04 Oktober 2021
MENIKMATI ALKITAB
KESIMPULAN HIDUP INI
Salomo seorg raja yg telah mendptkan semua yg diinginkan oleh sebagian besar orang yaitu: harta kekayaan, tahta, ketenaran, hikmat, dan wanita. Namun pada akhir hidupnya pada masa tuanya dia berkesimpulan semuanya itu sia2 saja.
Pengkhotbah 12:8 (TB)
Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah sia-sia.
Dan Salomo menyimpulkan yang seharusnya menjadi yg UTAMA dalam hidup seseorang adalah:
Pengkhotbah 12:13 (TB)
Akhir kata dari segala yang didengar ialah: TAKUTLAH AKAN ALLAH dan BERPEGANGLAH PADA PERINTAH-PERINTAH-NYA, karena ini adalah KEWAJIBAN SETIAP ORANG.
Pengkhotbah 12:13 (TL)
Maka kesudahan segala perkara yang didengar ia ini: TAKUTLAH AKAN ALLAH dan PELIHARAKANLAH SEGALA FIRMAN-NYA, karena itulah PATUT KRPADA SEGALA MANUSIA.
Pengejaran hidup Salomo pada apa yg dunia tawarkan, pada standar pencapaian kesuksesan keberhasilan menurut dunia ini, dia tdk mengejar pengenalan akan Tuhan padahal ayahnya yaitu raja Daud telah meninggalkan pesan sebelum dia meninggal agar Salomo mengejar pengenalan akan Tuhan.
1 Tawarikh 28:9 (TB)
Dan engkau, anakku Salomo, KENALLAH ALLAH-nya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya.
Salomo mengabaikan pengenalan akan Tuhan walaupun 2 kali dia pernah berjumpa dg Tuhan. Gemerlap dunia telah menutup matanya dari Tuhan.
Manusia pada dasarnya punya keinginan spt Salomo, buktinya kalau kita dengar nama raja Salomo, pasti yg pertama muncul dibenak kita hal2 yg disebutkan di atas: harta kekayaan, tahta, ketenaran, hikmat, dan wanita. Pesan terakhirnya Salomo muncul dalan urutan yg kesekian, bahkan bisa tdk kita ingat. Dan kalau hal ini yg terus menerus menjadi ambisi dalam hidup kita maka kita akan mengalami apa yg Salomo alami, hidup jauh dari pengenalan akan Tuhan yg sebenarnya.
Manusia tdk pernah merasa cukup, padahal Alkitab mengajarkan utk kita merasa cukup, diluar ini kita akan tenggelam ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Perhatikan dan baca baik2 ayat di bawah ini.
1 Timotius 6:8-10 (TB)
8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Sifat merasa tidak pernah cukup dan mengabaikan pengenalan akan Tuhan dg tdk memiliki hubungan yg akrab dg Tuhan, Tuhan memandangnya sbg kebodohan.
Luke 12:21 (NLT)
21 “Yes, a person is a FOOL to store up earthly wealth but not have a rich relationship with God.”
Kesimpulan hidup ini, kejarlah pengenalan akan Tuhan, hendaklah ini menjadi KESADARAN dan PRIORITAS UTAMA dalam hidup kita sebelum terlambat atau bahkan sama sekali terlupakan di tengah gemerlap dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar