04 Maret 2021
Hobi Baca Alkitab
MAUKAH ENGKAU SEMBUH
Mengapa orang terluka hatinya?
Harapan setiap orang adalah kehidupan yg berbahagia tanpa terluka sedikitpun. Namun pada kenyataannya kita hidup dalam dunia yg sdh jatuh dalam dosa, kita hidup disekitar org2 yg berdosa, tidak ada seorgpun yg tdk berdosa bahkan diri kita sendiripun tdk luput dari dosa. Kalau kita mengharapkan sumber kebahagiaan kita dari luar, dari orang2 disekitar kita yg berdosa maka kita tdk akan mendptkan kebahagiaan, malah sebaliknya yg kita dptkan kekecewaan dan luka2 di hati. Ketika kita mendptkan semuanya ini, bagaimana respon kita? Menyalahkan sekitar kita sbg penyebab luka2 dihati kita atau menyadari bhw luka2 dihati ini terjadi krn kita salah meletakan sumber kebahagiaan kita. Seringkali kita berkata semua yg terjadi dalam hidupku krn ada orang lain yg menaburnya. Kita merasa sbg korban dan kita menyalahkan orang2 yg telah menabur luka2 dihati kita. Benarkah demikian? Siapa sebenarnya yg menabur hal yg tdk baik dalam diri kita? Diri kita sendiri yg menabur sesuatu yg salah dalam diri kita. Koq bisa?! Karena kita menabur pengharapan akan kebahagiaan yg sumbernya dari orang lain yg berdosa, bukan kebahagiaan yg sumbernya dari Tuhan, akibatnya kita menuai apa yg kita tabur sendiri, kekecewaan dan luka2 dihati. Utk kita dpt dipulihkan kita perlu menyadari kesalahan konsep berpikir kita terlebih dahulu spy kita tdk terus berputar2 menyalahkan org lain yg kita anggap sbg penyebab krn telah menaburkan sesuatu yg tdk baik dalam hidup kita. Kita perlu menyadari bhw sebenarnya yg menabur sesuatu yg salah adalah diri kita sendiri. Kita menabur konsep berpikir yg tdk sesuai dg Firman Tuhan, mengandalkan orang lain sbg sumber kebahagiaan dalam diri kita. Padahal Alkitab dg sangat jelas dan tegas mengatakan terkutuklah orang yg mengandalkan manusia.
Yeremia 17:5-6 (TB)
5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
6 Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Kalau kita mengandalkan mans sbg sumber kebahagian kita maka kita akan menjadi spt semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Mengerikan sekali kalau kita salah konsep dalam berpikir kita.
Tuhan mau kita dipulihkan dari luka2 masa lalu utk kebaikan diri kita sendiri. Bagaimana caranya agar kita dpt dipulihkan spy kita dapat keluar dari pusaran arus yg terus berputar merusak hidup kita?
1. Menyadari bhw kita sdh salah dlm cara berpikir. Menyadari bhw mengharapkan atau mengandalkan orang lain sbg sumber kebahagiaan kita adalah salah besar bahkan Alkitab berkata terkutuklah orang yg mengandalkan mans. Dengan kesadaran ini kita tdk akan lagi menyalahkan orang lain sbg penyebab kerusakan yg terjadi dalam diri kita tapi diri kitalah yg menyebabkan diri kita sendiri rusak.
2. Miliki keinginan yg kuat untuk sembuh.
Luka kalau dibiarkan akan semakin besar menggerogoti bahkan bisa berubah menjadi kanker yang mematikan. Miliki keinginan utk sembuh spy luka yg ada tdk menjadi semakin parah.
3. Bertindak ambil obat yg Tuhan sediakan dan minum. Kita semua ciptaan Tuhan, jadi kalau hati kita terluka bawa kembali kpd Tuhan Sang Penciptanya. Ambil obat yg Tuhan sdh berikan dan minum secara teratur spy sembuh. Tuhan sdh sediakan Firman Tuhan utk mengobati luka2 di hati ini. Ambil Alkitab dan baca setiap hari. Rendahkan hati kita utk mau diubah oleh Firman Tuhan.
Mazmur 119:92-93 (TB)
92 Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku.
93 Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku.
Mazmur 119:93 (FAYH)
Sekali-kali aku tidak akan mengesampingkan hukum-hukum-Mu karena Engkau telah menggunakannya untuk memulihkan sukacitaku dan kesehatanku.
4. Penuhi hati pikiran kita dg Firman Tuhan spy luka2 masa lalu tdk lagi kembali menguasai hati pikiran kita. Alkitab mengajarkan kalau sebuah rumah sdh disapu bersih dan rapi tdk boleh dibiarkan kosong harus segera diisi krn kalau tdk segera diisi kondisinya akan kembali rusak.
Lukas 11:24-26 (TB)
24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur.
26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."
Kolose 3:16a (TB)
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu,
Filipi 2:5 (TB)
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Selalu penuhi hati pikiran ini dg Firman Tuhan spy iblis tdk punya kesempatan menaburkan benihnya.
Saat ini Tuhan Yesus bertanya kpd kita semua:
"Maukah engkau sembuh?"
Yohanes 5:6 (TB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar