Sabtu, 11 Februari 2023

MEMAKSA ATAU MEMPERCAYAI TUHAN?

*MEMAKSA ATAU MEMPERCAYAI TUHAN?* 

Menikmati & menghidupi Alkitab membuat iman kita makin bertumbuh mengenal Tuhan bhw hubungan kita dg Tuhan adalah hubungan Bapa Anak. 

Yohanes 1:12 (TB)
12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya MENJADI ANAK-ANAK ALLAH, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Roma 8:15-16 (TB)
15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang MENJADIKAN KAMU ANAK ALLAH. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 
16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, BAHWA KITA ADALAH ANAK-ANAK ALLAH. 

Ayat ini menyatakan Tuhanlah yg menjadikan kita anak2Nya, menunjukan betapa Tuhan sangat sayang kpd kita semua. Melalui hubungan ini kita belajar utk dpt mempercayai Tuhan sbg Bapa kita. Mempercayai bhw segala sesuatu yg Tuhan ijinkan terjadi dlm hidup kita itulah yg terbaik karena DIA Bapa kita. DIA BAPA yang selalu sayang dan memberi yang terbaik buat kita.

Roma 8:28 (TSI3) 
28 Maka YAKINLAH BAHWA DI BALIK SEGALA SESUATU YANG KITA ALAMI, Allah bekerja mengatur semuanya itu untuk MENGHASILKAN KEBAIKAN bagi kita yang mengasihi-Nya. Sebab KITA ADALAH ORANG-ORANG YANG SUDAH DIA PILIH sesuai dengan rencana-Nya.

Ayat ini mengajarkan kalau kita percaya penuh kpd Bapa, maka apapun juga yg kita alami, kita tidak akan protes, marah, atau kecewa dengan Bapa krn kita percaya bhw semuanya itu yg terbaik buat kita. Ayat ini juga mengajarkan bhw KITA DIMINTA UTK PERCAYA, BUKAN MENGERTI. 

Proses pengobatan kemo yg sedang saya jalani cukup panjang, dokter anjurkan sekitar 6 siklus kemo dan satu siklus kemo terdiri dari 4x kemo. Jadi total 24 kemo. Dan kemo ini tidak boleh terputus, harus dijalankan sesuai dg schedule yang ada, hari ke-1, 4, 8 dan 11 kemudian istirahat 10 hari, lalu lanjut ke siklus berikutnya dg urutan hari kemo yang sama. Namun pelaksanaannya sering kali tiba2 dapat kabar dari Rumah Sakit obat kemonya habis. Pertama kali yg saya lakukan ketika mendengar kabar ini, saya lapor dengan Bapa saya, Tuhan Yesus, bhw obat kemo kosong lagi. Selanjutnya saya belajar utk mempercayai bhw Bapa saya tetap tetap pegang kendali, obat kemo ada atau tidak, saya jadi kemo atau tidak bukanlah keputusan Rumah Sakit tapi keputusan Bapa saya. Dan saya terus belajar bwh keputusan Bapa saya itu yang terbaik buat saya. Ketika kita terus bertumbuh belajar mempercayai Tuhan sbg Bapa kita, hati pikiran ini jadi damai dan tenang. Kita bisa menikmati perjalanan hidup ini bersama Tuhan Bapa kita.

Membaca Alkitab kita juga belajar untuk memahami bhw seorang Bapa akan mendidik anaknya demi kebaikan sang anak. Demikian juga kalau Tuhan mendidik kita, menunjukkan kesalahan2 yang kita lakukan, jangan putus asa. Bagian kita adalah miliki sikap hati yang benar dengan mau bertobat dan berubah.

Ibrani 12:5-11 (FAYH)
5 Sudah lupakah Saudara akan firman Allah yang disampaikan kepada Saudara sebagai anak-Nya? Ia berkata, "Anak-Ku, janganlah engkau marah apabila Tuhan menghukummu. JANGANLAH PUTUS ASA, APABILA KESALAHANMU DITUNJUKKAN KEPADAMU.
6 Karena, apabila Tuhan menghukum engkau, itu membuktikan bahwa Ia mengasihi engkau. Apabila engkau dicambuk-Nya, maka itu membuktikan bahwa engkau benar-benar anak-Nya. "
7 Biarlah Allah mendidik Saudara, sebab Ia melakukan apa yang dilakukan setiap bapa yang mengasihi anak-anaknya. Pernahkah Saudara mendengar tentang seorang anak yang tidak pernah dihajar oleh ayahnya?
8 Jikalau Allah tidak menghukum Saudara bilamana perlu, sebagaimana seorang bapa menghukum anak-anaknya, itu berarti bahwa Saudara sebenarnya sama sekali bukan anak Allah—bahwa Saudara sebenarnya bukan anggota keluarga-Nya.
9 Kita menghormati bapa kita di dunia ini, meskipun mereka menghukum kita. Karena itu, bukankah seharusnya kita dengan lebih senang hati menyerahkan diri kita untuk dididik oleh Allah, sehingga kita benar-benar hidup?
10 Dengan segala kemampuan yang ada padanya, bapa kita mendidik kita selama beberapa tahun saja, tetapi didikan Allah itu selalu benar dan demi kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
11 Mendapat hukuman memang bukan pengalaman yang menyenangkan—bahkan menyakitkan! Tetapi sesudah itu kita akan melihat hasilnya, yaitu pertumbuhan dalam hidup kerohanian.

Nikmatilah hidup ini, kita ini belumlah sempurna, masih banyak kekurangan di sana-sini. Jadi kalau doa2 kita tidak atau belum dipenuhi atau kita sedang dididik oleh Tuhan, atau apapun jugalah yg sedang terjadi dalam hidup kita sikapilah dengan benar, jangan mengeluh, marah, mempertanyakan Tuhan, protes apalagi meninggalkan Tuhan. Cari hikmatnya dan nikmatilah perjalanan hidup ini sebagai proses yg membentuk kita menjadi lebih baik lagi. Lebih baik ambil sikap jangan pusing dg apa yg sedang kita alami tapi bangun terus kepercayaan kita kpd Tuhan bhw DIA Bapa yang sangat sayang kpd kita. 

Alkitab menuntun kita utk dpt mengenal Tuhan yang benar. Bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan yang benar melalui apa yg tertulis di dalam Alkitab FirmanNya akan membuat KITA DAPAT MEMPERCAYAI TUHAN sebagai Bapa kita atas apapun juga yg sedang terjadi dalam hidup kita, BUKAN MEMAKSA TUHAN mengikuti kehendak diri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...