Sabtu, 17 Oktober 2020

17 Oktober 2020 TANAH TIPIS

17 Oktober 2020
Hobi Baca Alkitab
TANAH TIPIS
Matius 13:5-6 (TB)
5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena TANAHNYA TIPIS.
6 Tetapi sesudah matahari terbit, LAYULAH ia dan menjadi KERING karena TIDAK BERAKAR.

Lukas 8:6 (TB)
6 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena TIDAK MENDAPAT AIR.

Dalam perumpamaan ini benih adalah Firman Tuhan, tanah adalah hati kita, dan tanaman yg tumbuh adalah iman kita. Benih yg baik kalau ditanam di tanah yg tipis akan menghasilkan tanaman yg tumbuh sebentar saja kemudian menjadi layu dan kering krn tidak berakar. Tanah yg tipis menggambarkan sikap hati yg tidak menempatkan Firman Tuhan sebagai hal yg penting, Firman Tuhan hanya sebagai hal yg sekedarnya saja, akibatnya iman yg tumbuh kualitasnya juga sekedarnya saja, tdk sehat dan juga tdk kuat. Kualitas iman yg demikian tdk akan tahan uji, bahkan mudah menjadi murtad.

Lukas 8:13 (TB)
Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka MURTAD.

Kita akan menyediakan waktu dan mengusahakan dengan segenap hati utk segala sesuatu yg kita anggap penting. Tempatkan Firman Tuhan sebagai hal yg penting dalam hidup kita maka setiap hari kita akan menyediakan waktu utk membacaNya. Iman kita akan bertumbuh dengan sehat dan kuat.

Hati spt tanah tipis, hati yg tdk menganggap Firman Tuhan itu penting, sangat berbahaya bagi pertumbuhan iman.


----
Jadikan Firman Tuhan PENTING dalam hidup kita dg selalu meluangkan waktu utk membacaNya. Follow IG@hobibacaalkitab akan membantu mengingatkan kita utk membaca Alkitab setiap hari, menjadikannya penting dalam hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...