IMAN YANG UTUH
Wahyu 22:18-19 (TB)
18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang MENAMBAHKAN sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
19 Dan jikalau seorang MENGURANGKAN sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Kitab Wahyu menutup Alkitab dengan sebuah pernyataan bhw Firman Allah haruslah dipahami SECARA UTUH tidak boleh dikurangi atau ditambahi. Alkitab Firman Allah haruslah dipahami secara keseluruhan sebagai satu kesatuan yg utuh tdk boleh sepotong2 atau dipilih2 ayatnya yg sesuai dgn kesukaan hati kita.
Perintah yang sama telah disampaikan juga kpd bangsa Israel agar mereka memahami Firman Allah secara utuh.
Ulangan 4:2 (TB)
JANGANLAH kamu MENAMBAHI apa yang kuperintahkan kepadamu dan JANGALAH kamu MENGURANGINYA, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
Ulangan 12:32 (TB)
SEGALA yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, JANGANLAH engkau MENAMBAHINYA ataupun MENGURANGINYA.
Di Perjanjian Baru Tuhan Yesus juga menegur dgn keras orang2 Farisi yg pemahamannya akan Firman Tuhan setengah setengah saja.
Lukas 11:42
Tetapi CELAKALAH kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. YANG SATU HARUS DILAKUKAN dan YANG LAIN JANGAN DIABAIKAN.
Memahami Alkitab Firman Allah secara utuh sangatlah penting, hal ini akan membuat pemahaman iman kita menjadi utuh, bukan timpang. Iman yang timpang terjadi ketika seseorg hanya memahami Alkitab secara tdk utuh. Hanya diambil ayat2 yg disukainya saja. Di dalam Alkitab ada kemuliaan dan ada salib, ada kemenangan dan ada juga proses kehidupan, ada berkat dan ada juga penderitaan, ada mujizat kesembuhan dan ada juga yg tdk menerima mujizat. Kehidupan murid2 Tuhan di masa2 awal Perjanjian Baru menjadi teladan bagi kita, mereka semua hidup dalam aniaya namun iman mereka tetap kuat tak tergoyahkan. Murid2 memiliki pemahaman iman yg utuh sehingga apapun juga yg mereka hadapi tdk menggoyahkan iman mereka. Mereka ikut Tuhan tdk dijanjikan berkat atau keberhasilan tetapi kesusahan yg akan mereka hadapi, bahkan mereka mati sebagai martir.
1 Tesalonika 3:3-4 (TB)
3 supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.
4 Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa KITA AKAN MENGALAMI KESUSAHAN. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.
Iman yg timpang tidak akan kuat, mudah goyah dan bahkan bisa undur dari Tuhan ketika menghadapi tantangan hidup ini.
Memahami Alkitab secara tdk utuh akan membawa kita pada pemahaman yg keliru tentang menjadi anak Tuhan. Menjadi anak Tuhan bukan berbicara soal sukses atau berhasil atau sehat atau kaya atau makmur dalam hidup ini, menjadi anak Tuhan berbicara tentang kembalinya kita yg berdosa ini menjadi serupa dan segambar dengan Kristus. Karakter kita berubah yg tadinya penuh dgn tabiat dosa, berubah kembali menjadi serupa dgn karakter Kristus.
Kolose 3:10 (TB)
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Inilah tujuan kita ditebus oleh darah Yesus dikayu salib. Roh kita diperbaharui dengan ditebusnya dosa kita, kita dilayakkan utk menerima Roh Allah tinggal dalam hati kita.
Roma 8:15
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Galatia 4:6
Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Karena kehadiran Roh Allah inilah kita dimampukan utk dpt kembali menjadi serupa dan segambar dgn Kristus. Kita dimampukan utk berubah karakternya menjadi semakin serupa dg Kristus.
Ayat dibawah ini menubuatkan bhw diakhir jaman banyak sekali pengajaran2 yg tujuannya menyenangkan telinga pendengarnya. Kita sebagai anak2 Tuhan jangan terkecoh dengan semuanya ini, walaupun kedengarannya sangatlah menyenangkan telinga. Marilah kita belajar memahami Alkitab Firman Allah secara utuh spy pemahaman iman kita utuh tidak timpang.
2 Timotius 4:2-3 (TB)
2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk MEMUASKAN KEINGINAN TELINGANYA.
Pelajari Firman Tuhan, membaca Alkitab secara keseluruhan akan sangat membantu kita utk memahami rencana agung Tuhan dalam kehidupan kita. Membaca Alkitab secara keseluruhan akan membawa kita mengenal Tuhan kita secara lengkap.
Cintai dan pelajarilah Firman Tuhan seutuhnya maka Firman Tuhan akan menjagai kita dari pemahaman2 iman yg keliru dan iman kita akan bertumbuh dengan sehat dan kuat tak tergoyahkan oleh apapun juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar