Jumat, 16 Oktober 2020

14 Oktober 2020 KEBODOHAN atau

 14 Oktober 2020

Hobi Baca Alkitab

KEBODOHAN ATAU


1 Korintus 1:22-25 (TB)

22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, 

23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,

24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.


#Note LASB:

Banyak orang Yahudi menganggap Kabar Baik Yesus Kristus itu bodoh karena mereka mengira Mesias akan menjadi raja penakluk disertai dengan tanda dan mujizat. Yesus tidak memulihkan tahta Daud seperti yang mereka harapkan. Selain itu, dia dieksekusi sebagai penjahat, dan bagaimana penjahat bisa menjadi penyelamat? Orang Yunani, juga, menganggap Kabar Baik itu bodoh: Mereka tidak percaya pada kebangkitan tubuh, mereka tidak melihat di dalam Yesus karakteristik yang kuat dari dewa-dewa mitologis mereka, dan mereka berpikir tidak ada orang yang memiliki reputasi baik yang akan disalibkan. Bagi mereka, kematian adalah kekalahan, bukan kemenangan.

Kabar Baik tentang Yesus Kristus masih terdengar bodoh bagi banyak orang.  


Masyarakat kita memuja kekuasaan, pengaruh, dan kekayaan. Yesus datang sebagai hamba yang rendah hati dan miskin, dan dia menawarkan pintu masuk ke dalam Kerajaannya bagi mereka yang dengan rendah hati datang kepadanya dalam iman, bukan kepada mereka yang bijaksana, perkasa, berkuasa, berpengaruh, atau yang mencoba mendapatkan keselamatan melalui perbuatan baik. Iman Kristen tampak bodoh bagi dunia, tetapi mengenal Kristus secara pribadi adalah kebijaksanaan terbesar yang dapat dimiliki siapa pun.


Pesan kematian Kristus untuk dosa terdengar bodoh bagi mereka yang tidak mempercayainya. Kematian tampaknya menjadi ujung jalan, kelemahan utama.  Tetapi Yesus tidak tetap mati.  Kebangkitannya menunjukkan kekuatannya bahkan atas kematian. Dan Dia akan menyelamatkan kita dari kematian kekal dan memberi kita hidup kekal jika kita mempercayai Dia sebagai Juruselamat dan Tuhan. Kedengarannya sangat sederhana sehingga banyak orang tidak mau menerimanya. Mereka mencoba cara lain untuk memperoleh kehidupan kekal, tetapi semua upaya mereka sia-sia. Orang-orang yang mungkin tampak bodoh karena hanya menerima tawaran Yesus sebenarnya adalah yang paling bijak dari semuanya karena mereka sendiri yang akan hidup kekal dengan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...