Selasa, 27 Juni 2017

PERKATAAN & KEBEBALAN

PERKATAAN & KEBEBALAN

Amsal 10:19 (TB)
Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Hati2 dengan perkataan kita.
Kalau kita suka mengumbar perkataan seperti omelan, keluhan, kata2 kasar, amarah, kata2 kotor, kata2 yg tdk membangun, kata2 yg sia2, kata2 yg menjatuhkan, dll berhati2lah krn kita sedang terjebak menjadi orang BEBAL.

Amsal 15:2 (TB) 
Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.

Dengan perkataan kita bisa menebar berkat atau menebar racun permasalahan. Orang yg bijak perkataannya membangun, menyejukan & memberi atmosfer yg positif bagi sekitarnya, tetapi orang yg bebal mengumbar perkataan yg penuh kebodohan krn menjatuhkan, merusak dan memberi atmosfer yg negatif bagi sekitarnya.

Orang bebal memuaskan nafsunya dg mengumbar emosinya melalui perkataannya tetapi org bijak dipuaskan dalam merenungkan kebenaran Firman Tuhan

Raja Salomo yg dikenal penuh hikmat krn mendpt hikmat dari Allah dan tdk ada mans di bumi yg dpt menandingi hikmatnya menuliskan dgn jelas adanya hubungan yg erat sekali antara mulut yg tdk dpt dikuasai dgn sifat bebal :

Amsal 15:14 (TB) 
Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.

Amsal 18:2 (TB) 
Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.

Amsal 18:6-7 (TB)
6 Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan.
7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.

Amsal 23:9 (TB) 
Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.

Amsal 26:4 (TB) 
Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia.

Amsal 26:11 (TB) 
Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.

Amsal 28:26 (TB) 
Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat.

Amsal 29:20 (TB) 
Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.

Ternyata org yg tdk dpt menguasai perkataannya disamakan dengan orang yg bebal. Sedangkan org yg dpt menguasai perkataannya disamakan dgn orang yg berpengetahuan.

Amsal 17:27 (TB) 
Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.

Bagaimana caranya agar kita dpt menguasai perkataan kita dan tdk masuk dlm kategori orang bebal ? Kitab Yakobus di bawah ini mengajarkan kpd kita bagaiaman kita bisa menguasai perkataan ini yaitu dgn memperbaiki sumber nya. Perbaiki hati kita.

Matius 15:18 (TB) 
Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.

Yakobus 3:9-12 (TB)
9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

Perbaiki hati kita dgn mengganti sumber yg ada di hati ini, kalau yg tadinya bersumber pada nafsu diri kita sendiri gantilah dengan Firman Tuhan. Maka yg akan mengalir keluar dari hati ini bukanlah air yg mematikan tetapi air yg menghidupkan, perkataan2 yg memberkati bukan perkataan2 yg mematikan.

Yohanes 7:38 (TB) 
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Mazmur 119:11 (TB) 
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Hati ini harus kita tundukan menjadi murid Tuhan Yesus, dan ini adalah keputusan bukan perasaan.
Apabila hati kita sdh menjadi muridnya Tuhan Yesus maka kita akan memiliki lidah seorg murid Tuhan Yesus.

Yesaya 50:4 (TB) 
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Perkataan seorg murid Tuhan adalah perkataan yg membangun krn seorg murid Tuhan lebih rajin mendengarkan atau membaca Firman Tuhan daripada mendengarkan bisikan ego atau nafsu yg meluap2 dari dlm dirinya sendiri.

Perkataan kita mencerminkan siapa diri kita, apakah seorg murid Tuhan Yesus atau seorg yg bebal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...