Rabu, 20 Januari 2021

20 Januari 2021 AKULAH ALLAH (sebutkan nama kita)

20 Januari 2021
Hobi Baca Alkitab
AKULAH ALLAH (sebutkan nama kita)
Membaca Alkitab akan mengajar kita tentang kualitas iman yg spt apa yg Tuhan kehendaki ada dlm diri kita. 

Ibrani 11:13-16 (TB)
13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. 
14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air. 
15 Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.
16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu ALLAH TIDAK MALU DISEBUT ALLAH MEREKA, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.

Terhadap mereka Allah tidak malu disebut Allah mereka krn imannya kpd Allah tdk lemah atau gugur hanya krn perkara2 di dunia ini saja. Sampai matinya, Abraham Ishak Yakub tdk memperoleh apa yg Allah janjikan yaitu tanah yg dijanjikan Allah kpd mereka, bahkan ketika Sara meninggal Abraham tdk punya tanah utk menguburkannya. Abraham harus meminta ijin kpd bani Het utk menguburkan jenasah istrinya di tanah mereka.

Kejadian 23:3-4 (TB)
3 Sesudah itu Abraham bangkit dan meninggalkan isterinya yang mati itu, lalu berkata kepada bani Het: 
4 "Aku ini orang asing dan pendatang di antara kamu; berikanlah kiranya kuburan milik kepadaku di tanah kamu ini, supaya kiranya aku dapat mengantarkan dan menguburkan isteriku yang mati itu." 

Yakub-pun meninggal dan dikuburkan disana.

Kisah Para Rasul 7:15-16 (TB)
15 Lalu pergilah Yakub ke tanah Mesir. Di situ ia meninggal, ia dan nenek moyang kita; 
16 mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan diletakkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang perak dari anak-anak Hemor di Sikhem.

Kalau kita melihat dari persepsi dunia, kita akan berkata sungguh keadaan yg memilukan bagi orang yg menerima janji Allah, mereka tdk punya tanah utk kuburannya. Namun demikian iman mereka kpd Allah tdk menjadi lemah atau gugur. Inilah mengapa Allah tdk malu disebut Allah mereka. Allah bangga akan kualitas iman mereka. Berulang2 Allah memperkenalkan diriNya sbg Allah Abraham, Ishak dan Yakub. WoW keren sekali.

Kisah Para Rasul 7:32 (TB)
Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub.

Iman mereka tetap kuat walaupun mereka tdk memperoleh apa yg dijanjikan Allah utk perkara2 di dunia ini krn mata mereka tujukan kpd perkara2 yg lebih utama yaitu yg di atas.

Kalau kita suka baca Alkitab kita akan menemukan bahwa kita diajar utk mencari & memikirkan perkara yg diatas dimana Kristus ada, lebih utama daripada perkara2 di bumi ini.

Kolose 3:1-4 (TB)
1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 
3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 
4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Kita diajar utk meletakan pengharapan tertinggi kita pada perkara2 di atas, bukan yg di bumi sehingga ketika kita tdk mendptkan apa yg di bumi ini, iman kita tdk akan goyah. Kita tdk akan menjadi kecewa dan menolak Tuhan.

Matius 11:6 (TB)
Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Alkitab menyatakan Allah bangga, tdk malu disebut Allah bagi mereka yg meletakan pengharapan utamanya pada perkara2 di atas. Kualitas iman yg spt ini hanya dpt dibangun melalui pengenalan akan Allah dg baik dan benar melalui FirmanNya. So, ayo kita bangun kesukaan membaca Alkitab krn kalau kita tdk suka membaca Alkitab kita tdk akan menemukan kebenaran ini. Orang jarang mengkotbahkan hal ini krn tdk popular atau tdk disukai banyak pendengarnya.

Keputusan ada di tangan kita apakah kita akan membuat Allah bangga dan iblis kecewa atau sebaliknya.

Ayub 1:9 (TB)
Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?

Setiap hari iman kita akan selalu diuji apakah hasilnya akan menjadi kebanggaan Allah atau kebanggaan iblis. Jadilah kebanggan Allah, membuat Allah tidak malu mengatakan: "Akulah Allah (sebutkan nama kita)".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...