Selasa, 13 Juli 2021

10 Juli 2021 JAGA IMAN

10 Juli 2021
Hobi Baca Alkitab
JAGA IMAN

Dalam segala situasi hidup ini, Tuhan mau kita SUNGGUH-SUNGGUH percaya kepada-Nya. Inilah yg akan membuat kita dapat bertahan dan tetap kuat dalam hidup ini.

Isaiah 7:9b (TB)
9b Jika kamu tidak percaya, sungguh, kamu tidak teguh jaya.”

Isaiah 7:9 (BIS)
9b Kalau kamu tidak sungguh-sungguh percaya kepada-Ku, pasti kamu tak dapat bertahan."

Nabi Yesaya memperingatkan hal ini kpd Ahas raja Yehuda dan rakyatnya yg hatinya gemetar ketakutan ketika Rezin raja Aram dan Pekah bin Remalya raja Israel maju menyerang Yehuda.

Isaiah 7:1-4 (TB) 
1 Dalam zaman Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda, maka Rezin, raja Aram, dengan Pekah bin Remalya, raja Israel, maju ke Yerusalem untuk berperang melawan kota itu, namun mereka tidak dapat mengalahkannya.
2 Lalu diberitahukanlah kepada keluarga Daud: ”Aram telah berkemah di wilayah Efraim,” maka hati Ahas dan hati rakyatnya gemetar ketakutan seperti pohon-pohon hutan bergoyang ditiup angin.
3 Berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: ”Baiklah engkau keluar menemui Ahas, engkau dan Syear Yasyub, anakmu laki-laki, ke ujung saluran kolam atas, ke jalan raya pada Padang Tukang Penatu, 4 dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya.

Bahaya terbesar dalam hidup ini bukanlah covid19, bukan juga krisis ekonomi, bukan juga sakit penyakit bahkan bukan juga kematian. Bahaya terbesar dalam hidup ini adalah KEHILANGAN IMAN atau KEPERCAYAAN krn kita akan kehilangan keselamatan jiwa kita. 

Kita diselamatkan krn kita percaya atau beriman kpd Tuhan Yesus dan mengasihiNya walaupun kita tdk melihatnya. Keselamatan inilah tujuan iman percaya kita. Kalau kita kehilangan kepercayaan/iman maka kita akan kehilangan keselamatan.

1 Petrus 1:8-9 (TB)
8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,
9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu. 

1 Petrus 1:8-9 (FAYH)
8 Saudara mengasihi Dia, walaupun Saudara belum pernah melihat-Nya; walaupun belum melihat-Nya, Saudara percaya kepada-Nya; bahkan sekarang pun Saudara mengalami sukacita yang tidak terkatakan, yang berasal dari surga.
9 Dan pahala selanjutnya bagi Saudara karena percaya kepada-Nya ialah keselamatan jiwa Saudara.

Roma 10:9 (TB)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Dimasa yg tidak mudah ini, ada potensi kehilangan iman krn itu kita harus membangun daya tahan iman spy iman tetap kuat dan tabah. Bagaimana caranya? Alkitab telah mengajarkan caranya sbb:

Roma 15:4 (BIMK)
Semua yang tersurat di dalam Alkitab adalah untuk mengajar kita. Sebab pelajaran yang kita terima dari Alkitab menjadikan kita tabah dan kuat sehingga kita dapat berharap kepada Allah.

Lukas 8:13 (AYT)
Benih yang jatuh di atas tanah berbatu adalah orang-orang yang mendengar firman Allah dan menerimanya dengan sukacita, tetapi tidak berakar. Mereka hanya percaya sebentar, tetapi ketika kesulitan datang, mereka segera berbalik dari Allah. 

1 Peter 2:2 (TPT)
In the same way that nursing infants cry for milk, you must intensely crave the pure spiritual milk of God’s Word. For this “milk” will cause you to grow into maturity, fully nourished and strong for life —

Alkitab mengajarkan bhw hanya dg cara berakar pada Firman Tuhan yaitu membangun budaya cinta Firman Tuhan, menikmati dan menghidupi Firman Tuhan, maka iman kita akan bertumbuh makin kuat dalam menghadapi apapun juga yg terjadi dalam hidup ini.

Kehilangan iman kehilangan keselamatan jiwa. Jaga iman kita dg penuh kewaspadaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...