04 September 2020
Hobi Baca Alkitab
BUDAYA TERBAIK
"KAMI TIDAK TAHU APA YANG HARUS KAMI LAKUKAN, TETAPI MATA KAMI TERTUJU KEPADA-MU" (Raja Yosafat - 2 Tawarikh 20:12b)
Seringkali kita diperhadapkan pada situasi yg kita tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Seperti berhadapan dg tembok besar tanpa ada jalan. Raja Yosafat menghadapi hal yg sama ketika kerajaannya diserang oleh bani Moab dan Amon suatu laskar yg besar yg membuat raja Yosafat dan seluruh Yehuda ketakutan. Sepertinya tidak ada jalan keluar, tidak ada harapan.
2 Tawarikh 20:1-4, 12 (TB)
1 Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
2 Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi.
3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
4 Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN.
12 Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. KAMI TIDAK TAHU APA YANG HARUS KAMI LAKUKAN, TETAPI MATA KAMI TERTUJU KEPADA-MU."
Raja Yosafat tdk panik dan sibuk mencari pertolongan dari kerajaan2 yg ada disekitar, dia mengajak seluruh rakyatnya utk datang menghadap Tuhan. Berharap kpd Tuhan. Mencari pertolongan dari Tuhan. Ini budaya yg dibangun raja Yosafat dalam kerajaannya.
Raja Yosafat membangun budaya dalam dirinya dan rakyat yg dipimpinnya utk hidup dekat dg Tuhan. Budaya bergaul akrab dg Tuhan. Sesuatu yg sdh menjadi budaya artinya dilakukan tanpa berpikir lagi, secara otomatis, menjadi gaya hidup sehari2.
2 Tawarikh 17:3-4 (TB)
3 Dan TUHAN menyertai Yosafat, karena ia hidup mengikuti jejak yang dahulu dari Daud, bapa leluhurnya, dan tidak mencari Baal-baal,
4 melainkan MENCARI ALLAH ayahnya. Ia hidup menurut perintah-perintah-Nya dan tidak berbuat seperti Israel.
Budaya hidup dekat dgn Tuhan diajarkan raja Yosafat kpd seluruh rakyatnya, mereka diajar bergaul akrab dengan Tuhan dengan mencintai FirmanNya.
2 Tawarikh 17:7-9 (TB)
7 Pada tahun ketiga pemerintahannya ia mengutus beberapa pembesarnya, yakni Benhail, Obaja, Zakharia, Netaneel dan Mikha untuk mengajar di kota-kota Yehuda.
8 Bersama-sama mereka turut juga beberapa orang Lewi, yakni Semaya, Netanya, Zebaja, Asael, Semiramot, Yonatan, Adonia, Tobia dan Tob-Adonia disertai imam-imam Elisama dan Yoram.
9 Mereka memberikan pelajaran di Yehuda dengan membawa kitab Taurat TUHAN. Mereka mengelilingi semua kota di Yehuda sambil mengajar rakyat.
Ada banyak pilihan budaya hidup di dunia ini, pilihlah yg terbaik yaitu hidup dekat dg Tuhan dg cara baca, pelajari, hidupi & cintai Firman Tuhan setiap hari.
Budaya hidup yg kita pilih dan kita bangun akan sangat mempengaruhi gaya hidup kita sehari2nya.
----
Yuk bangun budaya hidup dekat dg Tuhan.
Follow IG@hobibacaalkitab akan membantu mengingatkan kita utk membaca Alkitab setiap hari membangun budaya yg terbaik dalam hidup ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar