Sabtu, 07 Oktober 2017

SHBYB - 07Okt17 LENGAH

SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word

Sabtu, 07Okt17
Bpp

LENGAH
Zakharia 7:11-12 (TB)
11 Tetapi mereka tidak mau menghiraukan, dilintangkannya bahunya untuk melawan dan ditulikannya telinganya supaya jangan mendengar.
12 Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN.

Batu amril = adamant = kata ini mengacu kepada sejumlah permata yang keras. Kata ini berasal dari bentuk negatif kata Yunani damazo, yang berarti "menundukkan" atau "meremukkan". Jadi, adamant menandakan sesuatu yang tidak dapat dihancurkan. Kata Ibrani di balik ini adalah syamir yang secara harfiah berarti "duri". Inilah kata yang sama yang dipakai orang Israel untuk menunjukkan intan.

Bangsa Israel memutuskan utk mengeraskan hatinya sekeras batu amril, mereka tdk mau mendengar dan melakukan kebenaran Firman Tuhan dalam hidupnya. Mereka memilih utk memberontak melawan Allah.

Mengapa bisa demikian ? Padahal bangsa ini mengalami dipimpin oleh Allah sendiri, mengalami kasih & mujizat Allah, melihat tangan Allah berperang membela mereka, menyaksikan pertolongan Allah, hal2 yg baik dari Allah, tahu & mengerti Firman Allah yg disampaikan oleh para nabi yg Allah utus dan masih banyak lagi pengalaman2 dimana Allah menyatakan diriNya kpd mereka. Tapi nyatanya mereka tetap memutuskan utk mengeraskan hatinya menolak Allah. Mujizat dan penyataan2 Allah ternyata tdklah dpt mengubah hati bangsa Israel, keputusan mereka sendirilah yg mengubah hatinya. Keputusan hati apakah mengasihi Allah atau tdk.

Walaupun kita diperhdpkan pada banyaknya mujizat dan penyataan2 Allah namun kalau hati ini tetap merasa tdk mengasihi Allah maka hati ini tdk akan berubah juga.

Ketika hati ini sdh fokus mengasihi Allah, jagailah dg penuh kewaspadaan spy tdk berbalik arah. Menjaga hati ini tidaklah mudah krn ada banyak godaan dan tanyangan hidup yg tujuannya menggeser fokus hati ini dari Allah.

Sadarilah kelemahan dan ketidak berdayaan hati ini. Hati ini rapuh. Tuhan tahu betul hati manusia, pagi hari mereka bisa bilang cinta, siang hari bisa berubah menjadi benci.

Yohanes 2:24-25 (TB)
24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,
25 dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.

Allah mengasihi mans dan tdk ingin mereka terhilang hidup menjauh dari Allah krn itulah DIA berikan FirmanNya utk menjagai hati ini.

Mazmur 119:11 (TB) 
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Isilah hati ini dg FirmanNya secara terus menerus spy tdk ada kesempatan bagi iblis mempengaruhi hati ini. Hanya FirmanNya yg dpt menangkal segala benih kejahatan atau kekuatiran atau ketidakkudusan di hati ini.

Semua org butuh Firman Tuhan, tdk peduli org itu sdh lama melayani dan mengikut Allah atau org yg masih baru bertobat, semua butuh Firman Tuhan utk menjagai hati ini. Selalu ada potensi kerapuhan hati kalau tdk kita jagai dg Firman Tuhan. Isilah hati ini dg Firman Tuhan baik atau tdk baik waktunya. Diwaktu senang tetaplah isi hati ini dg FirmanNya, diwaktu sedih jangan tinggalkan FirmanNya.

Percayalah kpd Firman Tuhan lebih dari kpd hati ini. Paksakan hati ini utk setiap hari terus berpaut pd Firman Tuhan walaupun hati ini selalu berkata : "aku kuat".

Hati ini harus selalu dijaga dg penuh kewaspadaan. Lengah sedikit aja akan berujung pada kehancuran yg fatal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...