Sabtu, 23 Januari 2021

22 Januari 2021 PUSH TO THE LIMIT

22 Januari 2021
Hobi Baca Alkitab
PUSH TO THE LIMIT

Alkitab mengajarkan sebagai anak Allah kita akan dipimpin oleh Roh Allah.

Roma 8:14 (TB)
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

Kemana Roh Allah akan mempimpin kita? Coba kita perhatikan 2 kisah dipimpin Roh Allah, yaitu Tuhan Yesus ketika dibawa oleh Roh Kudus dan bangsa Israel ketika dipimpin Allah, semuanya dipimpin ke padang gurun.

Matius 4:1-4 (TB)
1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. 
2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. 
3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." 

Ulangan 8:2-6 (TB)
2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. 
3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.  
4 Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini.
5 Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya. 
6 Oleh sebab itu haruslah engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Dia. 

Mengapa ke padang gurun? Tujuannya utk menguji apa yg ada dlm hati kita, apakah hati kita benar2 mempercayai Tuhan dg segenap hati.

Di padang gurun tidak ada siapa2, kita benar2 sendirian, orang terdekat dan bahkan Tuhanpun serasa jauh sekali. Tapi pada kenyataannya, dalam masa ujian Tuhan tdk pernah tinggalkan kita, perhatikan kedua kisah di atas. Setelah Roh Kudus membawa Tuhan Yesus ke padang gurun tdk dikatakan Roh Kudus meninggalkanNya sendirian di padang gurun dan perhatikan juga ketika bangsa Israel dibawa masuk ke padang gurun ada tangan Tuhan yg memelihara. Jadi jangan takut kalau kita ada di padang gurun. Tuhan sedang memperhatikan bagaimana hati kita di padang gurun.

Apa bekal kita menghadapi ujian di padang gurun? Percaya pada apa kata Allah, Firman Allah. Tuhan Yesus melawan cobaan iblis dg lebih mempercayai apa yg Allah katakan daripada yg iblis katakan. Bangsa Israel diperintahkan Allah utk percaya pada apa kataNya, apa yg di FirmankanNya kpd mereka namun mereka gagal mempercayaiNya.

Ibrani 3:17-19 (TB)
17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun?
18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat?
19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.

Jadi di padang gurun yg ada hanya kita dan Firman Allah, apa kata Allah yg kita yakini dan pegang kuat2. Di padang gurun inilah kita diuji apakah kita mempercayai apa yg Allah katakan atau Firmankan kpd kita atau tdk. Kalau di padang gurun ini kita kehilangan kepercayaan akan apa yg Allah katakan maka kita tdk akan lagi mempercayai Allah. Hidup kita akan menjadi spt layang2 yg putus talinya, merana, penuh kecewa, kosong, hampa. 

Firman Tuhan sdh memperingatkan bhw kita akan di PUSH TO THE LIMIT.

1 Petrus 4:12 (FAYH)
Sahabat-sahabat yang saya kasihi, janganlah bingung atau heran, apabila kelak Saudara mengalami cobaan-cobaan yang hebat, sebab yang akan menimpa Saudara bukanlah sesuatu yang aneh atau luar biasa.

Masing2 kita akan benar2 di PUSH TO THE LIMIT. Kita akan diuji habis2an dan kalau kita perhatikan kisah Tuhan Yesus dan bangsa Israel dpt kita simpulkan yang akan dpt bertahan sampai kesudahannya hanyalah anak2 Tuhan yg mempercayai & berpegang teguh pada apa yg Allah katakan, berakar pada Firman Allah.

Lukas 8:13 (TB)
Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.

Berpegang teguh dan berakar pada Firman Allah tdk terjadi dg sendirinya, perlu waktu utk membangun & melatih sikap hati yg spt ini. So, ayo mulai skrg kita membangun kepercayaan pada apa yg Allah katakan yaitu Firman Allah dg cara selalu membaca FirmanNya setiap hari jadikan kesukaan dan bagian hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...