21 Oktober 2021
MENIKMATI ALKITAB
KACAMATA TUHAN ATAU DUNIA
Menikmati Alkitab kita akan menemukan bhw Tuhan Yesus pernah mengalami :
1. Mengalami stress atau penderitaan batin yg demikian rupa sampai berkeringat darah.
Lukas 22:44 (FAYH)
sebab Ia berada di dalam penderitaan batin yang demikian rupa, sehingga sementara Ia berdoa dengan lebih tekun, Ia mengeluarkan keringat darah yang menetes ke tanah.
2. Mengalami kesakitan krn aniaya yg berat dan tidak sembuh buktinya ketika DIA harus memikul salibNya DIA tidak kuat lagi harus dibantu Simon dari Kirene.
Yohanes 19:1-2 (TSI)
1 Lalu Pilatus menyuruh para tentaranya mencambuki Yesus dengan membawa-Nya masuk ke dalam bagian istana yang adalah markas mereka.
2 Sesudah mencambuki Dia, mereka mulai mengejek-Nya— karena Yesus mengaku sebagai raja. Jadi mereka memahkotai Dia dengan mahkota berduri yang mereka buat dari cabang-cabang tumbuhan merambat yang berduri. Dan mereka juga memakaikan baju yang berwarna ungu kepada-Nya.
Note TSI:
Alat cambuk Romawi pada zaman Yesus terbuat dari beberapa tali dari kulit sapi. Barang tajam seperti tulang atau potongan logam diikat di ujung setiap tali itu supaya merobek-robek kulit orang yang dicambuki. Menurut hukum kerajaan Romawi, warga negara Roma tidak boleh dicambuk. Tetapi budak atau orang-orang dari negara-negara jajahan kerajaan Romawi kalau dihukum dan mendapat hukuman mati, dicambuki dulu sebelum mereka disalibkan. Kadang-kadang pada waktu dicambuki saja para hukuman sudah mati.
Lukas 23:26 (TSI3)
Sesudah Yesus dicambuki, tentara-tentara Romawi menggiring Dia ke luar dari kota Yerusalem. Yesus memikul sendiri kayu salib-Nya. Tetapi ketika tentara-tentara itu melihat seseorang bernama Simon— yang berasal dari kota Kirene dan kebetulan sedang berjalan masuk ke Yerusalem— mereka memaksa dia untuk memikul salib Yesus itu dengan berjalan di belakang-Nya.
3. Mati dalam kondisi terhina di kayu salib, walaupun kematiannya bukan krn penderitaanNya disalib tapi krn DIA menyerahkan nyawaNya.
Lukas 23:46 (BIMK)
Lalu Yesus berteriak dengan suara keras, "Bapa! Ke dalam tangan-Mu Kuserahkan diri-Ku!" Setelah berkata begitu, Ia pun meninggal.
Tuhan Yesus bisa melalui semuanya ini krn DIA :
- DIA tetap mempercayai Bapa dg segenap hatiNya.
- DIA tetap berpegang erat2, hidup melekat dg BapaNya.
- Fokusnya bukan pada kehendakNya sendiri tapi pada kehendak Bapa.
Keteladanan yg Tuhan Yesus tunjukan kpd kita, memberi bukti nyata bhw standar hidup dalam Tuhan tdk sama dengan standar hidup dunia ini. Dunia menetapkan standar keberhasilan sbg hidup bebas dari masalah, tidak mengalami penderitaan, hidup dihormati, dll. Standar hidup dalam Tuhan berbicara tentang proses yg membentuk kita makin hari makin serupa dg Kristus dalam hal apapun yg terjadi. Kita diproses utk bertumbuh dalam:
- Pengenalan kita akan Tuhan.
- Kepercayaan kita kpd Tuhan.
- Ketaatan kita kpd kehendak Tuhan.
- Perubahan karakter kita yg makin hari makin serupa dg Kristus.
Benar kia ini masih hidup di dunia, tapi jangan gunakan standar dunia utk mengikut Tuhan Yesus. Kalau kita lakukan ini pasti kita akan kecewa dan meninggalkan Tuhan, sama spt yg dialami bangsa Israel pada waktu itu. Mereka menggunakan standar kenyamanan dunia ini utk mengikut Tuhan.
Jer 44:15-19 (TB)
15 Lalu menjawablah kepada Yeremia semua orang laki-laki yang tahu bahwa isteri mereka membakar korban kepada allah lain, dan semua perempuan yang hadir di sana, suatu kumpulan yang besar, yakni segala rakyat yang diam di tanah Mesir dan di Patros, katanya:
16 "Mengenai apa yang kaukatakan demi nama Allah kepada kami itu, kami tidak akan mendengarkan engkau,
17 tetapi kami akan terus melakukan segala apa yang kami ucapkan, yakni membakar korban kepada ratu sorga dan mempersembahkan korban curahan kepadanya seperti telah kami lakukan, kami sendiri dan nenek moyang kami dan raja-raja kami dan pemuka-pemuka kami di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem. PADA WAKTU ITU KAMI MEMPUNYAI CUKUP MAKANAN; KAMI MERASA BAHAGIA dan TIDAK MENGALAMI PENDERITAAN.
18 Tetapi sejak kami berhenti membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, maka KAMI KEKURANGAN SEGALA-GALANYA dan KAMI DIHABISKAN OLEH PEDANG dan KELAPARAN."
19 Lalu perempuan-perempuan itu menambahkan: "Apabila kami membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, adakah di luar pengetahuan suami kami bahwa kami membuat penganan persembahan serupa dengan patungnya dan mempersembahkan korban curahan kepadanya?"
Mereka tdk menyadari bhw semua proses ini utk menguji kemurnian hati mereka dalam mengikut Tuhan dan membetuk iman mereka.
Ulangan 8:2-5 (TB)
2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.
3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
4 Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini.
5 Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya.
Bagaimana caranya agar selama kita hidup di dunia ini kita tdk terjebak dalam standar dunia tapi berjalan mengikuti standar Tuhan?
Perhatikan apa yg diajarkan oleh ayat di atas bhw ujian ini untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN yaitu Firman Tuhan. Alkitab mengajarkan ditengah2 aktivitas kita sehari2, jangan lupakan Firman Tuhan. Bangun budaya menikmati Firman Tuhan dalam hidup kita sehari2 dg demikian kita akan dituntunNya belajar utk mengerti atas setiap peristiwa yg terjadi dalam hidup kita dari kacamatanya Tuhan.
Yesaya 55:8-9 (TB)
8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Rancangan Tuhan selalu yg terbaik bagi hidup kita walaupun tidak memenuhi standar dunia ini. Kita hanya akan dapat melihat hal ini kalau kita gunakan kacamatanya Tuhan yaitu Alkitab Firman Tuhan. Kalau kita tdk gunakan kacamata Tuhan maka otomatis kacamata dunia yg akan kita gunakan. Apa jadinya kalau kita ikut Tuhan tapi pakai kacamatanya dunia ini?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar