SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
Tahun Perubahan Supranatural & Perkenanan
Sabtu, 14Apr18
Bpp
KETIDAKTERBATASAN ALLAH
2 Raja-raja 4:1-2 (TB)
1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
Janda nabi ini tidak menyerah dalam hidupnya. Di tengah2 tekanan hidup yg mana suaminya sdh meninggal dan dia harus berhdpan dgn para penagih hutang, dia tdk kehilangan pengharapannya. Imannya kpd Tuhannya masih ada itulah sebabnya dia datang kpd hamba Tuhan yaitu nabi Elisa. Dalam hidupnya dia telah menyaksikan banyak perkara2 yg Allah kerjakan yg menembus kemustahilan. Dalam hatinya masih ada keyakinan bhw Allah sanggup bekerja di tengah2 keterbatasan hidupnya. Allah peduli dengan iman yg seperti ini, mempercayai Allah bekerja di tengah2 keterbatasan dan kemustahilan.
Iman percaya janda nabi ini membuatnya tenang dalam menghadapi tantangan hidupnya. Dia tetap tenang dan taat melakukan apa yg nabi Elisa perintahkan. Dia tetap taat pada Firman Tuhan.
2 Raja-raja 4:3-7 (TB)
3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."
Cara Allah bekerja tidak jauh2 dari apa yg kita miliki. Keterbatasan kita bukan berarti keterbatasan Allah. Allah kita tetaplah Allah yg tdk terbatas di tengah2 keterbatasan kita. Iman kitalah yg menghadirkan ketidakterbatasan Allah di tengah2 keterbatasan hidup kita. Itulah pesan yg Allah ingin sampaikan melalui kisah nabi Elisa dan janda nabi yg beriman ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar