SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
Tahun Perubahan Supranatural & Perkenanan
Jumat, 05Jan18
Bpp
KUALITAS IMAN
Kejadian 15:5-6 (TB)
5 Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
6 Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai KEBENARAN.
Apa yg membuat Allah memperhitungkan kepercayaan Abram sebagai KEBENARAN ? Kualitas iman percaya yang seperti apakah yg Abram miliki terhdp Allahnya ?
Mari kita lihat lebih teliti lagi kehidupan Abraham.
Ujian terhdp iman percaya Abraham kpd Allahnya dimulai ketika dia dipanggil keluar dari zona nyaman hidupnya bersama ortu dan keluarga besarnya utk keluar pergi ke tempat yg dia sendiri tdk mengetahui tempat yg ditujunya.
Ibrani 11:8 (TB)
Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.
Sewaktu Sarah melahirkan Ishak, usia Abraham 100th. Setelah kelahiran Ishak, Sarah tidak lagi melahirkan anak. Jadi Ishak adalah satu2nya anak dari Sarah. Ketika Ishak beranjak remaja, Allah meminta Ishak anak satu2nya yg dimiliki Abraham utk dikorbankan bagiNya dan Abraham taat kpd Allahnya. Disini hati Abraham diuji dan terbukti sudah bhw Abraham lebih mengasihi Allah lebih daripada kepentingan dirinya sendiri akan janji2 Allah yg diberikan kpdnya,
Kejadian 22:12, 15-18 (TB)
12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri — demikianlah firman TUHAN —: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
Setelah peristiwa ini, tantangan hidup Abraham tidak berhenti tetapi berlanjut. Sarah istrinya meninggal dgn tdk memberinya keturunan lagi. Ishak anaknya menikah dg Ribka namun Abraham belum juga mendpt momongan cucu krn Ribka istrinya Ishak mandul. Baru setelah 20th kemudian, Ribka dikaruniai 2 anak kembar, yaitu Esau & Yakub. Saat itu usia Abraham sdh 160th dan tidak lama kemudian yaitu ketika Esau & Yakub berusia 15th, Abraham meninggal dunia.
Jadi Abraham meninggal dg hanya memiliki 1 anak yaitu Ishak dan 2 cucunya yg masih remaja yaitu Esau dan Yakub. Abraham meninggal dg tidak melihat apa yg dijanjikan oleh Allahnya yaitu keturunanmu sangat banyak seperti bintang dilangit dan seperti pasir di tepi laut. Namun demikian iman Abraham tetap melekat kpd Allahnya. Abraham tdk protes atau marah kpd Allahnya melihat janji2Nya belumlah ditetapi selama hidupnya. Hati Abraham lebih mengasihi Allahnya daripada kepentingan dirinya sendiri akan janji2 Allah dlm hidupnya. Abraham tetap mempercayai Allahnya bhw Allah sanggup menggenapi janjiNya sesuai dgn waktuNya yang TERBAIK. Hati Abraham lebih tertuju kpd Pribadi Allahnya daripada kepentingan pribadinya akan janji2 Allah.
Ibrani 11:8-9, 13 (TB)
8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.
9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.
13 Dalam iman mereka semua ini TELAH MATI sebagai orang-orang yang TIDAK MEMPEROLEH APA YANG DIJANJIKAN ITU, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
Pengenalan Abraham akan Allahnya telah membawa hatinya jauh lebih mengasihi Pribadi Allahnya daripada kepentingan pribadi Abraham sendiri akan janji2 Allah. Kualitas iman Abraham yg spt inilah yg membuat Allah mengakui Abraham sebagai sahabatNya.
Abraham telah menemukan Pribadi Allah yg jauh lebih berharga dibandingkan dgn semua yg ada di dunia ini. Itulah yg menyebabkan Abraham jatuh cinta kpd Allah lebih dari cintanya akan hidupnya sendiri.
Matius 13:44-46 (TB)
44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Kualitas iman seperti Abraham ini hanya dpt dihasilkan melalui pengenalan yg akrab dg Allah setiap harinya. Kualitas iman yg akan membuat kita tahan banting terhdp apapun juga yg terjadi dalam hidup ini. Kualitas iman yg akan membuat kita terus maju mencintai dan melayani Tuhan Yesus di tengah2 tantangan hidup yg tdklah mudah ini. Kualitas iman yg demikianlah yg menghadirkan perkenanan dari Allah.
Pengenalan kita akan Allah dalam hidup ini akan sangat mempengaruhi kualitas iman kita kepada-Nya krn itu marilah kita terus bergaul akrab dg Tuhan setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar