SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word
Jumat, 25Ags17
Balikpapan
KEBIASAAN & GAYA HIDUP
Yeremia 7:25
Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, TERUS-MENERUS,
Yeremia 25:4
Juga TUHAN TERUS-MENERUS mengutus kepadamu semua hamba-Nya, yakni nabi-nabi, tetapi kamu tidak mau mendengarkan dan memperhatikannya.
Yeremia 26:5
dan tidak mau mendengarkan perkataan hamba-hamba-Ku, para nabi, yang TERUS-MENERUS Kuutus kepadamu, — tetapi kamu tidak mau mendengarkan --
Yeremia 29:19
sebagai ganjaran bahwa mereka tidak mendengarkan perkataan-Ku, demikianlah firman TUHAN, yang telah Kusampaikan kepada mereka TERUS-MENERUS dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, yakni para nabi; tetapi kamu tidak mendengarkannya, demikianlah firman TUHAN.
Yeremia 35:15
Aku telah mengutus kepadamu segala hamba-Ku, yakni para nabi, TERUS-MENERUS, mengatakan: Kembalilah kamu masing-masing dari tingkah langkahmu yang jahat itu, perbaikilah perbuatanmu, janganlah mengikuti allah lain untuk beribadah kepada mereka, maka kamu akan tetap diam di tanah yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu. Tetapi kamu tidak mau memperhatikannya dan kamu tidak mau mendengarkan Aku.
Tuhan TERUS MENERUS menyampaikan FirmanNya kpd bangsa Israel melalui para nabi namun mereka hanya mendengar saja tanpa mau melakukannya. Terus menerus berbicara tentang sesuatu yg sama yg dilakukan secara berulang2. Sesuatu yg sama yg dilakukan berulang akan membangun sebuah kebiasaan, Tuhan sedang mendidik bangsa Israel membangun sebuah kebiasaan yg baik yaitu hidup dalam FirmanNya. Namun mereka menolak kebiasaan ini dan memilih kebiasaannya sendiri, hidup seturut kehendaknya sendiri.
Bangsa Israel scr tdk sadar sdg membangun kebiasaan menganggap sepi Firman Tuhan, tidak peduli dg Firman Tuhan. Mereka tdk memiliki kerinduan akan Firman Tuhan. Mereka tidak mencari Tuhan dalam hidupnya. Bagi mereka Tuhan hanya sekedar sbg pemenuh kebutuhan hidup mereka bukan sbg ALLAH yg berkuasa atas hidupnya.
Kebiasaan berjalan menurut kehendaknya sendiri inilah yg akhirnya mencelakakan bangsa Israel. Ketika Tuhan memberikan FirmanNya yg bertujuan menuntun mereka agar mengalami kehidupan yg lebih baik, mereka menolakNya. Padahal mereka sendiri yg datang dan bertanya minta petunjuk dari Tuhan, namun setelah mereka menerima petunjuk dari Tuhan, mereka memilih menolaknya. Kebiasaan yg sdh mendarah daging dalam hidup mereka menuntun mereka melakukan hal yg sama berulang2 yaitu menolak Firman Tuhan.
Tuhan sdh memberikan petunjuknya utk jangan pergi ke Mesir namun mereka mengabaikan Firman Tuhan. Akibatnya penyertaan Tuhan tdk ada dlm hidup mereka dan penderitaan yg mereka alami.
Yeremia 42:1-3, 5-6 (TB)
1 Kemudian datanglah semua perwira tentara, di antaranya Yohanan bin Kareah dan Azarya bin Hosaya, beserta seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang besar,
2 dan mereka berkata kepada nabi Yeremia: "Biarlah kiranya permohonan kami sampai di hadapanmu! Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allahmu, untuk seluruh sisa ini; sebab dari banyak orang hanya sedikit saja kami yang tinggal, seperti yang kaulihat dengan matamu sendiri.
3 Semoga TUHAN, Allahmu, memberitahukan kepada kami jalan yang harus kami tempuh dan apa yang harus kami lakukan."
5 Berkatalah mereka kepada Yeremia: "Biarlah TUHAN menjadi saksi yang benar dan yang dapat dipercaya terhadap kami, jika kami tidak berbuat menurut segala firman yang disuruh TUHAN, Allahmu, kausampaikan kepada kami.
6 Maupun baik ataupun buruk, kami akan mendengarkan suara TUHAN, Allah kita, yang kepada-Nya kami mengutus engkau, supaya keadaan kami baik, oleh karena kami mendengarkan suara TUHAN, Allah kita."
Yeremia 42:8-17 (TB)
8 Lalu Yeremia memanggil Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara yang ada bersama-sama dengan dia, dan seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang besar.
9 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel yang kepada-Nya kamu telah mengutus aku untuk menyampaikan permohonanmu ke hadapan-Nya:
10 Jika kamu tinggal tetap di negeri ini, maka Aku akan membangun dan tidak akan meruntuhkan kamu, akan membuat kamu tumbuh dan tidak akan mencabut kamu; sebab Aku menyesal telah mendatangkan malapetaka kepadamu.
11 Janganlah takut kepada raja Babel yang kamu takuti itu. Janganlah takut kepadanya, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai kamu untuk menyelamatkan kamu dan untuk melepaskan kamu dari tangannya.
12 Aku akan membuat kamu mendapat belas kasihan, sehingga ia merasa belas kasihan kepadamu dan membiarkan kamu tinggal di tanahmu.
13 Tetapi jika kamu tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan mengatakan: Kami tidak mau tinggal di negeri ini!,
14 sebab pikirmu: Tidak! Kami mau pergi ke negeri Mesir, di mana kami tidak akan mengalami pertempuran, tidak akan mendengar bunyi sangkakala dan tidak akan menderita kelaparan; di sanalah kami akan tinggal!,
15 maka dengarkanlah sekarang firman Allah, hai sisa Yehuda: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Jika kamu sungguh-sungguh berniat hendak pergi ke Mesir, dan memang kamu pergi dan tinggal sebagai orang asing di sana,
16 maka pedang yang kamu takuti itu akan menimpa kamu di negeri Mesir, dan kelaparan yang kamu gentarkan itu tidak putus-putusnya mengejar-ngejar kamu di Mesir, sampai kamu mati di sana.
17 Semua orang, yang berniat hendak pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana, akan mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar; seorang pun dari mereka tidak ada yang terlepas atau terluput dari malapetaka yang Kudatangkan atas mereka.
Yeremia 43:4, 7 (TB)
4 Demikianlah Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara serta seluruh rakyat tidak mau mendengarkan suara TUHAN untuk tinggal di tanah Yehuda.
7 Lalu mereka pergi ke tanah Mesir, sebab mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN. Maka sampailah mereka di Tahpanhes.
Yeremia 44:27 (TB)
Sesungguhnya Aku berjaga-jaga untuk kecelakaan mereka dan bukan untuk kebahagiaan mereka; setiap orang Yehuda yang ada di tanah Mesir akan dihabiskan oleh pedang dan oleh kelaparan sampai mereka punah sama sekali.
Suka atau tidak suka, sadar atau tidak sadar, setiap hari kita membangun sebuah KEBIASAAN. Ketika setiap hari kita lebih memilih utk sibuk dgn kegiatan kita dan tdk punya waktu utk membaca Firman Tuhan maka kita sedang membangun sebuah kebiasaan tdk peduli dg Firman Tuhan.
Bangunlah kebiasaan membaca, mencintai dan menghidupi Firman Tuhan setiap hari maka kebenaran Firman Tuhan yg akan menjadi GAYA HIDUP kita.
KEBIASAAN akan membentuk GAYA HIDUP kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar