Kamis, 21 Januari 2021

21 Januari 2021 PADANG BELANTARA

21 Januari 2021
Hobi Baca Alkitab
PADANG BELANTARA
Hidup dipimpin Roh Kudus salah satunya adalah dibawa masuk ke padang belantara. Tujuannya adalah utk mengungkapkan kekuatan iman kita, sikap hati kita yg sebenarnya terhadap Tuhan. Ini yg dialami dan diteladankan oleh Tuhan Yesus kpd kita semua ketika DIA dibawa Roh Kudus ke padang belantara utk dicobai.

Matthew 4:1-4 (TPT)
1 Afterward, the Holy Spirit led Jesus into the lonely wilderness in order to reveal his strength against the accuser by going through the ordeal of testing.
2 And after fasting for forty days, Jesus was extremely weak and famished. 
3 Then the tempter came to entice him to provide food by doing a miracle. So he said to Jesus, “How can you possibly be the Son of God and go hungry? Just order these stones to be turned into loaves of bread.”
4 He answered, “The Scriptures say: Bread alone will not satisfy, but true life is found in every word, which constantly goes forth from God’s mouth.”

Roh Kudus membawa masuk ke tempat ujian dg kondisi:
- Padang belantara yg sunyi tdk ada org lain yg dpt menolong.
- Situasi yg benar2 terjepit, kelaparan tdk ada makanan.
- Bertemu dg si iblis yg mencobai bukan utk tujuan latihan tetapi benar2 punya tujuan menghancurkan iman.

Situasi yg benar2 dpt menghacurkan iman, perhatikan intimidasi yg iblis katakan :
“How can you possibly be the Son of God and go hungry? Just order these stones to be turned into loaves of bread.” Dengan kata lain iblis sdg mengatakan apakah benar Allah berkenan kpd hidupmu ini, kalau kamu benar2 anak Tuhan, melakukan apa yg Tuhan kehendaki, mengapa kamu dibiarkan Allah mengalami semuanya ini, kelaparan, permasalahan, sakit penyakit, dll?

Kondisi padang belantara benar2 ujian baik scr phisik, mental dan iman kita.

Teladan Tuhan Yesus kpd kita semua, ketika kita menghadapi situasi yg spt ini adalah tetap berpegang teguh pada Firman Tuhan. Memang dalam kondisi ini kekuatan iman kita benar2 sdg diuji, iman kita benar2 diuji keteguhannya terhadap apa yg Tuhan Firmankan krn itu kita harus terus melatih iman kita dg selalu mengisi Firman Tuhan dalam hati pikiran kita. Kalau Firman Tuhan tidak mewarnai hati pikiran kita, kita tdk berakar pada Firman Tuhan maka kita tdk akan kuat dan tdk akan mampu melewati ujian ini. Kita akan gampang kecewa dan menolak Tuhan. Kita tdk akan tahu kapan Roh Kudus akan membawa kita ke padang belantara, yg kita bisa lakukan adalah mempersiapkan diri dg selalu mengisi hati pikiran ini dg Firman Tuhan setiap hari, spy ketika waktunya tiba utk masuk ke padang belantara, kita sdh siap.

Satu hal yg menjadi penghiburan dan kekuatan kita, di padang belantara kita tdk sendirian. Kalau kita baca Firman Tuhan di atas, Roh Kudus yg membawa Tuhan Yesus masuk ke padang belantara tdk pernah dituliskan meninggalkan Tuhan Yesus. Sama spt yg kita alami, Roh Kudus tdk pernah meninggalkan kita. DIA memperhatikan, memelihara dan menjagai kita. Kalaupun kita gagal dalam ujian ini, DIA Bapa kita tak'an kecewa dan meninggalkan kita. Bapa akan angkat, rangkul, peluk dan membalut luka2 kita. Bapa tdk akan membiarkan kita anakNya jatuh tergeletak.

Mazmur 37:23-24 (TB)
23 TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; 
24 apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

DIA akan mengatakan," Tidak apa2 nak, kali ini engkau gagal, besok pasti bisa". 

Ulangan 8:2-6 (TB)
2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. 
3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.  
4 Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini.
5 Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, ALLAHMU, MENGAJARI ENGKAU SEPERTI SESEORANG MENGAJARI ANAKNYA. 
6 Oleh sebab itu HARUSLAH ENGKAU BERPEGANG PADA PERINTAH TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Dia. 

DIA Bapa yg ingin kita anakNya berhasil bukan hancur. Bapa ajarkan utk kita kuat kita harus berpegang teguh pada FirmanNya, dg cara baca FirmanNya setiap hari jadikan kesukaan dan bagian hidup kita sehari2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...