18 Juli 2021
Hobi Menikmati Alkitab
MENJADI KELUARGA
Pada masa2 spt ini apa yg menjadi fokus hidup kita? Apakah masalah? Apakah janji2 Tuhan? Apakah kehendak Tuhan? Alkitab mengajarkan utk kita fokus pada kehendak Tuhan.
1 Petrus 4:2 (TB)
2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Tuhan Yesus memberi teladan ketika DIA:
1. Dalam hidupNya sehari2 fokus hidupNya pada kehendak Bapa. Melakukan kehendak Bapa menjadi prioritas utama hidupNya.
Yohanes 6:38 (TB)
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan KEHENDAK DIA yang telah mengutus Aku.
Yohanes 4:34 (TB)
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
2. Menghadapi masalah hidup yg berat yg menekanNya sampai ketakutan dan peluhnya menjadi spt darah, fokus hidupnya tetap pada kehendak Bapa.
Lukas 22:44 (TB)
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
Lukas 22:42 (TB)
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan KEHENDAK-MUlah yang terjadi."
3. Menderita sakit pada tubuhNya tergantung di kayu salib, fokus hidupnya tetap pada kehendak BapaNya, mati disalib utk menebus dosa2 kita.
Tuhan Yesus tdk sibuk berdoa minta kesembuhan dan dilepaskan dari kayu salib walaupun Dia bisa. DIA malahan berdoa minta pengampunan utk orang2 yg menyalibkanNya.
Lukas 23:34 (TB)
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
Tuhan Yesus mengabaikan kehendakNya pribadi, menyerahkan hidupNya utk melakukan kehendak BapaNya, walaupun tubuhnya menderita sakit yg tdk terkatakan, disalib dg tubuh yg teraniaya.
Belajar dari Tuhan Yesus, dalam setiap musim kehidupanNya, dalam kehidupan sehari2nya, mengalami masalah ataupun sakit pada tubuhNya fokus hidupNya adalah melakukan kehendak Bapa. Tuhan Yesus mengatakan orang yg dalam hidupnya fokus pada kehendak Bapa, mereka inilah saudara2Nya.
Matius 12:50 (TB)
Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Sedangkan orang yg fokus hidupnya pada kehendaknya sendiri, mereka termasuk teman2nya iblis dan Tuhan tidak berkenan bahkan mengusirnya.
Matius 16:23 (TB)
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
So, dalam kondisi apapun juga yg kita alami saat ini, ayo kita tanya Tuhan Yesus apa yang Tuhan kehendaki utk kita lakukan melalui semua peristiwa yg terjadi dalam hidup kita. Cari dan pelajari kehendak Tuhan melalui FirmanNya.
Hebrews 10:7 (MSG)
7 So I said, "I'm here to do it your way, O God,
THE WAY IT's DESCRIBED IN YOUR BOOK."
Hidup ini hanya sementara dan kematian itu hal yg pasti, entah kita meninggal krn sakit atau tiba2 meninggal. Saat kita meninggal, kita meninggal dalam kondisi apa? Apakah dalam kondisi sibuk melakukan kehendak Tuhan atau sibuk memaksa Tuhan melakukan apa yg kita kehendaki? PERHATIKAN BAIK2 ayat di atas, kalau kita sibuk melakukan kehendak Tuhan maka kita menjadi bagian keluarga Kerajaan Allah tetapi kalau kita sibuk dg kehendak diri kita sendiri, kita tdk akan menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar