUP.

Bersikap RAMAH terhdp org, tdk tergantung apakah org tsb ramah atau tdk dg kita.

Mau MEMBAGI HIDUP, mau peduli, mau meluangkan waktu. Satuan ukur hidup ini adalah waktu. Jadi membagi hidup sama dg membagi waktu kita utk org lain. Membagi waktu utk istri/suami & anak2. Quality time dgn keluarga tanpa disibukan dgn gadget atau pekerjaan. Termasuk juga membagi hidup dgn org lain yg membutuhkan kabar baik yg kita miliki.

Saat saya ke klinik utk diinfus obat tulang utk mengobati pengeroposan tulang, saya lihat dibilik sebelah ada seorg Ai yg lemah tergeletak dg wajah yg kelihatan penuh beban, tdk ada sukacita. Ranjang saya diinfus hanya dibatasi oleh gorden saja. Tiba2 hati ini kepengin ngobrol dg Ai sebelah namun krn tertutup gorden dan sekilas tadi Ai kelihatan lemah saya urungkan niat saya utk ngobrol krn saya takut mengganggunya.

Tiba2 suster (bukan anak Tuhan)  masuk ke tempat saya utk kontrol infus. Saya ngobrol RAMAH dgn Suster dan mulai bersaksi tentang adanya damai dihati yg sumbernya bukan krn faktor luar. Damai yg membuat hati ini tetap kuat menghadapi apapun juga dalam hidup ini. Damai dihati krn ada Allah yg mau mengampuni dosa2 kita. Rupanya Suster ini yg bantu nyambungin obrolan ini ke Ai sebelah dgn mengatakan :

"Ai ... tuh dengerin hati Ai harus tenang gembira gak usah banyak pikiran..."

Nah rupanya inilah jendela masuk yg Tuhan bukakan utk bisa ngobrol RAMAH & bersaksi dgn Ai sebelah. Rupanya Ai nyambung krn ternyata selama ini Ai juga ngikuti obrolan RAMAH saya dan suster.

Selesai perawatan saya lihat wajah Ai sumringah alias cerah tdk seperti awal saat kami ketemu. Ai kami tawari utk didoakan dan Ai mau didoakan.

Pulang dari klinik, hati saya meluap dengan sukacita. Ternyata hidup RAMAH & kerelaan utk mau BERBAGI HIDUP membuat HIDUP INI LEBIH HIDUP lagi meskipun kanker darah MM stadium 2.

PAPA YESUS DAHSYAT bro sis.😊😁👍🏻👍🏻👍🏻

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...