Kamis, 31 Oktober 2019

31 Okt 19 Peka Dosa

31Okt19 Hobi Baca Alkitab
PEKA DOSA

1 Raja-raja 3:1 (TB)  
Lalu Salomo menjadi menantu Firaun, raja Mesir; ia mengambil anak Firaun, dan membawanya ke kota Daud, sampai ia selesai mendirikan istananya dan rumah TUHAN dan tembok sekeliling Yerusalem. 

Putri Firaun membawa berhalanya masuk dalam kehidupan Salomo. Salomo membuka celah utk dosa masuk dalam hidupnya. Salomo meremehkan dosa kecil, dia merasa mampu utk mengatasinya. Dosa kecil inilah yg akhirnya menyeret hidup Salomo masuk tenggelam lebih dalam lagi dalam dosa. Kompromi dg dosa membuat Salomo kehilangan kepekaannya akan dosa.

Masa tua Salomo jatuh dalam dosa penyembahan berhala yg dibawa oleh istri2nya yg banyak. Akhirnya hati Salomo lebih terpikat dg istri2nya daripada dengan Tuhannya. 

Iblis tidak dapat memaksakan dosa dalam diri kita, iblis hanya bisa menawarkan dosa kpd kita. Keputusan kitalah apakah mau melakukan dosa atau tidak.

Firman Tuhan dengan tegas dan jelas memperingatkan kita utk tidak memberi kesempatan sekecil apapun kpd iblis.

Efesus 4:27 (TB)
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. 

Jagalah hati ini dengan penuh kewaspadaan spy dosa tdk menyelinap masuk dalam hidup kita. Menjaga hati ini tdklah mudah, kita butuh Firman Tuhan utk menjaga hati ini. Hanya Firman Tuhan yg mampu menjaga hati kita spy tdk terkontaminasi dengan dosa.

Mazmur 119:11 (FAYH)  
Aku telah banyak merenungkan firman-Mu dan menyimpannya di dalam hatiku sehingga aku terhindar dari berbuat dosa.

Bergaullah dengan Firman Tuhan lebih sering lagi spy pengaruhnya lebih besar di hati kita. Dengan demikian kita akan menjadi lebih peka kalau iblis mencoba menyelipkan dosa kecil dalam hati kita.

Cinta Firman Tuhan akan mempertajam kepekaan kita akan dosa. 

Rabu, 30 Oktober 2019

30 Okt 19 Memelihara Iman

30Okt19 Hobi Baca Alkitab
MEMELIHARA IMAN

1 Raja-raja 3:3 (TB)  
Dan Salomo menunjukkan kasihnya kepada TUHAN dengan hidup menurut ketetapan-ketetapan Daud, ayahnya; hanya, ia masih mempersembahkan korban sembelihan dan ukupan di bukit-bukit pengorbanan.

Ayat di atas menunjukkan Salomo memulai kariernya sbg raja muda yang takut dan mengasihi Tuhannya. Namun sangatlah disayangkan masa tua Salomo berbeda sekali, perhatikan ayat di bawah ini.

1 Raja-raja 11:4-6 (TB)
4 Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya. 
5 Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon,
6 dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya. 

Salomo tidak memelihara imannya dengan baik. Salomo memulai kariernya sbg raja dengan cara yg benar namun mengakhiri hidupnya dengan cara yg salah.

Penting sekali utk kita memelihara iman. Rasul Paulus memberi teladan dan juga peringatan kpd kita utk selalu memelihara iman sampai akhir hidup kita.

2 Timotius 4:7-8 (TB)
7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Mahkota kebenaran hanya diberikan kpd orang2 yg memelihara imannya sampai akhir hidupnya.

Bagaimana caranya kita memelihara iman?

1. Cintailah Firman Tuhan lebih dari segala2nya. Salomo jatuh ketika dia mencintai istri2nya lebih dari Firman Tuhan. Firman Tuhan adalah nutrisi iman. Tanpa Firman Tuhan maka iman tdk akan bertumbuh sehat dan kuat.

Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

2. Merasa kuat awal kejatuhan. 
Tipuan iblis mengatakan iman kita sudah kuat, saat itulah kita lengah. Salomo jatuh krn dia merasa kuat & berhikmat, dia meremehkan pengaruh istri2nya dan akhirnya dia jatuh.

1 Korintus 10:12
Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! 

3. Berani berkata tidak terhadap dosa.
Dosa menghalangi kita utk mengalami Tuhan. Tanpa pengalaman bersama Tuhan maka iman kita tdk akan dpt bertumbuh dengan sehat dan kuat.

Yesaya 59:1-2 (TB)
1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; 
2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. 

Jangan remehkan iman, peliharalah baik2. Memelihara iman harus menjadi prioritas utama dihidup kita. 

29 Okt 19 Perubahan Hati

29Okt19 Hobi Baca Alkitab
PERUBAHAN HATI

1 Samuel 13:14 (TB)  
Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."  

Tuhan menyatakan Daud sbg pribadi yg berkenan di hatiNya. Apakah Daud pribadi yg tdk pernah berbuat dosa? Daud banyak melakukan dosa, bahkan kalau mau dihitung2 dosa Daud lebih besar dari dosa Saul. Dosa Daud perzinahan dan pembunuhan. Daud berzinah dg Batsyeba, merebutnya dari Uria prajuritnya yg loyal kpdnya. Bukan hanya merebut istrinya tapi juga membunuh Uria. Sedangkan dosa Saul adalah ketidaktaatan. Saul tidak taat terhdp perintah Tuhan dgn mengambil jarahan yg dilarang Tuhan, Saul juga tdk taat menunggu nabi Samuel datang.

Apa yg Tuhan lihat dari Daud? Apakah Daud orang yg hebat? Daud bukanlah orang yg hebat, Daud pribadi yg sederhana yg punya respon hati yg benar yaitu sikap hati yg mau bertobat.

Daud ketika ditegur oleh nabi Natan, Daud segera bertobat dan Daud tdk mengulangi perbuatan dosanya lagi. Hati Daud cepat utk bertobat. Daud tidak mengeraskan hatinya. Hati Daud lebih memilih Tuhan daripada kepuasan sementara dari perbuatan dosanya. Fokus hati Daud pada Tuhan bukan pada dirinya sendiri.

Mazmur 51:13 (TB) 
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

Berbeda dg Saul, ketika Saul ditegur nabi Samuel dia bukannya bertobat tapi malah berkilah dan membela diri. Hati Saul tdk cepat bertobat. Ini yg membuat nabi Samuel kesal dibuatnya. Fokus hati Saul pada dirinya sendiri bukan pada Tuhan.

Di dunia ini tidak ada seorgpun yg luput dari dosa, semua orang telah berdosa dan bisa jatuh ke dalam dosa, yang membedakan adalah respon hati ketika jatuh dalam dosa. Ada org yg cepat menyadari dan kemudian bertobat sungguh2, tapi ada juga org yg mengeraskan hati utk tdk mau segera bertobat sungguh2. Ada perbedaan antara orang yg jatuh terpeleset masuk ke dalam selokan dengan org yg tinggal hidup menikmati selokan. Org yg terpeleset akan segera bangun keluar dari selokan, tapi org yg hidup menikmati selokan akan tinggal berlama2 di dalam selokan. 

Ketika kita terpeleset jatuh dalam dosa, segeralah menyadarinya dan kemudian bertobat minta ampun lalu keluar tinggalkan dosa jangan berbuat dosa lagi. Itulah sikap hati yg benar & berkenan di hadapan Tuhan.

Belajar dari Daud, bangunlah sikap hati yg berkenan di hadapan Tuhan. Bagaimana caranya? Bangunlah hati yang:

1. Hati yg diterangi Firman Tuhan.
Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita, tanpa Firman Tuhan maka gelaplah jalan hidup kita. Kita akan jatuh tersandung kalau kita jalan di dalam kegelapan. Baca Alkitab setiap hari sama spt berjalan dengan membawa lampu yg terang.

2. Hati yg peka akan dosa.
Hati yg peka adalah hati yg dapat melihat dengan jelas. Hati yg tinggal dalam terang bukan dalam gelap. 

3. Hati yg cepat bertobat.
Respon hati yg benar.

4. Hati yg pikul salib, mengutamakan kehendak Tuhan di atas kehendak diri kita pribadi.
Paling enak itu memuaskan keinginan diri sendiri, tapi harus kita sadari itu hanyalah kenikmatan sementara yg berujung pada maut. Pilihan ada di tangan kita, menikmati yg sementara atau bertahan dalam penderitaan yg sementara utk hidup melakukan kehendak Tuhan.

Mengadakan mujizat adalah hak & kuasa penuh dari Tuhan tapi utk mengubah hati seseorg dibutuhkan kerjasama dari orang tsb.

Perubahan hati adalah bagian kita, mujizat bagian Tuhan.

Senin, 28 Oktober 2019

28 Okt 19 Percaya Penuh

28Okt19 Hobi Baca Alkitab
PERCAYA PENUH

2 Samuel 15:25-26 (TB)
25 Lalu berkatalah raja kepada Zadok: "Bawalah tabut Allah itu kembali ke kota (Yerusalem); jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya. 
26 Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya." 

Daud belajar melihat apa yg Allah lihat, bukan apa yg dirinya lihat. Daud melihat jauh ke depan lebih dari sekedar melihat kebutuhan hidupnya sendiri. Kembali ke kota Yerusalem kalau menurut pandangan Daud adalah yg terbaik tapi kalau Allah tidak mengijinkan dia utk kembali ke Yerusalem maka dia mempercayakan keputusan Allah yg terjadi atas hidupnya. Daud mempercayai Allahnya dengan segenap hati. Daud percaya bhw kehendak Allah adalah yg terbaik bagi hidupnya. Sikap hati yg percaya penuh kpd Allah inilah yg membuat Daud tdk mengeluh atau marah kpd Allah ketika dia harus keluar dari kota Yerusalem tempat Daud bertahta sbg raja Israel.

Daud mengenal Allahnya dengan baik dan benar. Daud percaya bhw tidak ada rancangan Allah yg tujuannya menghancurkan hidupnya sekalipun menurut ukuran mans tidak meng-enakan namun dia percaya bhw Allah punya rencana yg jauh lebih baik daripada rencana mans.

Seringkali dalam hidup ini kita memasuki masa2 yg sulit. Disaat2 spt inilah keyakinan kita kpd Tuhan sedang diuji, apakah kita benar2 mempercayai Tuhan atau kita mengeluh, protes, & marah kpd Tuhan. Belajar spt Daud, apapun yg terjadi dalam hidupnya, Daud percaya penuh kpd Allah. Kualitas iman Daud yg spt inilah yg menghadirkan perkenanan Allah turun dalam hidup Daud.

Kisah Para Rasul 13:22b (TB)  
Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang BERKENAN DI HATI-KU dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Menghadapi apapun juga yg terjadi dalam hidup kita, belajarlah utk percaya penuh kpd Allah.

27 Okt 19 Yesus Sahabatku


27Okt19 Hobi Baca Alkitab
YESUS SAHABATKU

Ketika kita membutuhkan sebuah pertimbangan utk sebuah keputusan dalam hidup kita, kita akan selalu bertanya pada orang terdekat yg paling dapat kita percayai. 

Perjalanan hidup Daud tidaklah mudah, orang2 menjauh tidak berani dekat dengan Daud. Setiap org yg dekat dg Daud pastilah dihabisi oleh Saul. Daud sendirian, kondisi ini tdk membuat Daud menjadi pribadi yg pesimis, minder, putus asa, mengasihani diri sendiri, merasa tak berharga dll. Justru kondisi spt ini yg membuat Daud semakin dekat dengan Tuhan. Itulah sebabnya Daud memiliki hubungan yg akrab dengan Tuhan dan setiap dia membutuhkan nasehat utk sebuah keputusan, dia selalu bertanya kpd Tuhan. Daud menjadikan Tuhan sebagai sahabatnya.

2 Samuel 2:1 (TB)  
Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah." Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron." 

Ketika kita menghadapi masalah, jangan ikuti bisikan iblis yg berusaha menjauhkan kita dari Tuhan. Iblis selalu berusaha mengintimidasi kita dg mengatakan bhw kita sendirian, Tuhan tidak lagi peduli dg kita. Tapi pada kenyataannya justru dalam kondisi yg spt ini Tuhan adalah Pribadi yg paling dekat dengan kita. Daud menuliskan Mazmur 23:4 "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;" Daud menyadari bhw Tuhan adalah sahabat terbaiknya yg tdk pernah meninggalkannya sedetikpun.

Daud hidup bergaul karib dengan Tuhan setiap hari, Daud merenungkan Firman Tuhan setiap hari, Daud selalu bertanya kpd Tuhan, Daud menjadikan Tuhan sbg sahabat perjalanan hidup ini.

Jadikan Tuhan Yesus sbg sahabat perjalanan hidup ini, bergaullah karib dengan Tuhan Yesus, bacalah FirmanNya setiap hari dan jadikan Tuhan sbg Pribadi yang pertama yg kita minta nasehatNya.

Sabtu, 26 Oktober 2019

Maturity - 26Okt19 Mana Yang Mudah Terbakar



26Okt19 Hobi Baca Alkitab
MANA YANG MUDAH TERBAKAR

Mazmur 1:2-4 (TB)
2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 
3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 
4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. 

Mazmur menjelaskan dengan jelas perbedaan antara orang yg mencintai Firman Tuhan dan orang fasik.

Orang yg mencintai Firman Tuhan, orang yg suka baca Alkitab merenungkan dan melakukannya, diibaratkan seperti pohon yg ditanam di tepi aliran air, yg merambatkan akar2nya ke aliran air yg jernih. Pohon ini akan tumbuh subur, daunnya hijau dan menghasilkan buah. Pohon ini tidak mengalami kekeringan. Pohon ini tidak akan mudah terbakar. Orang yg mencintai Firman Tuhan tdk akan mudah terbakar ketika ada masalah datang dalam hidupnya. Orang yang dalam hidupnya mengalami damai sejahtera Kristus dihatinya, orang yg dpt menguasai dirinya, tidak egois, suka berbagi hidup dg orang lain, fokus hidupnya bukan pada diri sendiri tapi pada kehendak Tuhan, orang yg tdk mudah emosional, orang yg dapat menguasai kata2nya, orang yg lebih mudah bersyukur daripada mengeluh, dll.

Berbeda dengan orang fasik yaitu orang yg mengaku anak Tuhan tapi tidak mencintai Firman Tuhan, tidak melakukan Firman Tuhan dalam hidupnya dan sukanya melampias nafsu keingannya sendiri daripada melakukan perintah Tuhan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), orang fasik adalah orang yang percaya Tuhan, tetapi tidak mengamalkan perintah-Nya, bahkan berbuat berdosa.

Dalam bahasa asli Alkitab, bhs Ibrani, “Orang fasik” = רשׁע raw-shaw' (Bhs. Ibrani) artinya orang yg tidak beriman; orang yang tahu Tuhan namun tidak melakukan Firman Tuhan.

Hidup orang fasik digambarkan seperti sekam yg kering yg mudah sekali ditiup angin. Ciri sekam yg kering itu mudah terbakar. Orang fasik akan mudah sekali terbakar ketika ada masalah datang dalam hidupnya. Orang yg hidupnya selalu kering, hampa, kosong, egois, penuh kepentingan diri sendiri, tidak mau berbagi hidup dgn org lain, fokusnya hanya pada memuaskan diri sendiri bukan pada kehendak Tuhan, kehidupan yg mudah terbakar emosi, mudah mengumbar amarah, mudah tersinggung, mudah burn out, sulit mengampuni, mudah mengeluh ngomel marah2, sulit utk mengucap syukur, mudah jengkel, sulit utk menguasai diri, tidak dapat berpikir panjang, mudah kecewa terhadap Tuhan, selalu berpikir negatif, dll.

Tuhan tidak pernah menciptakan orang fasik tapi itu PILIHAN kita sendiri. Apakah hidup kita mau seperti pohon yg di tanam di tepi aliran air atau menjadi sekam yg kering yg mudah terbakar. Keputusan di tangan kita sendiri.

Kalau kita mau hidup berkenan di hadapan Tuhan, menikmati hidup ini dan mau jadi berkat bagi sekitar kita jadilah seperti pohon yg ditanam di tepi aliran air yg merambatkan akar2nya ke aliran air yg jernih utk mendapatkan asupan makanan yg sehat. Rambatkan akar2 kehidupan kita pd sumber yg benar yaitu Firman Tuhan setiap harinya maka hidup kita akan seperti pohon yg segar yg tumbuh subur, daunnya tetap hijau dan menghasilkan buah.

Jangan jadi sekam yg kering tapi jadilah pohon yg ditanam di tepi aliran air yg jernih yg tumbuh segar, subur, berdaun hijau dan menghasilkan buah. Rambatkan akar2 kehidupan kita pada aliran air yg dari Tuhan yaitu Firman Tuhan setiap hari. Bacalah Alkitab setiap hari.

Jumat, 25 Oktober 2019

Maturity - 25Okt19 Respon Yang Benar

25Okt19 Hobi Baca Alkitab
RESPON YANG BENAR

RESPON yg benar menentukan KEMENANGAN dalam hidup ini. Dalam hidup ini selalu akan ada masalah atau tantangan hidup, bukan masalah atau tantangan itu yg akan menentukan menang atau terpuruknya hidup kita tapi RESPON HATI kitalah yg akan menentukan apakah kita akan menang atau terpuruk. Belajar dari apa yg dialami Daud ketika bangsa Amalek menyerang, merampas dan menghancurkan Ziklag.

1 Samuel 30:3-6 (TB)
3 Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.
4 Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.
5 Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. 
6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. 

Dari ayat di atas kita bisa belajar respon dari Daud dan rakyat yg mengikuti Daud. 

Masalah yg menimpa mereka sama : 
- Kota Ziklag terbakar habis. 
- Isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.
- Harta benda mereka dijarah habis.

Namun respon mereka berbeda jauh.
Respon Daud :
- Daud fokus pada Tuhan, menguatkan kepercayaannya kpd Tuhan.
- Daud tidak panik, tetap tenang menguasai dirinya.
- Emosi Daud tetap terkendali krn dia tidak fokus pada masalah tapi tetap pada Tuhan.
- Daud tidak sibuk mencari kesalahan.
- Daud tidak sibuk menyalahkan keadaan mengapa dia ada di Ziklag atau mengapa dia membela bangsa Filistin.
- Daud tidak mengasihani nasib dirinya.

Respon rakyat yg mengikut Daud :
- Rakyat fokus pada masalah shg mereka tidak dapat melihat kebesaran Tuhan.
- Rakyat panik & tidak dapat menguasai diri.
- Emosi rakyat tak terkendali krn mereka fokus pada masalah bukan pada Tuhan.
- Rakyat sibuk menyalahkan Daud dan keadaan yg ada.
- Rakyat mengasihani nasib dirinya.

Diantara ke dua respon yg berbeda jauh ini, kita bisa belajar bahwa perkenanan Tuhan turun atas respon Daud yg benar di hadapannya. Pada akhirnya Tuhan memberi kemenangan yg gilang gemilang kpd Daud. Perhatikanlah bhw kemenangan ini bukan krn kuat dan gagah Daud tapi dari Tuhan. Tuhan berikan kemenangan kpd orang2 yg mau berespon yang benar dalam hidup ini.

Tujuan masalah Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita adalah utk melihat bagaimana respon hati kita. Apakah tetap fokus pada Tuhan atau jadi berantakan tak terkendali emosinya krn fokus pada masalah. Apakah iman kita tetap percaya bhw Tuhan tetap pegang kendali atas hidup kita atau kita kehilangan kepercayaan kpd Tuhan.

Ulangan 8:2 (TB)  
Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. 

1 Petrus 1:6-7 (FAYH)
6 Hendaklah Saudara sungguh-sungguh bergembira! Bagi Saudara akan ada sukacita yang menakjubkan; meskipun sementara masih hidup di dunia ini, Saudara harus menghadapi banyak kesukaran.
7 Kesukaran hanyalah ujian iman untuk mengetahui apakah iman Saudara sungguh-sungguh kuat dan murni. Iman Saudara sedang diuji, sebagaimana api menguji emas dan memurnikannya. Bagi Allah iman Saudara jauh lebih berharga daripada emas. Jadi, jikalau sesudah mengalami cobaan-cobaan yang hebat, iman Saudara tetap kuat, maka pada hari Dia datang lagi Saudara akan mendapat banyak pujian, kemuliaan serta kehormatan.

Tuhan selalu melihat respon hati kita sebelum DIA mengulurkan tanganNya untuk menolong kita. Belajarlah untuk berespon yang benar ketika tanpa diundang masalah tiba2 datang menghampiri hidup kita. Jangan panik, jangan marah, jangan cari kambing hitam, tahan mulut kita spy tdk mengeluh mengomel marah2, jangan mengumbar emosi, tetaplah tenang kuasai diri kita. Belajarlah utk selalu berespon yg benar. Ingatlah Tuhan akan bekerja berdasarkan respon hati kita.

Bagaimana membangun hati ini spy dapat berespons dengan baik? Masalah itu seperti percikan api kecil, api yg kecil kalau mengenai pohon yg kering yg ditanam jauh dari aliran air maka seketika itu pohon yg kering itu akan terbakar & hangus. Berbeda sekali kalau percikan api kecil itu mengenai pohon yg tumbuh subur, hijau dan ditanam ditepi aliran air. Pohon itu tidak akan mudah terbakar. Jadilah seperti pohon yg ditanam di tepi aliran air. Mazmur 1 menggambarkan Firman Tuhan itu spt aliran air, kalau kita merambatkan akar kehidupan kita utk selalu terkoneksi dengan aliran air yaitu Firman Tuhan maka kita akan menjadi spt pohon yg tumbuh subur, hijau dan menghasilkan buah.   Firman Tuhan akan menyejukan hati ini dan hati kita akan dapat tenang membuat kita mampu berespon yg benar dalam hidup ini.

Mazmur 1:2-4 (TB)
2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 
3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 
4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. 

Ayo rajin2lah baca Alkitab, merambatkan akar kehidupan kita pada aliran air jernih yg dari Tuhan maka kita akan dpt berespon yg benar. Kita akan dpt menikmati kehidupan ini apapun juga keadaan yg kita hadapi dan menjadi berkat bagi sekitar kita. Perkenanan, penyertaan dan pemeliharaan Tuhan akan turun dalam hidup kita.

Kamis, 24 Oktober 2019

Maturity - 24Okt19 Bahaya Krisis Pengenalan Akan Allah

24Okt19 Hobi Baca Alkitab
BAHAYA KRISIS PENGENALAN AKAN ALLAH

Hakim-hakim 2:10 (TB)
10 Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang TIDAK MENGENAL TUHAN ataupun PERBUATAN YANG DILAKUKAN-NYA bagi orang Israel. 

Amplified Bible:
10 And also all that generation were gathered to their fathers, and there arose another generation after them who did not know (RECOGNIZE, UNDERSTAND) the Lord, or even the work which He had done for Israel.) --> recognize, understand The Lord = mengenal dan mengerti Tuhan, tahu dengan benar tentang Tuhan.

Bangsa Israel setelah Yosua dan angkatannya meninggal, mereka mengalami KRISIS PENGENALAN AKAN TUHAN. Akibatnya :

Hakim-Hakim 2:11-13
11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal. 
12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN. 
13 Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret. 

Bangsa Israel bertindak sesuai keinginan hatinya. Perjalanan hidup bangsa Israel selanjutnya jatuh bangun meninggalkan Tuhan dan menyembah allah bangsa2 disekitarnya. Mereka lebih mengenal allah bangsa2 disekitarnya daripada mengenal Allah mereka sendiri.

Bahaya sekali kalau hidup kita mengalami KRISIS PENGENALAN AKAN TUHAN, hidup kita akan terasa hampa, kosong, tidak tahu arah tujuan, emosi jadi labil, dan kita akan berusaha mengisi kekosongan hati ini dengan hal2 yg justru akan membuat hati kita makin kosong dan menjauh dari Allah. Dugem, kebiasaan buruk, hobi, work alkoholik, sex, pornografi, dll tidak dapat mengisi kekosongan hati ini. Kekosongan hati ini hanya dapat diisi dengan pengenalan akan Allah.

Belajar dari pengalaman bangsa Israel, bhw dalam hidup ini penting sekali utk kita membangun PENGENALAN AKAN ALLAH dengan baik dan benar, caranya melalui : 

1. Membangun PENGETAHUAN yg benar tentang Tuhan.
Sumber pengetahuan tentang Tuhan yg benar adalah Alkitab Firman Tuhan. Baca dan pelajari Alkitab setiap hari, dengan demikian kita mengisi hati pikiran ini dgn pengetahuan yg benar akan Tuhan dan kita tidak akan mudah disesatkan oleh pengajaran2 yg ada yg tdk sesuai dg Kebenaran Firman Tuhan.

2. Bangun PENGALAMAN hidup bersama Tuhan dengan cara hidup taat menjadi pelaku Firman Tuhan, menerapkan kebenaran Firman Tuhan dalam setiap aspek hidup kita baik itu kehidupan pribadi, dalam keluarga, dalam bisnis/pekerjaan, dalam pergaulan sehari2 ataupun dalam pelayanan kita di gereja.

Inilah yg dinamakan dengan hidup MENGENAL TUHAN dengan baik dan benar.

Pengenalan akan Tuhan yg baik dan benar akan menuntun hidup kita pada kehidupan yg penuh sukacita dan damai sejahtera yg sejati karena ada perkenanan, pemeliharaan dan kehadiran Tuhan dlm hidup kita, sedangkan krisis pengenalan akan Tuhan hanya akan menuntun hidup menjadi kosong & hampa krn menjauh dari Tuhan dan berujung pada kehancuran dan kebinasaan.

Apa yg terjadi pada bangsa Israel telah dituliskan utk menjadi contoh dan peringatan bagi kita yg hidup di akhir jaman ini spy kita tidak jatuh pada lubang yg sama dengan bangsa Israel.

1 Korintus 10:6, 11 (TB)
6 Semuanya ini telah terjadi sebagai CONTOH bagi kita untuk MEMPERINGATKAN kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai CONTOH dan dituliskan untuk menjadi PERINGATAN bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Bahaya sekali kalau kita sampai terjebak dalam krisis pengenalan akan Allah krn itu kita harus mencegah dan menghindarinya sejak dini.

Rumus MENGENAL ALLAH dalam hidup ini sederhana sekali : baca Alkitab + lakukan.

Jadilah bijak, orang yg bijak tidak akan jatuh pada lubang yang sama.

Rabu, 23 Oktober 2019

Maturity - 23Okt19 Tidak Ada Jalan Buntu

23Okt19 Hobi Baca Alkitab
TIDAK ADA JALAN BUNTU

Di tengah2 tekanan hidup, sepertinya kita tidak tahu lagi harus berbuat apa. Seolah2 semua jalan buntu. Apa yg harus kita lakukan menghadapi semuanya ini?

Belajar dari Daud, Daud sepertinya mengalami jalan buntu. Ketika Daud lari dari Saul krn hendak dibunuh oleh Saul, bangsa Amalek menjarah habis semua istri, anak2 dan harta benda Daud serta pengikutnya bahkan karena sedih & marah para pengikutnya hendak melempari Daud dg batu. Kondisi Daud benar2 terjepit, ditambah lagi bangsa Filistin tempat Daud bersembunyi mengucilkan Daud. Sepertinya Daud sendirian, tidak ada lagi harapan, tidak ada lagi yg dapat menolongnya. Namun Daud tidak putus asa. Daud menyadari bhw selama dia bersama dengan Tuhan, tidak ada jalan buntu. Daud menguatkan kepercayaannya kpd Tuhan. 

1 Samuel 30:3-6 (TB)
3 Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.
4 Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.
5 Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. 
6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.

Kalau kita baca ayat2 selanjutnya, bersama Tuhan Daud akhirnya berhasil mengejar mengalahkan bangsa Amalek dan mendapatkan kembali istri, anak2 dan harta Daud dan para pengikutnya, bahkan mereka mendapatkan jarahan harta yg banyak sekali yg dapat mereka bagikan kpd bangsa Israel lainnya.

Belajar dari Daud, ketika kita mengalami sepertinya jalan buntu dalam hidup ini :

1. Jangan menyerah apalagi putus asa dalam hidup ini.
Ubah mindset kita dan percayalah bhw bersama Tuhan tidak ada jalan buntu krn bersama Tuhan selalu ada jalan keluar. DIA-lah jalan itu dan jalan itu sdh disediakan bagi kita. Tidak ada yg mustahil bagi Tuhan.

Yohanes 14:6 (TB)  
Kata Yesus kepadanya: "AKULAH JALAN dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

1 Korintus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai IA AKAN MEMBERIKAN KEPADAMU JALAN KE LUAR, sehingga kamu dapat menanggungnya. 

Lukas 1:37
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."  

2. Berserulah kpd Tuhan, andalkan Tuhan bukan yang lain. Bersabarlah menantikan pertolongan dari Tuhan, pertolonganNya tidak pernah terlambat.

Mazmur 18:7, 17-20 (TB)
7 Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya. 
17 Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir. 
18 Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah dan dari orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku. 
19 Mereka menghadang aku pada hari sialku, tetapi TUHAN menjadi sandaran bagiku; 
20 Ia membawa aku ke luar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku. 

3. Bangun iman kita spy tetap kuat di dalam Tuhan. Iman yg kuat akan sanggup menopang hidup kita di tengah2 permasalahan seberat apapun juga. Iman yg kuat hanya dapat dibangun dengan pola hidup cinta Firman Tuhan. Isi hati pikiran ini dengan Firman Tuhan, ini akan menguatkan iman dan meminimalisasi kekuatiran dan ketakutan dalam diri kita.

Roma 10:17 (TB)  
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

4. Hidup menjauhi dosa. Dosa hanya akan menghalangi Tuhan bekerja dalam hidup kita.

Yesaya 59:1-2 (TB)
1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; 
2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. 

Yeremia 5:25 (TB)  
Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu. 

5. Hiduplah dalam kehendak Tuhan.
Belajar utk selalu tanya kpd Tuhan apa yg Tuhan kehendaki dalam hidup kita melalui semua permasalahan yg terjadi dalam hidup kita ini. Apakah itu pertobatan kita dari dosa, apakah itu perubahan karakter kita, atau apakah itu Tuhan perintahkan sesuatu tapi kita masih saja belum taat. Intinya selalu jalin komunikasi dengan Tuhan setiap hari spy kita tahu apa yg menjadi kehendakNya dalam hidup kita. Hiduplah taat dan selalu siap sedia utk berubah.

Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

6. Hidup tidak egois.
Kecenderungan orang ketika dalam masalah selalu menjadi egois, self pity dan tidak peduli dengan orang lain. Alkitab mengajarkan terlebih berbahagia memberi daripada menerima. Memberi disini bukan hanya bicara soal materi, tapi bisa dalam bentuk memberi semangat kpd orang lain yg sedang dalam masalah walaupun kita sendiri sedang dalam masalah, memberi senyuman & sapaan ramah ketika berjumpa dengan orang lain, melayani sesama kita, belajar utk mengerti orang lain bukan menuntut orang lain utk mengerti kita.

Kisah Para Rasul 20:35
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah LEBIH BERBAHAGIA MEMBERI DARI PADA MENERIMA."

Latihlah diri kita utk selalu berbagi dengan sesama.

7. Hadapi masalah kita dan kerjakan apa yg ada di tangan kita, selanjutnya serahkan kpd Tuhan. Pandangan & kemampuan kita terbatas, tapi Allah tidaklah terbatas.

Ulangan 29:29 (TB)  
Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."

8. Bersyukur jauh lebih baik daripada mengeluh.
Bersyukur akan menciptakan atmosfer yg menyegarkan & memberi semangat diri kita dan orang2 disekitar kita. Sebaliknya mengeluh hanya akan menghadirkan awan gelap & melemahkan semangat bagi diri kita dan orang2 disekitar kita.

1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.


Kesimpulannya : 
Di dalam Tuhan tidak ada jalan buntu.
PERCAYALAH! walaupun saat ini kita belum melihat tanda2 ada nya jalan keluar itu.

Selasa, 22 Oktober 2019

Maturity - 22Okt19 Kuat atau Gugur

22Okt19 Hobi Baca Alkitab
KUAT atau GUGUR

Yosua 14:7, 10-11 (TB)
7 Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya.  
10 Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;
11 pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.

45thn telah berlalu iman Kaleb tetap kuat. Kaleb dan bangsa Israel lainnya sama2 mengalami perjalanan di padang gurun selama 40th. Sama2 mengalami kekeringan, kekurangan air, dan tantangan2 lainnya. Iman Kaleb tetap kuat, iman bangsa Israel lainnya berguguran. Apa bedanya Kaleb dan bangsa Israel lainnya? Kaleb mengikut Tuhan dengan sepenuh hati.

Bilangan 14:24
Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya. 

Yosua 14:14 (TB)
Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati. 

Kaleb konsisten selama hidupnya, memutuskan utk mengikut Tuhan dengan sepenuh hati. Tantangan hidup tidak menyurutkan hatinya mengikut Tuhan. Imannya tetap kuat walaupun menghadapi tantangan hidup. Beda dengan bangsa Israel lainnya, mereka memutuskan utk tdk mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, akibatnya imannya gugur dan akhirnya mereka tidak dapat masuk ke tanah Perjanjian.

Belajar dari Kaleb, iman Kaleb bisa tetap kuat karena :

1. Kaleb mengenal Tuhan.
Kaleb bergaul karib dengan Tuhan inilah yg membuatnya mengenal Tuhan. Penting sekali utk kita setiap hari bergaul karib dengan Tuhan.

2. Kaleb fokus kepada Tuhan bukan kpd masalahnya. Fokus kpd Tuhan membuat Kaleb dapat melihat masalah dari kacamata Tuhan, inilah yg membuatnya tidak takut utk mengambil Hebron menjadi milik pusakanya. 

3. Kaleb berpegang kuat2 pada Firman Tuhan. Kaleb bisa memilah-milah mana hal yg harus dipikirkan dan dilakukan dan mana yg intimidasi yg harus dia singkirkan dalam hidupnya. Filternya adalah apa yg Tuhan Firmankan. Apa yg Tuhan Firmankan itulah yg dia pegang bukan apa yg dia lihat.

Firman Tuhan mengajarkan utk kita mem-filter setiap informasi :

Filipi 4:8 (TB)  
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 

Iman tetap kuat adalah keputusan. 
Tuhan sdh sediakan fasilitas utk iman kita dapat bertumbuh kuat. Tuhan sudah sediakan Alkitab FirmanNya dan Roh KudusNya dalam diri kita, bagian kita adalah membaca Alkitab, melibatkan Roh Kudus dalam hidup kita sehari2 dan melakukan Firman Tuhan dalam hidup kita.

Tantangan hidup PASTI ada selama kita hidup. Kuat atau gugurnya iman kita tdklah dipengaruhi oleh ada atau tidaknya tantangan hidup tapi pada KEPUTUSAN kita, apakah kita mau tetap mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, mencintai FirmanNya setiap hari, tetap percaya dan melibatkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita, ataukah kita tidak lagi mau mengikut Tuhan dengan sepenuh hati.

Kuat atau gugur nya iman kita adalah keputusan kita sendiri.

Senin, 21 Oktober 2019

Maturity - 21Okt19 Terkoneksi

21Okt19
TERKONEKSI

Yosua 9:14 (FAYH)  
Akhirnya Yosua dan para pemimpin lainnya percaya. Mereka tidak merasa perlu untuk bertanya kepada TUHAN, melainkan langsung menandatangani surat perjanjian perdamaian; dan para pemimpin orang Israel mengesahkan perjanjian itu dengan sumpah yang mengikat.

Setelah mengalami kemenangan yang luar biasa yang dari Tuhan, Yosua dan para pemimpin Israel mulai meremehkan hal2 yg kelihatannya tidak berbahaya. Mereka menandatangani surat perjanjian perdamaian tanpa bertanya kpd Tuhan. Akhirnya mereka berhasil ditipu oleh bangsa Gibeon dan bangsa Gibeon tidak mereka tumpas.

Belajar dari peristiwa yg terjadi antara bangsa Israel dan bangsa Gibeon :

1. Jagalah hati utk tetap rendah hati. Sadarilah bhw semua kemenangan dalam hidup kita adalah dari Tuhan. Jagalah hati kita dengan penuh kewaspadaan krn dari hatilah terpancar kehidupan kita.

2. Kebanggaan kita bukanlah pada kemenangan tetapi pada Tuhan. Fokus kita haruslah tetap kpd Tuhan, bukan kpd kemenangan.

3. Penuhi hati pikiran kita dengan Firman Tuhan spy tdk ada ruang bagi kebanggaan atau kekecewaan. Mengisi hati pikiran dengan Firman membuat hati pikiran menjadi tenang dan dapat berpikir dengan jernih. Keputusan yg tepat dapat diambil kalau hati pikiran ini tenang dan jernih.

4. Selalu libatkan Tuhan dalam hidup kita sehari2. Belajar utk selalu bertanya kpd Tuhan utk setiap langkah yg harus kita ambil dalam hidup ini.

Jalani hidup ini dengan tetap menjaga hati dan selalu terkoneksi dengan Tuhan.

Minggu, 20 Oktober 2019

Maturity - 20Okt19 KECENDERUNGAN HATI

20Okt19
KECENDERUNGAN HATI

Deuteronomy 31:21b (TB)
21b Sebab Aku tahu niat yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka."

Allah melihat bangsa Israel memiliki kecenderungan hati yg jahat. Ada tabiat dosa dalam diri bangsa Israel. Alkitab memang sudah menyatakannya dengan sangat jelas bhw mans punya kecenderungan hati yg jahat sejak awalnya.

Kejadian 8:21 (TB)  
Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan HATINYA ADALAH JAHAT dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan. 

Tuhan Yesus tahu kecenderungan hati mans yg jahat ini krn itu DIA tidak pernah mempercayakan diriNya kpd mans.

Yohanes 2:24-25 (TB)
24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, 
25 dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.

Rasul Paulus, rasul yg luar biasa yg menulis sebagian besar kitab Perjanjian Baru juga menyadari hal ini, dia mengakui bhw sbg mans, selama dia masih hidup dalam daging ini, dia masih terus berjuang melawan kecenderungan hati yg jahat atau tabiat dosa yg ada dalam dirinya. 

Roma 7:18-20 (TB)
18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.

Selama kita masih hidup dalam tubuh ini maka kecenderungan hati yg jahat atau tabiat dosa akan selalu ada dalam diri kita. Kecenderungan hati yg jahat atau tabiat dosa yg ada dalam diri mans antara lain : iri hati, merasa diri lebih baik dari orang lain, tidak suka lihat org lain berhasil, dengki, dendam, sulit mengampuni, egois, amarah, dll.

Kalau tidak dijaga dan diawasi dengan ketat maka kecenderungan hati yg jahat atau tabiat dosa ini akan menguat dan menguasai hidup kita. Hidup ini adalah peperangan antara tabiat jahat/keinginan daging dan tabiat yg baik/keinginan roh. Siapa yg kita kasih makan lebih banyak dialah yg akan menang. Kalau kita kasih makan roh kita dengan Firman Tuhan maka keinginan roh yg akan menang tapi kalau kita jarang baca Alkitab maka roh kita akan lemah dan keinginan daging ini akan menguat, tabiat dosa akan menguasai diri kita.

Galatia 5:16-17 (TB)
16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 
17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. 

Kecenderungan hati yg jahat atau tabiat dosa dalam hati pikiran ini tidak dapat diusir atau ditengking dalam nama Tuhan Yesus, yg bisa kita lakukan adalah melemahkannya dengan mengisi hati pikiran ini dengan Firman Tuhan. Inilah mengapa kita harus baca Alkitab, dengan membaca & menghidupi Firman Allah kita sedang memberi makan roh kita, menguatkan roh kita dan melemahkan tabiat dosa/keinginan daging dalam diri kita.

Mazmur 119:9, 11 (FAYH)
9 Bagaimanakah seorang anak muda dapat menjaga agar hidupnya tetap bersih? Dengan membaca firman-Mu dan mengikuti petunjuk-petunjuknya.
11 Aku telah banyak merenungkan firman-Mu dan menyimpannya di dalam hatiku sehingga aku terhindar dari berbuat dosa.

Selama kita masih hidup dalam tubuh ini kita perlu Firman Tuhan setiap hari, supaya kecenderungan hati yg jahat/tabiat dosa tidak menguasai hidup kita.

Maturity - 19Okt19 DIAM & DENGAR

19Okt19
DIAM & DENGAR

Ulangan 27:9-10 (TB)
9 Juga berbicaralah Musa dan imam-imam orang Lewi kepada seluruh orang Israel: "Diamlah dan dengarlah, hai orang Israel. Pada hari ini engkau telah menjadi umat TUHAN, Allahmu. 
10 Sebab itu engkau harus mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini." 

Musa mengajar bangsa Israel utk belajar DIAM & MENDENGAR. Bangsa Israel cenderung utk berkata2 (mengeluh) kpd Tuhan daripada diam dan mendengar apa yg Tuhan kehendaki dalam hidup mereka melalui setiap peristiwa yg terjadi dalam hidup mereka. 

Mans cenderung mendengar utk menjawab bukan utk mengerti. Padahal dengan berdiam diri terlebih dahulu dan mendengar kita akan dapat mengerti, menguasai dan bertindak hati2 dan tepat atas setiap keadaan yg kita hadapi. Menghadapi setiap situasi yg ada jangan terburu2 ambil tindakan tapi belajarlah utk berdiam diri menanyakannya terlebih dahulu kpd Tuhan dan nantikan Tuhan berbicara dalam hidup kita. Alkitab mengajarkan utk kita menguasai diri menjadi tenang spy kita dapat berdoa.

1 Petrus 4:7
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Doa adalah terkoneksi dengan Tuhan, hanya dengan menguasai diri kita akan dapat mendengar apa yg Tuhan ingin kita katakan atau lakukan. Amsal mengatakan orang yg dapat menguasai dirinya melebihi org yg merebut kota. 

Amsal 16:32
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. 

Tidak ada yg sulit utk dihadapi bagi orang yg dapat menguasai dirinya.

Kemenangan dalam hidup ini diawali dari keputusan kita utk diam dan dengar Tuhan berbicara terlebih dahulu sebelum kita mengambil sebuah tindakan/keputusan.

Jumat, 18 Oktober 2019

Maturity - 18Okt19 Penting Atau Tidak

18Okt19
PENTING atau TIDAK

Ulangan 17:18-20 (TB)
18 Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi.
19 Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya, 
20 supaya jangan ia tinggi hati terhadap saudara-saudaranya, supaya jangan ia menyimpang dari perintah itu ke kanan atau ke kiri, agar lama ia memerintah, ia dan anak-anaknya di tengah-tengah orang Israel."

Perintah Allah kpd calon raja Israel: 
1. Membuat salinan hukum2 Tuhan (Firman Tuhan) utk dirinya sendiri.
2. Membawanya sepanjang waktu.
3. Membacanya setiap hari.
4. Menaatinya sepenuhnya.

Allah perintahkan raja Israel utk memandang & memperlakukan hukum2 Tuhan (Firman Tuhan) sebagai hal yang sangat PENTING dalam hidupnya.

Allah terus menerus secara konsisten mengajar bangsa Israel dan juga calon rajanya utk memandang & memperlakukan hukum2 Tuhan (Firman Tuhan) sebagai hal yang PENTING dalam hidup mereka. Perintah Allah ini jelas dan tegas, Firman Allah haruslah menyatu dengan kehidupan mereka bukan sekedar menjadi bagian hidup mereka. Perhatikan perintah Allah yg disampaikan melalui Musa kpd bangsa Israel berikut ini:

Ulangan 11:18-20 (TB)
18 Tetapi kamu HARUS menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu HARUS mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan HARUSLAH itu menjadi lambang di dahimu. 
19 Kamu HARUS mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;
20 engkau HARUS menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu,

Dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun juga hukum2 Allah (Firman Allah) haruslah menjadi yang TERUTAMA & TERPENTING dalam hidup bangsa Israel.

Mengapa Allah perintahkan bangsa Israel utk memperlakukan FirmanNya sebagai hal yang PENTING dalam hidupnya? Supaya mereka kuat utk memasuki serta menduduki tanah Perjanjian.

Ulangan 11:8 (TB)  
Jadi kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana kamu pergi mendudukinya,

Dari Alkitab kita bisa belajar tokoh2 yang kuat imannya adalah mereka yang memperlakukan Firman Tuhan sbg hal yg PENTING dalam hidup mereka. Contoh yg paling tragis adalah kisah Ayub, dia mengalami ujian habis-habisan ekonominya, keluarganya dan bahkan kesehatannya, namun dia tetap tegar dan kuat imannya. Kuncinya nya krn dia memperlakukan Firman Tuhan sebagai hal yang PENTING dalam hidupnya.

Job 23:12 (NLT)
12 I have not departed from his commands,
but have treasured his words more than daily food.

Ayub memandang dan memperlakukan Firman Tuhan sbg hal yg lebih PENTING bahkan lebih penting daripada makanannya sehari2.

Kita harus memandang dan memperlakukan Firman Tuhan sbg hal yg PENTING dalam hidup kita krn hanya Firman Tuhan yg akan dpt menuntun kita kepada keselamatan.

2 Timotius 3:15 (TB)  
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

Makan adalah hal yg penting dalam hidup kita, tiada seharipun terlewatkan tanpa makan (kecuali puasa). Belajar dari Ayub, pandang dan perlakukan Firman Tuhan lebih penting dari makanan kita sehari2. Inilah yang pemazmur katakan di Maz 1:2 Kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Pemazmur benar2 menikmati Firman Tuhan. Menjadikan Firman Tuhan menyatu dengan kehidupannya sehari2. Tiada seharipun terlewatkan tanpa membaca Alkitab.

Cara pandang & bagaimana kita memperlakukan Firman Tuhan dalam hidup kita menentukan kualitas iman kita.

Kamis, 17 Oktober 2019

Maturity - 17Okt19 Budaya Baca Alkitab

17Okt19 Hobi Baca Alkitab
BUDAYA BACA ALKITAB

"Ayo pakai tangan kanan donk!"
Sewaktu kecil Papa Mama mengajari saya untuk menggunakan tangan kanan kalau saya menyerahkan/menerima sesuatu. Ini terus menerus diulang2 diingatkan sampai akhirnya terbiasa dan menjadi kebiasaan yg otomatis dalam diri saya. Dulu saya belum paham betul mengapa koq harus tangan kanan, saya hanya taat saja, sekarang saya tahu mengapa harus menggunakan tangan kanan. Kebiasaan menggunakan tangan kanan akhirnya menjadi budaya yg baik yg mendatangkan hal2 yg baik dalam hidup saya setelah saya dewasa. Sebuah budaya yg baik tidak terjadi begitu saja, perlu dibangun dari kebiasaan yg baik yg terus menerus diingatkan utk terus menerus dilakukan.

Allah melalui Musa mengajarkan kpd bangsa Israel utk membangun budaya mencintai hukum2 Tuhan dimulai dengan mengajarkan hukum2 Tuhan berulang-ulang, membangun sebuah kebiasaan, kepada anak2 Israel sejak dini. Sampai saat ini bangsa Israel dikenal sbg bangsa yang memiliki budaya melakukan hukum2 Tuhan.

Ulangan 6:6-9 (FAYH)
6 Kamu harus selalu ingat akan hukum-hukum yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
7 Kamu harus MENGAJARKANNYA BERULANG-ULANG kepada anak-anakmu, dan membicarakannya pada waktu kamu duduk-duduk di rumah, pada waktu kamu sedang berjalan-jalan di luar, pada malam hari sebelum tidur, dan pada pagi hari sesudah bangun.
8 Ikatkan hukum-hukum itu pada tanganmu, kenakan pada dahimu,
9 dan tuliskan pada tiang-tiang pintu rumahmu!

Saya rindu kita semua punya budaya cinta Firman Tuhan. Inilah yang terus menerus sedang saya bangun di dalam CG Disciple. Budaya cinta Firman Tuhan. Jadi jangan bosan2 ya kalau saya terus menerus mengingatkan kita semua termasuk diri saya sendiri utk terus menerus membaca Alkitab setiap hari. Ini jangan disalah mengerti ya, saya tidak meminta kita seharian baca Alkitab tapi selalu sediakan waktu entah itu pagi atau siang atau malam utk sempatkan membaca Alkitab, contoh: pagi hari ini baca Matius pasal 1, besok pagi Matius pasal 2, dst.

Membaca Firman Tuhan penting sekali bagi kita anak2 Tuhan. Mengapa anak2 Tuhan harus baca Alkitab?
1. Supaya kita mengenal Tuhan kita dengan baik dan benar.
2. Supaya kita tahu kehendak Tuhan dalam hidup kita.
3. Supaya kita belajar dari Alkitab ajaran2 Tuhan utk kehidupan kita sehari2. Firman Tuhan akan memperingatkan kita utk hidup menjauhi dosa.
4. Supaya rohani/iman kita bertumbuh sehat.

Ayo kita mulai dari skrg, kalau ketemu anggota CG Disciple dimanapun juga, kita saling mengingatkan utk baca Alkitab. Baca Alkitab jadikan budaya dalam hidup kita.

CG Disciple adalah CG yang punya BUDAYA CINTA FIRMAN TUHAN.

Rabu, 16 Oktober 2019

Maturity - 16Okt19 Lubang Yang Sama

16Okt19 Hobi Baca Alkitab
LUBANG YANG SAMA

Bilangan 32:11-13 (TB)
11 Bahwasanya orang-orang yang telah berjalan dari Mesir, yang berumur dua puluh tahun ke atas, tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, oleh karena mereka tidak mengikut Aku dengan sepenuh hatinya,
12 kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya.
13 Sebab itu bangkitlah murka TUHAN kepada orang Israel, sehingga Ia membuat mereka mengembara di padang gurun empat puluh tahun lamanya, sampai habis mati segenap angkatan yang telah berbuat jahat di mata TUHAN.

Kitab Bilangan diawali dengan penghitungan laskar Israel yg baru saja keluar dari Mesir. Jumlah laskar Israel saat keluar dari Mesir 603.550 pria dewasa tidak termasuk orang Lewi, wanita dan anak2. Mereka semua berjalan kearah yg sama yaitu ke tanah Perjanjian dan dipimpin oleh tiang awan & tiang api yg sama, namun dari semua pria dewasa yg keluar dari Mesir hanya 2 orang yg masuk ke tanah Perjanjian, Yosua dan Kaleb, yang lainnya mati di padang gurun.

Apa yg membedakan Yosua-Kaleb dgn para laskar Israel lainnya yg tdk dpt masuk tanah Perjanjian? Sikap hati mereka kepada Tuhan. Arah perjalanannya sama tapi sikap hatinya beda. Yosua-Kaleb mengikut Tuhan dengan sepenuh hati. Yosua-Kaleb mencari Tuhan dan taat dg segenap hati kpd Tuhan.

Rasul Paulus mengatakan bahwa peristiwa yg digambarkan di dalam kitab Bilangan adalah contoh yg memperingatkan kita serta membantu kita untuk menghindari berbagai kesalahan bangsa Israel.

1 Korintus 10:11 (TB) 
Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Dari berbagai pengalaman bangsa Israel kita belajar bhw ketidakpercayaan adalah bencana. Kita juga belajar utk tidak menginginkan kesenangan-kesenangan penuh dosa dari masa lalu, menghindari mengeluh, dan tetap menjauhkan diri dari semua bentuk dosa seksual. Kita tidak boleh memperlemah keyakinan-keyakinan alkitabiah kita melalui kompromi dgn nilai2 budaya kita. Kalau kita memilih untuk mengijinkan Allah memimpin hidup kita, maka kita hendaknya tidak mengabaikan pesan Allah di dalam kitab Bilangan ini.

Allah memberikan Alkitab kpd kita salah satunya utk memperingatkan kita agar kita tdk jatuh pada lubang yg sama dgn apa yg telah terjadi pada hidup bangsa Israel. Alkitab versi Firman Allah Yang Hidup (FAYH) menuliskan 1 Korintus 10:11 dengan lebih jelas :

1 Korintus 10:11 (FAYH) 
Semua ini menimpa mereka sebagai contoh bagi kita, sebagai pelajaran dan peringatan, supaya kita jangan melakukan hal-hal yang demikian. Semua ini dituliskan supaya kita dapat membacanya dan menarik pelajaran daripadanya pada masa kini, menjelang akhir zaman.

Rajin2lah membaca Alkitab spy kita tdk jatuh pada lubang yg sama dengan bangsa Israel.

Senin, 14 Oktober 2019

Maturity - 15Okt19 SUNGGUH-SUNGGUH

15Okt19 Hobi Baca Alkitab
SUNGGUH-SUNGGUH

Ironis sekali umat Allah tidak mengenal Allah-nya. Sama seperti seorg anak tidak mengenal Bapa-nya. Itulah ungkapan kesedihan hati Allah kpd bangsa Israel umat-Nya.

Hosea 4:6 (TB) 
Umat-Ku BINASA karena TIDAK MENGENAL ALLAH; karena engkaulah yang MENOLAK PENGENALAN itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

Mengapa Allah sedih hati kalau umatNya tidak mengenal DIA? karena Allah tahu kalau umatNya tdk mengenal Allah maka mereka sedang berjalan menuju kebinasaan.
Siapa sih yg tidak sedih kehilangan anaknya? Demikianlah juga Allah kita, DIA tidak ingin kita binasa atau terhilang karena itulah Allah menegur dengan keras umat-Nya yang tidak mau berusaha belajar mengenal DIA.

Yeremia 4:22
"Sungguh, BODOH-lah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak TOLOL, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu."

Ketika kita enggan atau malas utk mengenal Firman Allah, enggan membaca Alkitab, maka sebenarnya kita sedang enggan utk mengenal Allah karena Yohanes 1:1 menyatakan bhw Firman Allah itu adalah Allah sendiri.

Yohanes 1:1 (TB) 
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan FIRMAN ITU ADALAH ALLAH.

Kalau kita masih bernafas itu tanda kita belum terlambat utk segera mulai belajar mengenal Allah. Alkitab mengajarkan utk kita MENGENAL dan bahkan BERUSAHA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH UNTUK MENGENAL TUHAN sebelum terlambat krn kalau sampai terlambat maka KEBINASAAN-lah bagian kita.

Hosea 6:3
Marilah kita MENGENAL dan BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH MENGENAL TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

SUNGGUH-SUNGGUH artinya kita mengusahakannya dengan kemauan yg keras, sengaja, disiplin, penuh kesadaran dan memandang hal ini penting adanya.
Sudahkah kita SUNGGUH-SUNGGUH berusaha untuk mengenal Allah? Atau kita tidak pernah mengusahakannya? Mengalir begitu saja krn kita pandang itu bukan suatu hal yg penting.

Belajar mengenal Allah dimulai dari langkah yang sederhana, setiap hari adakan waktu utk ambil Alkitab, baca dan renungkan. Jangan biarkan seharipun lewat tanpa kita belajar utk mengenal Allah.

Ayo kita berusaha lebih SUNGGUH-SUNGGUH lagi untuk mengenal Allah dengan cara belajar membaca dan mencintai Firman Tuhan setiap hari.

Maturity - 14Okt19 HAMBA atau TUAN

14Okt19 Hobi Baca Alkitab
HAMBA atau TUAN

Allah memerintahkan bangsa Israel utk membuat jumbai2 pada punca baju mereka utk mengingatkan bahwa "AKU-lah TUHAN, ALLAH-mu", ALLAH adalah tuan atas hidup mereka dan mereka adalah hamba2 ALLAH.

Bilangan 15:39-41 (TB)
39 Maka jumbai itu akan mengingatkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada segala perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hatimu atau matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu terhadap TUHAN.
40 Maksudnya supaya kamu mengingat dan melakukan segala perintah-Ku dan menjadi kudus bagi Allahmu.
41 Akulah TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya Aku menjadi Allah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu."

Jumbai itu adalah untuk mengingatkan orang2 agar tidak menuruti keinginan nafsu mereka sendiri, tetapi mencari Allah. Inilah bedanya antara menyembah berhala dan menyembah Allah. Penyembahan berhala bersifat mementingkan diri sendiri, dengan fokus pada apa yg dapat diperoleh seseorg dari melayani berhala tersebut. Nasib baik, kemakmuran, umur panjang, kesehatan dan keberhasilan dalam peperangan diharapkan dari dewa2 itu. Demikian juga kuasa dan martabat. Menyembah Allah adalah kebalikannya. Orang2 percaya harus tidak mementingkan diri dan bukan egosentris. Sebaliknya daripada mengharapkan Allah utk melayani kita, justru kitalah yg harus melayani DIA, tanpa mengharap apa2 sebagai balasan. Kita melayani Allah krn hakikat diri-Nya, bukan karena apa yg dapat kita peroleh dari-Nya.

Ayat 41 mengingatkan dan menegaskan kembali kpd kita juga bhw "AKU-lah TUHAN, ALLAH-mu." DIA-lah ALLAH kita, karena DIA ALLAH kita maka kehendakNya-lah yg harus terjadi atas hidup kita bukan kehendak kita sendiri. Kita ini hamba Allah, DIA-lah ALLAH kita. Kehendak Allah ada tertulis dalam Alkitab, hamba yang benar hidupnya akan berusaha mencari tahu kehendak tuannya. Kalau kita benar2 menyadari bhw kita ini hamba Allah maka kita akan rajin membaca Alkitab utk cari tahu apa yg menjadi kehendak Allah utk kita lakukan dalam hidup ini.

Ingatlah selalu bahwa kita ini hambanya Allah bukan tuannya Allah.

Minggu, 13 Oktober 2019

Maturity - 13Okt19 Bertumbuh Mengenal Allah

13Okt19 Hobi Baca Alkitab
BERTUMBUH MENGENAL ALLAH

Bilangan 14:11 (TB) 
TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!

Bangsa Israel telah berulang kali mengalami pertolongan Allah namun mereka tetap saja tdk percaya kpd Allah. Bangsa Israel tdk percaya krn mereka kurang mengenal Allah dengan baik dan benar. Pengenalan mereka akan Allah tidak bertumbuh sejalan dengan pengalaman mereka berjalan bersama Allah.

Pengenalan kita akan Allah tidak terjadi begitu saja dengan berjalannya waktu, kita harus mengusahakannya dengan SUNGGUH-SUNGGUH.

Hosea 6:3 (TB) 
Marilah kita MENGENAL dan BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH MENGENAL TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Bagaimana caranya kita dapat mengenal Allah dengan benar?

1. Melalui FirmanNya.
Yohanes 1:1 (TB) 
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Membaca, mempelajari dan menghidupi Firman Tuhan dengan tekun akan membawa kita semakin mengenal Allah kita dengan benar.

2. Melalui Roh Kudus.
Berjalanlah setiap hari dipimpin oleh Roh Kudus. Libatkan Tuhan dalam kehidupan kita sehari2nya.

Apa yg akan Roh Kudus katakan pasti tdk akan bertentangan dengan Firman Tuhan. Firman Tuhan menjadi pedoman yang menuntun pengalaman hidup kita berjalan bersama Roh Kudus setiap harinya.

Yohanes 16:13 (TB)
13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh KEBENARAN; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Yohanes 17:17 (TB) 
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; FIRMAN-MU ADALAH KEBENARAN.

Roh Kudus akan memimpin kita masuk ke dalam seluruh KEBENARAN yaitu FIRMAN ALLAH. Jadi pengenalan kita akan Allah tidak akan terjadi dengan baik & benar dalam hidup kita kalau kita terlepas dari FirmanNya. Kalau kita tdk mau membaca Firman Tuhan maka sudah pasti kita tdk akan dapat mengenal Allah dengan baik & benar.

Belajar dari bangsa Israel, sebagian besar mereka akhirnya tdk dpt masuk ke tanah perjanjian akibat ketidak percayaan mereka kpd Allah.

Ibrani 3:19 (TB) 
Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.

Mengapa mereka tdk percaya padahal mereka melihat dan mengalami tangan Allah bekerja dalam hidup mereka mulai dari Mesir sampai di padang gurun? Krn mereka tdk mau belajar untuk SUNGGUH2 mengenal Allah. Kepercayaan kita berbanding lurus dengan pengenalan kita. Kita akan dapat mempercayai seseorang kalau kita mengenalnya dengan baik dan benar. Kita akan dapat mempercayai Allah kalau kita mengenal Allah dengan baik dan benar.

Jadi penting sekali utk kita berusaha sungguh2 mengenal Allah krn ini akan mempengaruhi kualitas kepercayaan kita kpd Allah. Belajarlah utk mulai membaca Alkitab krn tanpa membaca Alkitab kita tdk akan dapat mengenal Allah dengan baik dan benar.

Sabtu, 12 Oktober 2019

Maturity - 12Okt19 Belajar Mengucapkan Berkat

12Okt19 Hobi Baca Alkitab
BELAJAR MENGUCAPKAN BERKAT

Allah memerintahkan kpd Musa & Harun untuk mengucapkan berkat kpd bangsa Israel.

Bilangan 6:22-27 (TB)
22 TUHAN berfirman kepada Musa:
23 "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:
24 TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
27 Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

Ucapan berkat adalah salah satu cara untuk meminta kemurahan illahi Allah untuk turun & tinggal menaungi orang lain. Ucapan berkat yg Allah perintahkan kpd Musa & Harun utk diucapkan kpd bangsa Israel di ayat di atas menolong kita untuk memahami apa yang akan terjadi ketika kita mengucapkan berkat kpd orang lain. Ada lima hal yang kita mintakan kpd Allah agar terjadi atas hidup orang yg kita berkati yaitu :

1. Allah akan memberkati dan melindungi mereka.
2. Allah akan tersenyum kpd mereka (senang).
3. Allah akan bermurah hati kpd mereka (berkemurahan dan berbelaskasihan).
4. Allah akan menunjukkan kebaikkan-Nya kpd mereka (memberi restu-Nya).
5. Allah akan memberikan damai sejahtera.

Ketika kita meminta Allah untuk memberkati orang lain atau diri kita sendiri, kita sedang memohon Allah untuk melakukan kelima hal ini. Ucapan berkat yg kita berikan bukan hanya akan menolong orang yang menerimanya, berkat itu juga menunjukkan kasih, menguatkan orang lain, dan menjadi wujud kepedulian kita terhadap orang lain.

Ternyata ucapan berkat bukan hanya sekedar ucapan biasa saja, ayo kita mulai memahami makna dibalik ucapan berkat ini dan kita mulai praktekan dengan setiap hari mulai ucapkan berkat kpd suami/istri kita, anak2 kita, orang tua kita, saudara2 kita, usaha/bisnis kita, orang2 yg ada disekitar kita. Maka kita sedang meminta Allah untuk melakukan ke lima hal di atas terjadi atas hidup mereka.

Marilah kita saling memberkati.

Jumat, 11 Oktober 2019

Maturity - 11Okt19 DIDIKAN

11Okt19 Hobi Baca Alkitab
DIDIKAN

Imamat 24:10-11 (TB)
10 Pada suatu hari datanglah seorang laki-laki, ibunya seorang Israel sedang ayahnya seorang Mesir, di tengah-tengah perkemahan orang Israel; dan orang itu berkelahi dengan seorang Israel di perkemahan.
11 Anak perempuan Israel itu menghujat nama TUHAN dengan mengutuk, lalu dibawalah ia kepada Musa. Nama ibunya ialah Selomit binti Dibri dari suku Dan.

Didikan dan keteladanan dari orang tua sangatlah mempengaruhi kehidupan anak2 karena itu Firman Tuhan mengajarkan :

Amsal 29:17
Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.

Efesus 6:4
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Dasar didikan utk anak2 yang paling benar adalah KEBENARAN FIRMAN TUHAN. Ajarilah anak2 kita dengan kebenaran Firman Tuhan sejak dini.

Ulangan 6:6-7 (TB)
6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 
7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Dimulai dari keteladanan hidup orang tua yg menghidupi kebenaran Firman Tuhan, barulah anak2 akan mengikuti keteladanan dan apa yg diajarkan oleh orang tuanya. Tanpa keteladan orang tua maka apa yg diajarkannya hanyalah seperti angin lalu saja dihadapan anak2nya. Belajar dari kehidupan nabi Ezra, Ezra membaca Alkitab dan menghidupinya kemudian mengajarkannya kpd orang lain.

Ezra 7:10
Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel.

Keteladanan kita berbicara lebih keras daripada perkataan kita.

Kamis, 10 Oktober 2019

Maturity - 10Okt19 Membangun KEBIASAAN

10 Oktober 2019 Hobi Baca Alkitab
MEMBANGUN KEBIASAAN

Imamat 20:22-23 (TB)
22 Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu, supaya jangan kamu dimuntahkan oleh negeri ke mana Aku membawa kamu untuk diam di sana.
23 JANGALAH KAMU HIDUP MENURUT KEBIASAAN bangsa yang akan Kuhalau dari depanmu: karena semuanya itu telah dilakukan mereka, sehingga Aku muak melihat mereka.

Allah memperingatkan bangsa Israel ketika mereka dibawa masuk oleh Allah ke tanah perjanjian agar mereka tidak terpengaruh oleh kebiasaan bangsa2 yg ada disekitarnya. Allah memerintahkan agar bangsa Israel membangun kebiasaan berpegang teguh pada Firman Tuhan. Kebiasaan ini harus menjadi pegangan yg kuat bagi bangsa Israel, dengan demikian mereka tdk akan terpengaruh oleh kebiasaan2 bangsa disekitarnya.

Kebiasaan itu bisa menular baik itu kebiasaan yg baik ataupun yg buruk. Yang pertama perlu kita perhatikan adalah apakah kita sdh punya sebuah kebiasaan yg baik yg terus kita kembangkan dan jadi pegangan hidup kita atau kita tidak punya suatu kebiasaan yg baik, kalau kita tdk punya kebiasaan baik utk pegangan diri kita sediri maka kita akan mudah terbawa terpengaruh oleh kebiasaan orang2 disekitar kita. Bangunlah kebiasaan yg baik dengan sengaja, penuh kesadaran dan kemauan yg keras. Bangunlah kebiasaan yg terbaik utk diri kita pribadi yaitu mencintai & menghidupi Firman Tuhan. Kebiasaan ini akan menyelamatkan hidup kita dari hanyut terbawa kebiasaan2 yg buruk yg ada disekitar kita. Firman Tuhan sdh mengingatkan akan hal ini.

1 Korintus 15:33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Kalau bukan kita yg sendiri yg membangun maka lingkunganlah yg akan membangun kebiasaan dalam diri kita. Keputusan ada ditangan kita.

Maturity - 10Okt19 BUKAN KEWAJIBAN

10 Oktober 2019 Hobi Baca Alkitab
BUKAN KEWAJIBAN

Mazmur 1:2
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Jadikan baca Alkitab menjadi gaya hidup kita bukan hanya sekedar kewajiban. Jadikan baca Alkitab sebagai kesukaan atau hobi maka kita akan melakukannya dengan kerinduan, selalu menanti2kan utk dapat kesempatan membaca Alkitab, hati kita akan antusias dalam membaca Alkitab. Kita akan selalu kangen utk baca Alkitab dengan demikian kita akan semakin mengenal dan mengalami Tuhan dalam hidup ini.

Anak Tuhan yg mengalami Tuhan fokus hidupnya akan berbeda, bukan lagi berfokus pada apa yg aku mau atau suka tetapi kepada apa yg Tuhan mau atau suka utk aku lakukan. Contohnya Daud & Saul, Daud selalu membangun hidupnya utk dekat dengan Tuhan, Daud suka bergaul intim dengan Tuhan, Daud cinta akan Firman Tuhan terlihat jelas dari kehausannya akan Firman Tuhan yg ditulisnya dalam kitab Mazmur. Daud mengalami kasih Tuhan sehingga fokus hidupnya bukan lagi pada apa yg dia mau atau suka tapi pada apa yang Tuhan mau atau suka. Daud jatuh hati pada Tuhannya maka dia dengan sukacita dan rela hati melakukan apa yg Tuhan mau dalam hidupnya.

Ketika Daud ada kesempatan utk jadi raja menggantikan Saul dengan cara membunuh Saul, walaupun kesempatan yg sangat gampang sekali datang 2kali dan semua pengikut setianya mendukung utk bunuh Saul tapi Daud tidak melakukannya krn dia tahu hati Tuhan tdk suka dengan cara ini. Daud lebih suka melakukan kehendak Tuhan daripada kehendaknya sendiri walaupun konsekuensinya dia harus hidup menderita mengembara di padang gurun, hidup dikejar2 terancam dibunuh oleh Saul. Daud memilih utk pikul salib, mendahulukan kehendak Tuhan daripada kehendaknya sendiri. Itulah sebabnya Tuhan dengan bangganya mengakui Daud sebagai pribadi yg berkenan di hatinya. Betapa bahagianya kalau Tuhan sendiri yg memuji kita.

Kisah Para Rasul 13:22b
Tentang Daud Allah telah menyatakan: AKU telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang BERKENAN DI HATI-KU dan yang MELAKUKAN SEGALA KEHENDAK-KU.

Berbeda dengan Saul, dalam hidupnya Saul tdk membangun keintiman dengan Tuhan. Saul tidak akrab dengan Firman Tuhan. Saul lebih sibuk dgn berkat jabatannya sbg raja Israel sampai2 dia gak punya waktu utk Tuhan sang pemberi berkat dalam hidupnya. Akibatnya dia tdk pernah mengalami Tuhan secara pribadi. Baginya Tuhan tidaklah lebih dari hanya sekedar penolong utk mencapai apa yg dia mau atau dia suka. Hati Saul tidak pernah penuh dengan Tuhan, Tuhan hanya punya tempat sedikit di hati Saul. Fokus hidup Saul pada dirinya sendiri, apa yg dia suka itu yg dia paksakan kpd Tuhan agar Tuhan memenuhinya. Dia tidak mau peduli dengan apa isi hati Tuhan. Melakukan kehendak Tuhan bagi Saul hanyalah merepotkan saja. Tidaklah heran Tuhan menolak Saul.

1 Samuel 15:26 (TB) 
Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab ENGKAU TELAH MENOLAK FIRMAN TUHAN; sebab itu TUHAN TELAH MENOLAK ENGKAU, sebagai raja atas Israel."

Kalau kita mau hidup berkenan di hadapan Tuhan cintailah Firman Tuhan lebih dari segala2nya dalam hidup ini.

Mazmur 119:70
Hati mereka tebal seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku.

Mazmur 119:72 (TB) 
Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak.

Mazmur 119:97
Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.

Mazmur 119:127 (TB) 
Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.

Psalms 119:131 (MSG)
131 Mouth open and panting,
I wanted your commands more than anything.

Mazmur 119:162 (TB) 
Aku gembira atas janji-Mu, seperti orang yang mendapat banyak jarahan.

Mazmur 119:174
Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.

Job 23:12 (NLT)
12 I have not departed from his commands,
but have treasured his words more than daily food.

Jeremiah 15:16 (NIV)
16 When your words came, I ate them;
they were my joy and my heart’s delight,
for I bear your name,
Lord God Almighty.

1 Timotius 4:13
Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.

Membangun gaya hidup cinta Firman Tuhan dimulai dari membangun kebiasaan membaca Alkitab setiap hari. Tiada hari tanpa baca Alkitab. Adakan waktu utk baca Alkitab setiap harinya, apakah pagi hari sebelum beraktivitas, bisa malam hari atau siang hari saat istirahat siang. Jangan pake prinsip kalau ada waktu baru baca Alkitab, yg akan terjadi adalah kita tidak akan pernah punya waktu utk baca Alkitab, jangan kasih Tuhan sisa2 waktu kita. Dari kebiasaan nantinya akan naik menjadi kesukaan. Kalau sehari aja tidak baca Alkitab serasa ada yg kurang. Kesukaan membaca Alkitab inilah yg akan menciptakan gaya hidup suka baca Alkitab dalam hidup kita. Jadi mulailah dari sekarang bangun kebiasaan membaca Alkitab, sehari usahakan 1 pasal dulu saja. Kalau saya baca Alkitab secara berurutan mulai dari Perjanjian Baru, Matius pasal 1 dan selanjutan setiap hari. Usahakan jangan berhenti karena kalau masih dalam tahap membangun kebiasan ketika kita berhenti sehari atau dua hari gak baca Alkitab maka memulainya lagi akan lebih berat. Membangun kebiasaan yg baik, membaca Alkitab setiap hari memang perlu usaha dan kemauan yg keras, tapi saya yakin kalau ada KEMAUAN dan kesadaran bhw membaca Alkitab itu PENTING maka kita semua PASTI BISA. Selamat membangun kesukaan membaca Alkitab.

BUKAN KEWAJIBAN tapi KESUKAAN itulah sikap hati yang benar dalam membaca Alkitab.

Rabu, 09 Oktober 2019

Maturity - 10Okt18 ATONEMENT

10 Oktober 2019 Hobi Baca Alkitab
ATONEMENT

THE DAY OF ATONEMENT
Leviticus 16:2 (NLT Study Bible Text,)
2 The Lord said to Moses, “Warn your brother, Aaron, not to enter the Most Holy Place behind the inner curtain whenever he chooses; if he does, he will die. For the Ark’s cover—the place of atonement—is there, and I myself am present in the cloud above the atonement cover.

LASB NIV -  Notes
The Day of Atonement was the greatest day of the year for Israel. The Hebrew word for atone means “to cover.” Old Testament sacrifices could not actually remove sins, only cover them. On this day, the people confessed their sins as a nation, and the high priest went into the Most Holy Place to make atonement for them. Sacrifices were made and blood was shed so that the people’s sins could be “covered” until Christ’s sacrifice on the cross would give people the opportunity to have their sin removed forever.

Hari Penebusan adalah hari terbesar tahun itu bagi Israel. Kata Ibrani untuk menebus berarti "untuk menutupi." Pengorbanan Perjanjian Lama sebenarnya tidak bisa menghapus dosa, hanya menutupi mereka.  Pada hari ini, orang-orang mengakui dosa-dosa mereka sebagai suatu bangsa, dan imam besar pergi ke Tempat Mahakudus untuk membuat pendamaian bagi mereka.  Pengorbanan dibuat dan darah ditumpahkan sehingga dosa-dosa orang-orang dapat “ditutupi” sampai pengorbanan Kristus di kayu salib akan memberi orang kesempatan untuk menghapus dosa mereka selamanya.

Ibrani 10:4 (TB) 
Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.

Kristus telah mati dan bangkit kembali utk menebus dosa2 kita. Hanya 1x Kristus mati dan kemudian bangkit kembali, tidak perlu diulang2 spt korban yg dilakukan pada jaman perjanjian lama.

Ibrani 10:9-12 (FAYH)
9 Ia kemudian berkata, "Tengok, inilah Aku! Aku sudah datang untuk menyerahkan hidup-Ku. " Ia menghapuskan sistem pertama dan menggantikannya dengan yang jauh lebih baik.
10 Menurut rencana yang baru ini, kita telah diampuni dan disucikan oleh kematian Kristus satu kali untuk selama-lamanya.
11 Menurut perjanjian yang lama para imam setiap hari mempersembahkan kurban yang tidak pernah dapat menghapuskan dosa kita.
12 Tetapi Kristus sekali saja memberikan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai kurban karena dosa kita dan pengurbanan ini berlaku untuk selama-lamanya. Kemudian Ia duduk di tempat kemuliaan tertinggi di sebelah kanan Allah,

LASB NIV -  Notes :
Old System of Sacrifice (OS)
New System of Sacrifice (NS)

OS - Was temporary (Hebrews 8:13)
NS - Is permanent (Hebrews 7:21)

OS - Aaron first high priest (Leviticus 16:32)
NS - Jesus only High Priest (Hebrews 4:14)

OS - From tribe of Levi (Hebrews 7:5)
NS - From tribe of Judah (Hebrews 7:14)

OS - Ministered on earth (Hebrews 8:4)
NS - Ministers in heaven (Hebrews 8:1, 2)

OS - Used blood of animals (Leviticus 16:15)
NS - Uses blood of Christ (Hebrews 10:4–12)

OS - Required many sacrifices (Hebrews 10:1–3)
NS - Requires one sacrifice (Hebrews 9:28)

Berbahagialah kita yg telah menerima Yesus sbg Tuhan dan Juruselamat krn dengan demikian dosa kita tidak lagi hanya ditutupi oleh korban binatang tetapi telah benar2 ditebus lunas oleh darah Kristus, korban yg sempurna. Dosa kita telah dihapus.

Kisah Para Rasul 3:19-20 (BIMK)
19 Oleh sebab itu Saudara-saudara, bertobatlah dari dosa-dosamu dan kembalilah kepada Allah, supaya Ia menghapuskan dosa-dosamu.
20 Tuhan akan datang kepadamu dan kalian akan mengalami kesegaran rohani. Dan Tuhan akan menyuruh Yesus datang kepadamu, karena Ia sudah ditentukan oleh Allah menjadi Raja Penyelamat untukmu.

Akibat dosa kita dihapuskan maka kita akan dapar benar2 mengalami kesegaran rohani. Ada damai sejahtera yg melampaui segala akal bagi setiap org yg telah diampuni dosa2nya.

Filipi 4:7 (TB) 
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Miliki KEBAHAGIAAN SEJATI yaitu kebahagiaan yg bukan karena faktor dari luar tapi krn faktor dari dalam yaitu krn dosa yg diampuni dan dihapuskan bukan hanya ditutupi.

Maturity - 09Okt19 KUSTA

09 Oktober 2019 Hobi Baca Alkitab
KUSTA

Lev 13:1 — Lev 13:2 (TB)
​1 TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: 2 "Apabila pada kulit badan seseorang ada bengkak atau bintil-bintil atau panau, yang mungkin menjadi penyakit kusta pada kulitnya, ia harus dibawa kepada imam Harun, atau kepada salah seorang dari antara anak-anaknya, imam-imam itu.

Imamat 13: 1 (LASB NIV - Notes)
Kusta (di sini disebut "penyakit kulit mencemari") adalah nama yang diterapkan pada beberapa penyakit yang berbeda, dan sangat ditakuti di zaman Alkitab. Beberapa penyakit ini, tidak seperti penyakit yang kita sebut kusta atau penyakit Hansen saat ini, sangat menular. Yang terburuk dari mereka perlahan-lahan menghancurkan tubuh dan, dalam banyak kasus, berakibat fatal. Kusta dipisahkan dari keluarga dan teman-teman dan dikurung di luar kamp. Karena para imam bertanggung jawab atas kesehatan kamp, ​​sudah menjadi tugas mereka untuk mengusir dan menerima kembali penderita kusta. Jika kusta seseorang tampaknya sembuh, hanya imam yang dapat memutuskan apakah orang itu benar-benar sembuh.

Kusta sering digunakan dalam Alkitab sebagai ilustrasi dosa karena dosa itu menular dan merusak dan menyebabkan perpisahan.

Jaga diri kita dari dosa. Kita harus punya daya tahan iman yg kuat terhadap dosa krn kita masih tinggal di dunia ini yg penuh dengan dosa. Kalau daya tahan iman kita tidak kuat maka kita akan mudah tertular dengan dosa yg ada disekitar kita, dimulai dari pola pikir kita, berlanjut ke perkataan dan akhirnya tanpa kita sadari keluar melalui perbuatan kita. Membangun daya tahan iman yg kuat tidak dapat terlepas dari Firman Tuhan. Alkitab mengajarkan bhw iman timbul atau muncul atau bertumbuh krn kita mencintai Firman Tuhan, artinya bukan hanya mendengar atau membaca tetapi juga menghidupi Firman Tuhan.

Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Jadi tanpa Firman Tuhan maka iman tidak akan bertumbuh menjadi kuat. Terlepas dari Firman Tuhan iman kita akan menjadi lemah dan akhirnya mati.

Daya tahan iman akan bertumbuh makin kuat kalau kita beri nutrisi Firman Tuhan setiap hari.

Selasa, 08 Oktober 2019

Maturity - 08Okt19 Finding Komedo

08 Oktober 2019 Hobi Baca Alkitab
KOMEDO MUNGIL

"AHHH😱😱 ...  ADA KOMEDO DI WAJAHKU!!!"

Heboh rasanya ketika seorang wanita bercermin diterangi cahaya lampu yg terang dan menemukan ada 1 komedo mungil di wajahnya. Walaupun hanya 1 komedo mungil tetap saja mengganggu penampilannya dan harus segera dibereskan. Komedo mungil hanya dapat ditemukan ketika cahaya lampu menerangi wajah.

Kisah Nadab dan Abihu di ayat di bawah ini mengajarkan kpd bangsa Israel bhw kekudusan Allah akan menerangi mereka yg datang mendekat dan bergaul karib dengan Allah. Kekudusan Allah akan menerangi dan menyingkapkan dosa sekecil apapun juga.

Imamat 10:1-3 (TB)
1 Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka.
2 Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN.
3 Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang difirmankan TUHAN: KEPADA ORANG YANG KARIB KEPADA-KU KUNYATAKAN KEKUDUSAN-KU, dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan Harun berdiam diri.

The Message Bible
Leviticus 10:3
Moses said to Aaron, "This is what GOD meant when he said,
To the one WHO COMES NEAR ME,
I will show myself holy;
Before all the people,
I will show my glory."
Aaron was silent.

Ketika kita menerima Yesus sbg Tuhan dan Juruselamat, dosa kita sdh diampuni. Tugas kita selanjutnya adalah membereskan setiap tabiat dosa yg ada dalam karakter kita spt keinginan2 akan dosa, iri hati, dengki, sombong, sulit mengampuni, sulit mengasihi orang2 tertentu, hati yang keras, angkuh, gossip, perkataan yg ketus dan tdk membangun, hidup dalam kekuatiran dan ketakutan, dll.

Galatians 5:17 (NLT)
17 The SINFUL NATURE wants to do evil, which is just the opposite of what the Spirit wants. And the Spirit gives us desires that are the opposite of what the SINFUL NATURE desires. These two forces are constantly fighting each other, so you are not free to carry out your good intentions.

Pada dasarnya semua mans belumlah sempurna, selama kita masih hidup dalam daging ini kita masih terus menerus berhadapan dengan tabiat dosa yg harus kita taklukan dan bereskan.

Kolose 3:10 (TB) 
dan telah mengenakan manusia baru yang TERUS-MENERUS DIPERBAHARUI untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Ayat Imamat 10:3 diatas mengajarkan kpd kita utk hidup selalu dekat dengan Allah, bergaul karib dengan Allah setiap harinya, karena hanya dengan gaya hidup demikian kekudusan Allah akan hadir menerangi, menyingkapkan dan menyadarkan kita akan tabiat dosa sekecil apapun juga yg masih ada dalam diri kita. Sama spt menemukan komedo membuat kita resah dan ingin segera membersihkannya, demikian juga menemukan tabiat dosa haruslah segera dibereskan jangan dibiarkan berlarut2.

Hidup dalam terang Allah akan menyingkapkan karakter2 kita yg tdk baik, menuntun dan membentuk karakter kita menjadi semakin hari semakin serupa dengan Kristus. Hidup jauh dari Allah sama saja hidup jauh dari terang dan ini hanya akan membuat kita tdk dapat melihat tabiat dosa yg masih ada dalam diri kita dan kita akan terus hidup dalam tabiat dosa itu krn kita tdk menyadarinya. Pada akhirnya hidup kita tdk akan menjadi berkat tetapi menjadi batu sandungan bagi keluarga dan sekitar kita.

Terangnya lampu membuat kita dapat menemukan komedo mungil diwajah kita, hidup dekat dengan Allah akan menyingkapkan tabiat dosa dalam diri kita. So, hiduplah bergaul karib dengan Allah setiap hari.

Maturity - 07Okt19 Ibadah Sejati

07 Oktober 2019 Hobi Baca Alkitab
IBADAH SEJATI

Imamat 1:2-3 (TB)
2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seseorang di antaramu hendak mempersembahkan PERSEMBAHAN kepada TUHAN, haruslah persembahanmu yang kamu persembahkan itu dari ternak, yakni dari lembu sapi atau dari kambing domba.
3 Jikalau persembahannya merupakan korban bakaran dari lembu, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela. Ia harus membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, supaya TUHAN BERKENAN akan dia.

Dengan mempersembahkan persembahan kpd Tuhan, bangsa Israel diajar untuk mengenal siapa Tuhan yang mereka sembah. Dengan mengenal Tuhan maka bangsa Israel akan menjaga hidupnya agar tetap berkenan di hadapan Tuhan.

Ibadah kita kpd Tuhan berhubungan erat dengan persembahan kita. Firman Tuhan menegaskan bhw ibadah yg sejati adalah  mempersembahan tubuh ini kpd Allah sbg persembahan yg hidup, yang kudus dan yang berkenan kpd Allah.

Roma 12:1 (TB) 
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Pagi hari sebelum kita memulai aktivitas, marilah kita berdoa mempersembahkan tubuh ini kpd Allah sbg persembahan yg hidup, yang kudus dan yang berkenan kpd Allah. Dengan demikian kita akan selalu menjaga hidup kita agar tetap berkenan di hadapan Allah setiap harinya.

Bagaimana caranya menjalani hidup ini sebagai persembahan yg hidup, yang kudus dan yg berkenan kpd Allah? Ayat selanjutnya Roma 12:2 mengajarkan bagaimana caranya, yaitu dengan tidak menjadi serupa dengan dunia ini.

Roma 12:2 (TB) 
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Persembahkanlah hidup kita setiap hari kpd Allah sbg persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kpd Allah, itulah ibadah sejati kita.

----
Follow IG @hobibacaalkitab akan mengingatkan kita untuk membaca Alkitab setiap hari.

Maturity - 06Okt19 Tidak Masuk Hitungan

06Okt19
TIDAK MASUK HITUNGAN

Bagi org2 dijaman itu, Tuhan Yesus tdk masuk hitungan, bahkan dihindari.

Yesaya 53:2-3 (TB)
2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.

Bukan hanya dihindari tapi juga ditinggalkan dan disangkali oleh orang2 terdekatNya.

Matius 26:56 (TB) 
Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

Matius 26:71-72 (TB)
71 Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
72 Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."

Tuhan Yesus mengajarkan kpd kita anak2Nya dalam hidup ini bermegahlah di dalam Tuhan bukan di dalam yg lainnya.

1 Korintus 1:31
Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan." 

2 Korintus 10:17
"Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Setiap kita dalam hidup ini punya sesuatu yg kita banggakan di hati ini, apakah itu prestasi kita, jabatan kita, kesuksesan kita, keuangan kita, keluarga kita, phisik kita yg prima dll, tanpa kita sadari semuanya ini menjadi jati diri kita. Memang setiap mans punya yg namanya keinginan utk mengaktualisasikan siapa dirinya di hadapan orang lain. Mans mencari pengakuan dari orang2 sekitar tentang siapa dirinya.

Beberapa kali Tuhan Yesus didesak orang banyak utk dijadikan raja, namun dia menghindar krn bukan itu yg Tuhan Yesus cari di dunia ini.

Yohanes 6:15
Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.

Tuhan Yesus tdk mencari pengakuan dari mans, tetapi DIA mencari pengakuan dari Allah BapaNya dengan melakukan kehendak Bapa dalam hidupnya walaupun efeknya DIA harus mati seperti seorang penjahat, dalam kondisi yg hina. Menurut mans DIA tidak masuk dalam hitungan pada jamannya.

Berprestasilah dalam hidup ini, Kristuslah aktualiasasi diri kita.

Maturity - 04Okt19 Cuci Pakaian

04Okt19
CUCI PAKAIAN

Kalau Tuhan yg perintahkan, percayalah Tuhan akan sediakan fasilitas pendukungnya.

Tuhan perintahkan utk cuci pakaian di padang gurun, suatu hal yg sederhana namun mustahil utk dilakukan di padang gurun. Kegiatan mencuci pakaian bukanlah hal yg urgen utk dilakukan dipadang gurun, artinya air yg ada akan digunakan utk hal2 yg jauh lebih penting daripada hanya utk cuci pakaian. Namun karena Tuhan yg perintahkan maka Tuhan sediakan airnya juga. Diayat2 berikutnya tdk dituliskan bangsa Israel kesulitan cari air utk cuci pakaian, krn Tuhan sdh sediakan airnya.

Keluaran 19:1-2, 10 (TB)
1 Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga.
2 Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu.
10 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus MENCUCI PAKAIANNYA.

Belajar utk dengar2an akan perintah Tuhan dalam hidup ini dan lakukan saja walaupun kelihatannya mustahil utk dilakukan. Bagian kita adalah taat mengerjakan apa yg Tuhan perintahkan, Tuhan yg akan sediakan fasilitas pendukungnya.

Just do it.

Maturity - 02Okt19 Mazmur 23

02 Okt 19
MAZMUR 23

Mazmur 23:1-6 (TB)
1 Mazmur Daud.
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

FOKUS = Kejelasan ditengah kesunyian.
Anak Tuhan seharusnya tidak akan pernah merasa sendirian ketika kita sendirian, ketika semuanya sirna menjadi sunyi sepi, ketika tdk ada lagi yg dpt menolong, justru disaat spt itulah kita akan dapat melihat Tuhan dengan lebih jelas.

Tuhan lebih berharga dari segala2nya.
Padang rumput yg hijau, air yg tenang, lembah kekelaman, di hadapan para lawan, pengurapan yg dari Tuhan, piala yg penuh melimpah, tidak sebanding dgn perjumpaan dengan Tuhan dalam hidup ini. Sama spt yg dialami Paulus, pengenalan akan Tuhan mengalahkan segala2nya bahkan kalau dibandingkan dg pengenalan akan Allah semuanya tidak ada harganya, sama spt sampah.

Temukan Tuhan dalam setiap situasi hidup kita.

Allah, Bapa kita tidak ingin anak2Nya stress, DIA selalu ada bagi kita.

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...