29 Maret 2022
BERUSAHA SUNGGUH2 MENGENAL TUHAN
KEINGINAN
Tuhan mengajarkan utk kita menjadikan kehendak atau keinginan Tuhan sebagai PRIORITAS UTAMA dalam hidup kita. Perhatikan apa yg Tuhan Yesus teladankan di bawah ini.
Matius 26:39, 42, 44 (TB)
39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, BIARLAH CAWAN INI LALU DARI PADA-KU, tetapi JANGANLAH SEPERTI YANG KUKEHENDAKI, MELAINKAN SEPERTI YANG ENGKAU KEHENDAKI."
42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "YA BAPA-KU JIKALAU CAWAN INI TIDAK MUNGKIN LALU, KECUALI APABILA AKU MEMINUMNYA, JADILAH KEHENDAK-MU!"
44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk KETIGA KALINYA dan MENGUCAPKAN DOA YANG ITU JUGA.
Ini situasi di taman Getsemani, ketika Tuhan Yesus mengalami pergumulan yg sangat berat, sangat ketakutan bahkan keringatnya menjadi seperti titik2 darah. Sampai 3(tiga) kali DIA berdoa kpd BapaNya, betapa tertekannya Tuhan Yesus saat itu.
Lukas 22:44 (TB)
44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
Terjadi peperangan antara melakukan keinginanNya atau keinginan Bapa.
Tapi Tuhan Yesus tetap memilih utk tidak memaksakan keinginanNya agar Bapa melalukan cawan ini, DIA tetap fokus memilih melakukan apa yg Bapa inginkan utk DIA lakukan. Tuhan Yesus punya kuasa seandainya DIA mau melalukan cawan ini, DIA BISA!!!. Namun DIA tetap MEMPRIORITASKAN keinginan BapaNya. Dan yg perlu kita sadari lagi, Tuhan Yesus melakukan keinginan atau kehendak Bapa dan hasilnya DIA dianiaya, disalibkan dan mati. Jadi melakukan kehendak Bapa tidak berbicara soal perkara2 dunia ini. Jangan coba2 menghubungkan melakukan kehendak Bapa dengan perkara2 dunia ini, TIDAK ADA HUBUNGANNYA. Paradigma kita haruslah benar ketika kita melakukan kehendak Bapa, haruslah sesuai dg apa yg Tuhan Yesus teladankan dan ajarkan melalui Alkitab Firman Tuhan. Kalau salah maka kita akan mudah kecewa, marah bahkan meninggalkan Tuhan.
Galatia 1:10 (TB)
10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Kalau Tuhan Yesus mencari kesukaan manusia maka DIA tidak akan disalibkan. Kalau kita mencari kesukaan manusia, termasuk kesukaan diri kita sendiri krn kita juga manusia, maka kita tidak harus menyangkal diri dan memikul salib.
Membaca Alkitab kita akan belajar teladan Tuhan Yesus, dalam segala situasi kehidupan Tuhan Yesus, apakah DIA sedang baik2 saja ataupun sedang dalam penderitaan, fokus hidupnya tetapkah melakukan kehendak Bapa, kesukaan Bapa.
Inilah yg harus kita lakukan, belajarlah untuk meletakan kehendak Tuhan sbg PRIORITAS UTAMA dalam setiap situasi hidup kita. Ketika kita diberkati, tanyalah kpd Tuhan apa yg Tuhan inginkan utk kita lakukan atas berkat2 ini. Ketika kita sedang sakit, tanyalah kpd Tuhan apa yg Tuhan inginkan utk kita lakukan dalam situasi spt ini, saat kita sedang dalam pergumulah masalah tanyalah kpd Tuhan apa yg Tuhan inginkan utk kita lakukan di tengah2 pergumulan masalah yg sedang kita hadapi, latihlah diri kita utk selalu tanya kpd Tuhan apa yg Tuhan inginkan bukan apa yg kita inginkan.
MENGAPA?
Perhatikan dan baca baik2 ayat2 di bawah ini.
Matius 12:50 (TB)
Sebab siapa pun yang MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Yakobus 2:12 (FAYH)
12 SAUDARA AKAN DIADILI atas dasar apakah Saudara MELAKUKAN KEHENDAK KRISTUS ATAU TIDAK. Sebab itu, berhati-hatilah dengan apa yang Saudara lakukan dan pikirkan;
Matius 7:21 (TB)
21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU yang di sorga.
Revelation 2:26 (BIS)
26 Mereka yang menang, dan yang sampai akhir terus MELAKUKAN APA YANG KUKEHENDAKI, akan Kuberi kuasa yang sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku. Mereka akan menerima kekuasaan daripada-Ku untuk memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi, dan untuk menghancurkan bangsa-bangsa itu seperti periuk tanah.
Jadi dalam setiap musim kehidupan yg kita alami, belajarlah utk selalu bertanya: "Tuhan apa kehendakMu utk semua yg terjadi dalam hidupku ini?". Dengan demikian kita sedang belajar menempatkan kehendak Tuhan pada PRIORITAS UTAMA diatas kehendak kita pribadi, spt yg Tuhan Yesus teladankan. Inilah yg disebut dengan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Tuhan (Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus MENYANGKAL DIRINYA, MEMIKUL SALIBNYA dan MENGIKUT AKU - Matius 16:24 TB)
Untuk mengetahui apa itu kehendak Tuhan tidaklah sulit krn Tuhan sdh menuliskan kehendakNya di Alkitab Firman Tuhan, bagian kita adalah membaca & menghidupiNya.
Hebrews 10:7 (MSG)
7 So I said, "I'm here to do it your way, O God, THE WAY IT'S DESCRIBED IN YOUR BOOK."
Mazmur 40:8 (BM - Alkitab Berita Baik Bhs Melayu)
8 Oleh itu aku menyahut, "Inilah aku; ARAHAN-MU UNTUKKU TERCATAT DI DALAM KITAB TAURAT.
So ayo kita menikmati Alkitab Firman Tuhan setiap hari spy kita tahu dan juga terus belajar menghidupi kehendak Tuhan.
Kalau kita suka menikmati Alkitab Firman Tuhan, kita akan tahu kehendak Tuhan yg sebenarnya. Sebaliknya kalau kita tdk suka menikmati Alkitab Firman Tuhan, suatu hal yg mustahil utk kita bisa tahu kehendak Tuhan, yang akan kita pikirkan hanyalah kehendak atau keinginan diri kita pribadi.
Hari2 ini apa yg selalu memenuhi hati pikiran kita, itulah yg akan menjadi keinginan kita, yg akan mempengaruhi dan menuntun hidup kita setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar