Jumat, 27 April 2018

SHBYB - 27Apr18 Motivasi

SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
Tahun Perubahan Supranatural & Perkenanan

Jumat, 27Apr18
Bpp

MOTIVASI
1 Tawarikh 21:1-4 (TB)
1 Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
2 Lalu berkatalah Daud kepada Yoab dan kepada para pemuka rakyat: "Pergilah, hitunglah orang Israel dari Bersyeba sampai Dan, dan bawalah hasilnya kepadaku, supaya aku tahu jumlah mereka."
3 Lalu berkatalah Yoab: "Kiranya TUHAN menambahi rakyat-Nya seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang. Ya tuanku raja, bukankah mereka sekalian, hamba-hamba tuanku? Mengapa tuanku menuntut hal ini? Mengapa orang Israel harus menanggung kesalahan oleh karena hal itu?"
4 Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab, maka pergilah Yoab menjelajahi seluruh Israel, kemudian kembali ke Yerusalem.

Life Application Study Bible :
1 Tawarikh 21: 1 (LASB NIV - Catatan)
Sensus yg dilakukan Daud membawa bencana karena, tidak seperti sensus yang diambil dalam kitab Bilangan (Bilangan 1; 2) yang Allah telah perintahkan, sensus ini diambil agar Daud dapat merasa bangga akan kekuatan pasukannya. Dalam menentukan kekuatan militernya, dia mulai lebih percaya pada kekuatan militer daripada di dalam Tuhan. Ada garis tipis antara perasaan percaya diri karena Anda mengandalkan kekuatan Tuhan dan menjadi bangga karena Anda telah digunakan oleh Tuhan untuk tujuan-tujuan besar.

1 Tawarikh 21: 1 (LASB NIV - Catatan)
Teks Alkitab mengatakan Setan menghasut Daud untuk mengambil sensus. Bisakah Setan memaksa orang melakukan kesalahan? Tidak, Setan hanya mencobai Daud dengan gagasan itu, tetapi Daud memutuskan untuk bertindak atas godaan itu. Sejak Taman Eden, Setan telah menggoda orang untuk berbuat dosa. Sensus Daud tidak bertentangan dengan hukum Allah, tetapi motivasinya untuk sensus itu yg salah - kebanggaan atas pasukannya yang perkasa sementara melupakan bahwa kekuatannya yang sebenarnya datang dari Allah. Bahkan Yoab, yang tidak dikenal karena cita-cita moralnya yang tinggi, mengakui sensus sebagai dosa. Dari teladan Daud, kita belajar bahwa tindakan yang mungkin tidak salah itu sendiri dapat menjadi dosa jika itu dimotivasi oleh keserakahan, kesombongan, atau keegoisan. Seringkali motif kita, bukan tindakan itu sendiri, mengandung dosa. Kita harus terus menimbang motif kita sebelum bertindak.

1 Tawarikh 21: 1 (LASB NIV - Catatan)
Daud jatuh ke dalam godaan Setan. Allah menyediakan jalan keluar dalam nasihat Yoab, tetapi keingintahuan Daud didorong oleh keangkuhan. Imannya ada di dalam kekuatannya sendiri daripada di dalam Tuhan. Jika kita merasa mandiri dan menaruh keyakinan pada diri kita terpisah dari Tuhan, kita segera jatuh ke skema Setan. Kemandirian menarik kita menjauh dari Tuhan. Ketika Anda tergoda, periksalah hasrat batin Anda untuk memahami mengapa godaan eksternal begitu menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...