Selasa, 05 November 2019

04 Nov 19 Pembandingan

04Nov19 Hobi Baca Alkitab
PEMBANDINGAN

Suatu hari Tuhan Yesus berkata kpd Petrus tentang akhir hidup Petrus. Petrus kemudian
bertanya kpd Tuhan Yesus tentang akhir hidup Yohanes. Petrus sedang mencoba membandingkan akhir hidupnya dengan akhir hidup Yohanes.

Yohanes 21:18-22 (TB)
18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" 
21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

Tuhan Yesus menjawab Petrus "Itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah AKU". Tuhan menegaskan kpd Petrus utk tidak membandingkan kehidupannya dengan kehidupan Yohanes. Masing2 punya tugas, panggilan dan tanggung jawab sendiri2. Tuhan Yesus memerintahkan Petrus utk konsentrasi mengikut Tuhan, itulah bagian yg harus Petrus kerjakan dalam hidupnya.

Jangan pernah membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain. Masing2 kita sdh ada bagiannya masing2. Orang akan kehilangan kebahagiaan & berujung pada stress dalam hidup ini kalau selalu membanding2kan hidupnya dengan orang lain krn kita tdk dpt menjadi orang lain, demikian juga orang lain tdk dapat menjadi sama spt kita. Masing2 kita sdh Tuhan tentukan tugas, panggilan dan tanggung jawab dalam hidup ini. Kerjakan saja bagian kita dengan tetap fokus berjalan mengikut Tuhan Yesus. 

Kita cenderung membandingkan krn merasa kurang baik dibanding orang lain. Padahal org lain melihat hal yg sama terhadap kita. Sewaktu remaja saya pernah konseling dg pembina remaja di gereja saya. Saya curhat ingin jadi spt adik saya krn merasa tidak sebaik adik saya. Saya orangnya pendiam, tidak punya banyak teman, agak minder sedangkan adik saya orangnya ceria, punya banyak teman dan selalu jadi fokus pembicaraan kalau sedang berkumpul dengan teman2. Tiba2 pembina saya tertawa, dia katakan beberapa hari yg lalu rupanya adik saya juga datang konseling, rupanya dia ingin jadi spt saya krn dia merasa tidak sebaik saya. Dari peristiwa ini saya menyadari bhw masing2 kita punya kelebihan dan kekurangan masing2. Bagian kita adalah mengerjakan apa yg sdh menjadi bagian kita dengan setia dan terus fokus mengikut Tuhan Yesus. 

Kemenangan itu dari Tuhan, jangan iri apabila orang lain mengalami kemenangan/keberhasilan dalam hidupnya. Tetaplah fokus kerjakan bagian kita dan teruslah mengikut Tuhan dgn setia. Tuhanlah yang akan memberi kemenangan kpd kita.

Mazmur 20:7-8 (TB)
7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. 
8 Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita. 

Iri hati hanya akan menghambat hadiah kemenangan yg sdh Tuhan sediakan dalam hidup kita. Singkirkan dan buang jauh2 segala iri hati. Ikutlah bergembira atas kemangan orang lain. Dalam hidup ini belajarlah utk tdk menjadikan kemenangan sbg hal yg kita banggakan tetapi berbanggalah krn Tuhan. Kalau kemenangan menjadi kebanggaan, maka kalau kita belum berkemenangan kita tidak dapat berbahagia & kita akan iri begitu melihat orang lain berbahagia krn kemenangannya. Kebahagiaan kita jadinya ditentukan oleh kemenangan kita bukan krn Tuhan. Perhatikan ayat Firman Tuhan di bawah ini :

Yeremia 9:23, 24
23 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, 
24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN." 

1 Korintus 1:31
Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."  

Pembandingan hanya akan menghilangkan kebahagiaan di hati ini. Belajar utk mempercayai Tuhan atas kondisi kita saat ini dengan terus mengerjakan apa yg menjadi bagian kita dan terus fokus mengikut Tuhan dengan setia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...