SULIT BERTOBAT
Wahyu 16:9, 11, 21 (TB)
9 Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan MEREKA TIDAK BERTOBAT untuk memuliakan Dia.
11 dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi MEREKA TIDAK BERTOBAT dari perbuatan-perbuatan mereka.
21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan MANUSIA MENGHUJAT ALLAH karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Kitab Wahyu menubuatkan akan datang masanya manusia sulit utk bertobat. Hati mans telah mengeras. Ketika ditegur mereka bukannya bertobat malahan balik marah2 dan menghujat Tuhan.
Bukan tanpa alasan Firman Tuhan mengajarkan kpd kita utk tidak mengeraskan hati ketika Tuhan menegur kita. Kalau kita terbiasa mengeraskan hati, tidak mau bertobat sungguh2 ketika Firman Tuhan menegur kita maka kekerasan hati itu akan menjadi tabiat atau karakter yg makin lama makin berakar sehingga kita menjadi pribadi yg keras kepala dan sulit utk bertobat, pribadi yg "sak karepe dewe" (pribadi yg semau-nya sendiri). Ibarat sebuah pohon yg dibiarkan tumbuh dari kecil menjadi besar dgn akar2nya yg kuat mencengkram sulit utk dicabut.
Salah satu ciri hati ini mulai mengeras adalah ketika ditegur oleh Firman Tuhan bukannya bertobat tapi membela diri, merasa diri lebih benar dari orang lain, dan malah menyalahkan keadaan sekitar, yg lebih parah lagi menyalahkan Tuhan yg dianggapnya sebagai penyebab segala sesuatunya.
Ibrani 3:15
Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
Ibrani 4:7
Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"
Ayat di atas mengajarkan kpd kita semua utk memiliki sikap hati yg benar yaitu sikap hati yg mau diajar. Kerendahan hati utk mau dikoreksi oleh kebenaran Firman Tuhan. Kerendahan hati utk mau mengakui kesalahan dan mau berubah ketika ditegur oleh Firman Tuhan. Sikap hati yg seperti inilah yg Tuhan kehendaki. Sikap hati seorang murid.
Bagaimana caranya spy kita tdk terjebak menjadi keras hati dan sulit bertobat? Mulailah dari hal yg paling sederhana, kalau kita melakukan kesalahan atau ditegur oleh Kebenaran Firman Tuhan segeralah bertobat. Tidak usah membela diri atau mencari kambing hitam, mulailah dari diri kita sendiri, bertobat. Kalau kita budayakan sikap hati seperti ini maka hati kita tdk akan mengeras dan kita akan punya sikap hati seorg murid yg berkenan di hadapan Tuhan.
Sadarilah bhw sikap hati yg kita bangun setiap harinya akan membentuk karakter kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar