SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word
Selasa, 22Ags17
Balikpapan
OKSIGEN & FIRMAN TUHAN
Yeremia 36:1-3 (TB)
1 Dalam tahun yang keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
2 "Ambillah kitab gulungan dan tulislah di dalamnya segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu mengenai Israel, Yehuda dan segala bangsa, dari sejak Aku berbicara kepadamu, yakni dari sejak zaman Yosia, sampai waktu ini.
3 Mungkin apabila kaum Yehuda mendengar tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan hendak mendatangkannya kepada mereka, maka mereka masing-masing akan bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sehingga Aku mengampuni kesalahan dan dosa mereka."
Tuhan memberikan FirmanNya utk menuntun bangsa Israel mengalami pertobatan sejati. Firman Tuhan menjadi penerang bagi jalan hidup bangsa Israel agar mereka tidak terjatuh dalam dosa dan mati binasa.
Inilah sebabnya Tuhan memerintahkan kita utk membaca FirmanNya setiap hari dengan kerendahan hati utk mau berubah. Firman Tuhan adalah penuntun UTAMA dalam hidup ini. Hanya Firman Tuhan yg dpt menuntun jalan hidup kita spy tdk tersesat dan sampai pada tujuan yg Tuhan inginkan yaitu keselamatan jiwa kita.
2 Timotius 3:15 (TB)
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal KITAB SUCI yang dapat memberi hikmat kepadamu dan MENUNTUN ENGKAU KEPADA KESELAMATAN oleh iman kepada Kristus Yesus.
Banyak hal yg telah Tuhan berikan kpd kita anak2Nya akan tetap tersembunyi kalau kita tdk mau belajar utk mencintai dan menghidupi Firman Tuhan setiap harinya.
Mazmur 119:130 (TB)
Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
Dambakan dan rindukan Firman Tuhan dengan amat sangat spt kita merindukan oksigen utk nafas kehidupan kita.
Mazmur 119:131 (TB)
Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.
Tanpa oksigen matilah tubuh jasmani ini, tanpa Firman Tuhan matilah kerohanian kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar