Kamis, 24 Agustus 2017

SHBYB - 24Ags17 Refleks Kehidupan

SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word

Kamis, 24Ags17
Balikpapan

REFLEKS KEHIDUPAN
Yeremia 42:1-3, 5-6 (TB)
1 Kemudian datanglah semua perwira tentara, di antaranya Yohanan bin Kareah dan Azarya bin Hosaya, beserta seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang besar,
2 dan mereka berkata kepada nabi Yeremia: "Biarlah kiranya permohonan kami sampai di hadapanmu! Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allahmu, untuk seluruh sisa ini; sebab dari banyak orang hanya sedikit saja kami yang tinggal, seperti yang kaulihat dengan matamu sendiri.
3 Semoga TUHAN, Allahmu, memberitahukan kepada kami jalan yang harus kami tempuh dan apa yang harus kami lakukan."
5 Berkatalah mereka kepada Yeremia: "Biarlah TUHAN menjadi saksi yang benar dan yang dapat dipercaya terhadap kami, jika kami tidak berbuat menurut segala firman yang disuruh TUHAN, Allahmu, kausampaikan kepada kami.
6 Maupun baik ataupun buruk, kami akan mendengarkan suara TUHAN, Allah kita, yang kepada-Nya kami mengutus engkau, supaya keadaan kami baik, oleh karena kami mendengarkan suara TUHAN, Allah kita."

Semua perwira tentara, di antaranya Yohanan bin Kareah dan Azarya bin Hosaya, beserta seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang besar, datang kpd nabi Yeremia utk meminta petunjuk dari Allah dan mereka bersepakat baik atau buruk pesan atau perintah Tuhan akan mereka dengarkan.

Namun ketika Firman Tuhan disampaikan, kembali mereka mengulang ketidak taatan raja Zedekia. Mereka hanya mau mendengar Firman Tuhan tetapi tdk mau mentaatinya. Hidup mereka sudah terbiasa mendengar Firman Tuhan namun tidak mentaatinya, ini sudah menjadi kebiasaan mereka sejak dulu sebelum bangsa Israel ditaklukan bangsa Babel.

Yeremia 43:4, 7 (TB)
4 Demikianlah Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara serta seluruh rakyat tidak mau mendengarkan suara TUHAN untuk tinggal di tanah Yehuda.
7 Lalu mereka pergi ke tanah Mesir, sebab mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN. Maka sampailah mereka di Tahpanhes. 

Mendengar jauh lebih mudah daripada mentaati. Mendengarkan Firman Tuhan memang menghibur dan meneduhkan hati ini namun Tuhan tidak hanya ingin kita mendengar saja tetapi melakukannya, mencintai dan menghidupi apa yg dikatakan oleh Firman Tuhan.

Yakobus 1:21-25 (TB)
21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

Ada bagian yg harus kita kerjakan dalam hidup ini yaitu mentaati Firman Tuhan lebih dari segala2nya. Mentaati Firman Tuhan bukan hanya bagian2 yg menyenangkan kita tetapi juga bagian2 yg menyalibkan kedagingan kita. Menghasilkan buah2 Roh adalah perintah yg nyata menyalibkan kedagingan kita.

Galatia 5:22-25 (TB)
22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah MENYALIBKAN DAGING DENGAN SEGALA HAWA NAFSU dan KEINGINANNYA.
25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Tidaklah mudah utk melakukannya kalau fokus kita hanya mau memuaskan nafsu kedagingan kita. Ingatlah bhw Roh Allah ada dalam diri kita, artinya kita dimampukan olehNya utk melakukan FirmanNya. Jadi kembali masalahnya bukan tdk mampu tetapi tidak mau.

Menyalibkan kedagingan dan hidup dipimpin Roh Allah adalah satu paket yg menjadi bagian kita yg harus kita lakukan sebagai BUKTI NYATA bahwa kita telah menjadi MILIK KRISTUS. Bagaimana caranya ? Hiduplah selalu dalam kebenaran FirmanNya. Baca, cintai dan hidupi kebenaran Firman Tuhan setiap hari.

Kebiasaan yg kita bangun setiap hari akan menjadi sebuah tindakan reflek dari cara berpikir dan tindakan kita sehari2 dan tentunya akan sangat mempengaruhi kehidupan kita secara keseluruhan. Kalau kita membiasakan diri membaca dan menghidupi Firman Tuhan maka reflek yg kita hasilkan adalah nilai2 kebenaran Firman Tuhan, namun kalau kita membangun kebiasaan yg lainnya maka kebiasaan itulah yg akan menjadi rindakan reflek kehidupan kita.

Problem kita sulit mentaati Firman Tuhan adalah pada kebiasaan yg kita bangun. Bangunlah kebiasaan mencintai dan menghidupi Firman Tuhan setiap hari maka kita akan terbiasa mentaati Firman Tuhan.

Kebiasaan yg kita bangun akan membentuk reflek kehidupan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...