SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word
Sabtu, 14Okt17
Bpp
PENGALAMAN DAN SIKAP HATI
Matius 10:1, 4 (TB)
1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
4 Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.
Yudas Iskariot adalah salah satu murid Tuhan Yesus yg turut merasakan pengalaman menerima kuasa Roh Kudus. Tuhan Yesus dari awalnya sudah tahu bhw Yudas akan mengkhianatiNya namun Tuhan tetap memberi kesempatan agar Yudas bertobat.
Yohanes 6:70-71 (TB)
70 Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."
71 Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.
Matius 26:21 (TB)
Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."
Yudas tetap diberi kesempatan utk mengalami kuasa Roh Kudus namun demikian dia tetap saja mengkhianati Tuhan Yesus. Walaupun Yudas mengalami kuasa Roh Kudus namun dia tdk pernah mengijinkan Roh Kudus menguasai hatinya. Hatinya dipenuhi keinginan akan uang, cinta akan uang melebihi cintanya akan Tuhan. Uanglah yg bertahta di hatinya, bukan Roh Kudus.
Yohanes 12:4-6 (TB)
4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Matius 26:14-16 (TB)
14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
15 Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
16 Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
Tuhan selalu memberi kesempatan org utk bertobat. Memberinya pengalaman2 rohani, namun semua pengalaman ini tdk akan membawa kpd pertobatan sejati kalau hatinya tdk mau diserahkan sepenuhnya kpd Tuhan. Tuhan mengingini hati kita lebih dari persembahan maupun pelayanan kita. Persembahkan hati ini hanya utk Tuhan saja. Tuhanlah yg bertahta penuh di hati ini.
Kesempatan selalu Tuhan berikan, namun keputusan tetaplah di tangan kita. Mengalami Tuhan haruslah disertai dgn keputusan utk menyerahkan hati ini sepenuhnya kpd Tuhan, ini barulah namanya PERTOBATAN SEJATI.
Pengalaman dan sikap hati tidaklah dapat dipisahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar