SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
Tahun Perubahan Supranatural & Perkenanan
Senin, 06Ags18
Bpp
KEPRIHATINAN ATAU KEPUASAN
Yesaya 53:4 (TB)
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Ayat ini menubuatkan Tuhan Yesus yg akan mati disalib menanggung dosa mans. Namun ironisnya ketika Yesus disalib, mans malah menghakimiNya dgn mengatakan bhw DIA kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Inilah sifat asli mans, yg kecenderungannya jahat adanya. Mans cenderung menghakimi.
Beberapa kisah lain di Alkitab di bawah ini mengajarkan kpd kita utk ikut cara pandang Tuhan, bukan cara pandang mans yg cenderung menghakimi.
Yohanes 9:1-3 (TB)
1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
Lukas 13:1-5 (TB)
1 Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan.
2 Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu?
3 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
4 Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem?
5 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian."
Tuhan mengajarkan kita utk bijaksana dalam melihat segala sesuatu dengan menjadikan semuanya ini sbg pelajaran bagi hidup kita spy kita tdk jatuh atau mengulangi kesalahan yang sama. Tuhan tidak mengajarkan kita utk menghakimi.
Tipis sekali garisnya antara kita belajar sesuatu dari kesalahan org dengan kita sedang menghakiminya. Parameternya di hati ini, kalau kita belajar sesuatu maka hati ini akan cenderung prihatin tapi kalau kita menghakiminya maka perasaan puas yg ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar