04Jan19
ENYAHLAH IBLIS
Matius 16:21-24 (TB)
21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "ENYAHLAH IBLIS. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Petrus dihardik sangat keras sekali oleh Tuhan Yesus. Mengapa demikian?
Disini Tuhan Yesus sedang mengajarkan dg tegas arti PIKUL SALIB kpd murid2Nya, khususnya kpd Petrus dgn hardikan yg TEGAS, TAJAM & TANPA KOMPROMI.
"ENYAHLAH IBLIS. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang DIPIKIRKAN ALLAH, melainkan apa yang DIPIKIRKAN MANUSIA"
Arti dari PIKUL SALIB adalah hidup untuk melakukan kehendak Allah di atas kehendak pribadi dan hal ini tdklah mudah, namun ini PENTING sekali bagi kita anak2 Tuhan krn itu Tuhan sampaikan dengan EKPRESI yang TEGAS, TAJAM & TANPA KOMPROMI. Ketegasan & tanpa komprominya Tuhan Yesus tampak sekali & tidak main2 krn Tuhan menyamakan org yg menolak melakukan kehendak Allah dalam hidupnya sama dengan iblis.
Mengapa melakukan kehendak Allah PENTING sekali dan SANGAT ditekankan oleh Tuhan Yesus? Ayat di bawah inilah jawabannya.
Matius 7:21 (TB)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU yang di sorga.
Melakukan KEHENDAK ALLAH adalah wujud nyata menerima Yesus sebagai TUHAN & JURUSELAMAT kita. Jadi menerima Yesus sbg Tuhan bukan sekedar slogan, tapi harus benar2 dihidupi.
Apa saja yg dimaksud dengan kehendak Allah? Allah sudah menyatakan & menuliskan kehendakNya di dalam Alkitab Firman Allah. Jadi bukan iseng atau kengangguran Allah menuliskan FirmanNya dalam Alkitab yg cukup tebal. Namun banyak anak2 Tuhan meremehkan Alkitab Firman Tuhan. Membacanya kalau sempat saja, Alkitab bukan jadi bagian PENTING dalam hidupnya. Alkitab bukan menjadi makanan pokok tapi hanya sekedar camilan saja.
Sadarilah & ketahuilah bhw hanya ada satu cara mencari tahu kehendak Allah dalam hidup kita yaitu dengan cara membaca & mempelajari Alkitab Firman Allah.
Ibrani 10:7
Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; DALAM GULUNGAN KITAB ADA TERTULIS TENTANG AKU UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK-MU, YA ALLAH-KU."
Jadikan Alkitab Firman Allah sebagai bagian dari kehidupan kita. Kalau kita enggan membaca Alkitab sama dengan kita enggan mencari tahu kehendak Allah dalam hidup kita.
Selamat membaca Alkitab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar